Ingin Bantu Promo 10 ‘Bali Baru’, Forwapar Gelar Pelatihan Vlog Buat Jurnalis
Atas dasar keinginan membantu mempromosikan sektor kepariwisataan terutama 10 destinasi prioritas pariwisata atau ‘Bali Baru’ melalui video blog atau vlog, Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) bekerjasama dengan Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar pelatihan vlog khusus untuk para jurnalis yang biasa/loyal meliput sektor kepariwisataan dan memang tergabung dalam forum tersebut.
Kursus vlog bertema “Promosi 10 Destinasi Bali Baru Melalui Vlog” tersebut akan digelar di Hotel Ibis. Harmoni, Jakarta, Kamis, (7/6/2018).
Menurut Ketua Forwapar Fatkhurohim tujuan Forwapar mengadakan pelatihan vlog ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang vlog sekaligus nantinya membantu mempromosikan 10 ‘Bali Baru” garapan Kemenpar melalui vlog.
"Sekarang ini vlog menjadi bagian penting di ranah media sosial,” ujarnya kepada TravelPlus Indonesia via WA, Rabu (6/6/2018).
Lewat vlog training ini, lanjut Fatkhurohim diharapkan jurnalis yang tergabung di Forwapar dapat membuat travel vlog yang baik, menjadi travel vlogger yang hebat.
“Nanti ketika para jurnalis tersebut mendapat tugas peliputan pariwisata di 10 ‘Bali Baru’ ataupun destinasi lain, mereka bisa membuat travel vlog juga lalu diunggah di media sosial atau medsos-nya masing-masing,” jelasnya.
Adapun yang akan memberikan materi pelatihan vlog, sambung Fatkhurohim pematerinya dari Ahy.id. “Wadoooh saya ga tau nama orangnya Mas, saya belum dapat update-nya dari Hani sebagai PIC-nya,” akunya.
Kata Fatkhurohim lagi, kursus vlog perdana ini tidak hanya memberikan praktik cara membuat vlog atau nge-vlog. “Tapi nanti ada juga materi public speaking, sambutan dari Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Prof. I Gde Pitana, dan lainnya,” tambahnya.
Travel Vlogger Spesialis
Berdasarkan pengamatan TravelPlus Indonesia, jumlah vlogger di Indonesia terus membengkak. Namun yang spesial di bidang pariwisata atau disebut travel vlogger belum banyak. Kalah jumlahnya dibanding dengan travel blogger.
Berdasarkan pengamatan TravelPlus Indonesia, jumlah vlogger di Indonesia terus membengkak. Namun yang spesial di bidang pariwisata atau disebut travel vlogger belum banyak. Kalah jumlahnya dibanding dengan travel blogger.
Sesuai namanya, jika travel blog berisi konten berupa teks dan gambar (foto, dll) terkait pariwisata, maka travel vlog memuat aktivitas vlogger dalam perjalanan wisata sebagai sebagai pengganti media teks yang umumnya tampil pada konten atau posting-an blog.
Menjadi travel vlogger masih sangat terbuka lebar. Alangkah bagusnya tidak hanya memuat video perjalanan wisata saja, tapi yang lebih spesifik misalnya travel vlogger spesialis kuliner legendaris, budaya tradisional, sejarah, religi, petualangan, dan lainnya.
Bahkan bisa lebih spesifik lagi, misalnya travel vlogger khusus cagar budaya, museum, masjid tua dan bersejarah, pendakian gunung, diving, surfing, paragliding, dan lainnya.
Di era digital seperti saat ini, selain travel blogger yang lebih dulu marak, keberadaan travel vlogger pun semakin dilirik mengingat perannya pun terbilang penting dalam mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. forwapar
0 komentar:
Posting Komentar