Bali, Jakarta, dan Yogyakarta Potensial Menjadi Destinasi Yoga Berkelas Dunia
Sampai saat ini Indonesia belum memiliki destinasi yoga yang secara resmi ditetapkan oleh pemerintah ataupun pihak terkait. Padahal sejumlah tempat di seluruh wilayah Tanah Air dari Aceh sampai Papua bisa digunakan untuk beryoga. Dari sekian banyak daerah itu, sepertinya Bali, Jakarta, dan Yogyakarta paling potensial menjadi destinasi yoga berkelas dunia.
Anjasmara, aktor yang menekuni yoga sejak 1994 dan kini menjadi praktisi sekaligus guru yoga mengatakan Bali saat ini menjadi salah satu tujuan masyarakat dunia untuk beryoga.
“Sekarang ini Bali pun kerap dipilih sebagai tempat pelatihan yoga atau yoga school untuk menjadi instruktur atau guru yoga yang diikuti baik oleh orang Indonesia maupun orang asing,’ terang Anjas begitu biasa dia disapa dalam acara jumpa pers pre-event Yoga Festival 2018 di Jakarta, Senin (30/4).
Bukan cuma itu, Bali juga sudah memiliki tiga event yoga berskala internasional, salah satunya Bali Spirit Festival yang dilaksanakan selama sepekan antara bulan Maret-April rutin setiap tahun.
“Banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk beryoga selama festival tersebut berlangsung, dan biasanya mereka memperpanjang masa tinggalnya di Bali sampai dua bahkan sebulan,” terang Anjas.
Di Ubud, lanjut Anjas kini menjadi tempat pelatihan yoga bagi orang-orang Jepang selama 10 hari.
“Rata-rata ada sekitar 50-60 peserta dari Jepang setiap bulannya yang mengikuti pelatihan tersebut untuk menjadi instruktur yoga,” tambah Anjas.
“Rata-rata ada sekitar 50-60 peserta dari Jepang setiap bulannya yang mengikuti pelatihan tersebut untuk menjadi instruktur yoga,” tambah Anjas.
Di sejumlah tempat di Bali terutama Kabupaten Karangasem, sambung Anjas, tengah giat berbenah diri menjadi daerah tujuan spritual dan beryoga.
Dua daerah lainnya, yakni Jakarta dan Yogyakarta juga disebut-sebut Anjas potensial menjadi destinasi yoga berkelas dunia.
Dua daerah lainnya, yakni Jakarta dan Yogyakarta juga disebut-sebut Anjas potensial menjadi destinasi yoga berkelas dunia.
"Di Jakarta selain marak pelatihan instruktur yoga, juga memiliki sebuah festival yoga yang berskala besar," terang suami dari artis Dian Nitami ini.
Sementara Yogyakarta, terutama di kawasan Candi Prambanan, kerap dipilih sebagai tempat untuk melakukan kegiatan yoga baik bertaraf nasional maupun internasional.
“Kenapa di Candi Prambanan? Karena selain selalu di-support oleh pengelolanya juga banyak energi positif yang bisa diserap di sana,” jelas Anjas tanpa merinci energi positif seperti apa yang dimaksudnya.
Kata Anjas yang pernah beryoga di Papua Barat, sejumlah pantai di Bali, Danau Tamblingan dan Danau Buyan di Kabupetan Buleleng-Bali, dan Kakaban Island di Kabupaten Berau-Kalimantan Timur, serta beberapa tempat di India dan Dubai, sebenarnya masih banyak daerah lain di Indonesia yang juga potensial menjadi destinasi yoga berkelas dunia, seperti Lombok dan Sulawesi.
“Untuk sementara ini masih digodok oleh rekan-rekannya dengan berbagai kriteria, nanti kalau sudah fix baru kami presentasikan ke Kementerian Pariwisata sebagai bahan untuk menetapkan daerah mana saja di Indonesia yang pantas menjadi destinasi yoga berkelas dunia,’ terangnya.
Di kesempatan jumpa pers yang dihadiri Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat itu, Anjas berterimakasih kepada Kementerian Pariwisata karena sudah bersedia mendukung pelaksanaan Yoga Festival 2018 dalam rangka memperingati Hari Yoga Internasional yang ke-4 yang akan diadakan di Indonesia.
“Alhamdulillah di peringatan Hari Yoga Internasional keempat ini, Kementerian Pariwisata mau men-support kami. Sebelumnya, tiga kali penyelenggaran, kami selalu single fighter,” ungkapnya.
Anjas pun tak lupa berterimakasih kepada seluruh yoga studio, praktisi yoga, dan asosiasi yoga di Indonesia yang terus bersemangat memperkenalkan dan memajukan yoga di Indonesia.
“Tanpa bantuan mereka, yoga tidak akan berkembang sepesat ini di Indonesia,’ ujarnya.
Sebagai penutup Anjas menegaskan bahwa manfaat yoga sangat banyak, salah satunya dapat mengelola stres, dan yoga bukanlah milik agama tertentu.
“Belajar yoga tidak mewajibkan kita menjadi Hindu. Tetaplah menjadi diri sendiri dengan mencintai agamamu sendiri,’ pungkas Anjas.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@anjasmara dan adji
Captions:
1. Anjasmara beryoga di Kakaban Island, Kabupaten Berau, Kaltim.
2. Anjasmara beryoga di salah satu pantai di Bali.
3. Salah satu acara yoga di Candi Prambanan, Yogyakarta (foto: adji)
4. Anjasmara beryoga di Papua Barat.
5. Anjasmara beryoga di salah satu tempat di India.
0 komentar:
Posting Komentar