Aksi 115 Bebaskan Baitul Maqdis di Monas, Bukti ‘You Will Never Alone’ Palestina

Aksi Pembebasan Baitul Maqdis atau Aksi 115 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat yang dihadiri ratusan ribu massa pada Jumat (11/5/2018), bukan cuma membuat pamor Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal kembali mendunia, pun membuktikan bahwa umat Muslim Indonesia tidak membiarkan Palestina sendirian dalam berjuang. “ You Will Never Alone”.

Sebelum memadati Monas, sebagian massa sudah mendatangi Masjid Istiqlal sejak Kamis (10/5), kemudian mereka melakukan Shalat Subuh berjama’ah di masjid kebanggaan umat Muslim Indonesia itu.

Massa yang datang bukan hanya dari kawasan Jabodetabek, pun dari sejumlah kota/daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Ygyakarta, bahkan dari Pulau Sumatera seperti dari Sumatera Utara dan  beberapa daerah lainnya.

Umumnya mereka kompak mengenakan pakaian serba putih, entah itu baju koko atau kaos lengan panjang berwarna putih berikut peci putih serta atribut bendera dan syal rajutan bermotif Bendera Indonesia dan Palestina.

Mereka juga membawa bendera Indonesia Sang Saka Merah Putih, bendera Palestina serta bendera dari majelis-majelis dzikir dari berbagai daerah di Indonesia, aliansi pergerakan Islam, Front Pembela Islam (FPI) dan bendera putih bertuliskan lafadz 'Lailahaillallah Muhammad Rasululllah'.

Tak sedikit juga yang membawa spanduk dan memakai ikat kepala bertuliskan 'Stop Trump', kalimat Tauhid, dan juga kalimat 'Muroja'ah 1000 huffazin for Baitul Maqdis'.

Selepas Subuhan dan zikir/doa bersama dipimpin Ustadz KH Arifin Ilham, mereka berjalan kaki menuju Monas.

Sementara sebagian massa lainnya terus berdatangan ke Monas terutama dari gerbang monas dekat Patung Kuda, sepelas ba’da Subuh sampai jelang shalat Jum’at.

Pantauan TravelPlus Indonesia, sebelum menuju panggung utama di sisi kiri Tugu Monas, sejumlah massa terlihat memburu atribut Palestina.

Paling laris tentu saja kaos bertuliskan Aksi Pembebasan Baitul Maqdis 11 Mei 2018, Save Palestina, dan tulisan Palestina berbahasa arab dengan kalimat “You Will Never Alone’ di bawahnya dengan harga berkisar antara 50 ribu sampai 125 ribu tergantung jenis bahannya.

Atribut lainya seperti syal bermotif bendera Indonesia dan Palestina (Rp 60-Rp 100 ribu), ikat kepala bertuliskan Save Baitul Maqdis (Rp 5 ribu), topi bergambar bendera Palestina (Rp 40 ribu), bermacam pin dan bros Palestina (Rp 5-10 ribu) juga diminati massa.

Menariknya, sejumlah pedagang mengaku beberapa persen hasil pejualannya akan didonasikan untuk rakyat Palestina.

“Ayo pak beli kaos Palestina, harganya ini sudah sekalian ikut berdonasi lho,” ujar salah satu pedagang kepada TravelPlus Indonesia.

Selepas memborong atribut Palestina tersebut, massa yang terdiri atas muda-mudi, orang tua bahkan anak-anak pun memasuki gerbang.

Di sepanjang jalan menuju tugu Monas, terdapat deretan tenda berwarna putih dari berbagai relawan dan ormas Islam.

Beberapa relawan di depan masing-masing tenda, terlihat ada yang membagikan air mineral, teh, kopi, roti, kurma, permen, nasi bungkus berisi nasi uduk, telor dadar, dan sambal taucho bahkan ada juga yang memberikan nasi kotak serta sebungkus pisang.

Di setiap tenda juga sudah disediakan kantong berukuran besar untuk tempat sampah. Sementara beberapa relawan lainnya membawa kotak ataupun kantung untuk donasi.

Aksi 115 terlihat jauh lebih tertata rapih dan lebih matang persiapannya. Telihat juga sejumlah mobil ambulans, beberpa mobil toilet umun, beberapa tenda dome, dan lainnya sehingga terkesan bukan seperti aksi melainkan bazaar atau pameran.

Sementara di depan panggung utama, ribuan massa terlihat tengah mendengarkan 1000 hafiz atau penghafal Alquran membacakan surat Al-Isra dan Al-Kahfi.

Dalam aksi itu, terlihat sejumlah ustad dan tokoh antara lain Ustadz Bachtiar Nasir selaku ketua Koalisi Indonesia Pembebasan Baitul Maqdis, Ustadz Salafuddin AS, Presiden PKS Shohibul Iman, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan mantan presiden PKS Anis Matta.

Tak ketinggalan beberapa public figure seperti Neno Warisman, Oki Setiana Dewi beserta suami, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar dan suami serta Ifan Seventeen.

Bahkan Gunernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut hadir dan shalat Jumat bersama massa aksi 115 Bebaskan Baitul Madia di Monas.

Anies memakai baju Sadaria berwarna putih, berpeci hitam, dan syal putih bermotif bendera Indonesia dan Palestina.

Aksi 115 di Monas untuk merespons kebijakan pemerintah AS yang memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB, berlangsung damai dan tertib.

Selepas aksi, kawasan Monas pun nampak bersih. Pamor Monas pun kian menjulang tinggi berkat terekam dan tersebut dalam liputan sejumlah media masa, blogger, dan media sosial.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Tugu Monas, Bendera Palestina, dan massa Aksi 115 Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis.
2. TravelPlus Indonesia di kerumunan massa Aksi 115 di Monas.
3. Peserta Aksi 115 memburu atribut Palestina dari kaos, syal, topi, dan lainnya.
4. Aksi 115 Bebaskan Baitul Maqdis di Monas jauh lebih tertata rapih seperti bazaar atau pameran.
5. Spanduk peserta Aksi 115 dari Sumatera Utara.
6. Bendera Indonesia dan Palestina warnai Monas saat Aksi 115.
7. Pesona Tugu Monas kembali mendunia berkat Aksi 115.