Hebat, Jakarta dan Bukittinggi Manfaatkan Fenomena Supermoon untuk Jaring Wisatawan

Dua kota ini, Jakarta dan Bukittinggi boleh bilang jeli melihat dan memanfaaatkan momen langka dan menarik Gerhana Bulan Total (GBT) Supermoon, Rabu, 31 Januari 2018 sebagai daya tarik untuk menjaring wisatawan.

Jakarta misalnya, seperti sudah TravelPlus Indonesia bahas dalam tulisan sebelumnya yang berjudul: “Nyok Kite Nonton Gerhana Bulan Total di Tujuh Obyek Wisata Kota Kerak Telor Ini”, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disbudpar)-nya sudah menyiapkan 7 spot menawan untuk melihat dan mengamati fenomena GBT tersebut.

Ketujuh spot tersebut adalah Tugu Monas, Taman Fatahillah, Pelataran Planetarium Taman Ismail Marzuki, Kepulauan Seribu, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Impian Jaya Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah.

Acara menonton fenomena GBT di 7 lokasi obyek wisata di Jakarta tersebut diperkirakan akan menarik minat warga Jakarta dan luar Jakarta untuk bertandang.

Apalagi promosinya cukup gencar lewat jejaring sosial, terutama melalui beberapa akun Instagram (IG) terkait.

Belum lagi sejumlah masjid ternamanya seperti Masjid Istiqlal, Masjid Agung Sunda Kelapa, dan Masjid Cut Muetia yang menggelar Shalat Gerhana Bulan (Khusuf), tentu akan menarik jamaah dari Jabodetabek dan daerah lain untuk menunaikan shalat sunnah tersebut.

Di tempat lain, tak jauh dari Tugu Monas, tepatnya di Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata Kemenpar) ada Bluemoon Festival yang digelar Kemenpar sebagai acara penutup perhelatan Festival Indonesia Festival (FESTInFest) 2018.

Di festival yang berlangsung Rabu (31/1) mulai pukul 6 sore sampai selesai tersebut pengunjung bisa menikmati fenomena alam GBT Supermoon yakni peristiwa langka terjadi saat jarak bulan terdekat dengan bumi di rooftop atau puncak Gedung Sapta Pesona.

Festival kali pertama ini dimeriahkan dengan Konser Svana Semesta, Horja Bius, dan Kurt David Peterson di halaman parkir Gedung Sapta Pesona.

Sementara di Kota Bukittingi, Sumatera Barat (Sumbar), Pemkotnya dikabarkan akan menggelar Shalat Gerhana Bulan pada Rabu (31/1) ba’da Isya di pelataran Jam Gadang Bukittinggi.

Tentu saja penyelenggaraan Shalat Khusuf ini selain untuk menunaikan sunah Rasulullah, juga sekalian untuk menarik minat warga lokal maupun wisatawan dari luar Bukittinggi datang ke menara jam setinggi 26 meter yang menjadi ikon landmark-nya Bukittinggi tersebut.

Bagaimana dengan daerah/kota lain di Indonesia, apakah juga memanfaatkan special moment yang super langka dan unik ini untuk menjaring wisatawan sebagaimana dilakukan Jakarta dan Bukittinggi?

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:

1. Tugu Monas, Jakarta, jadi salah satu spot untuk menonton fenomena GBT pada Rabu, 31 Januari 2018 malam.

2. Gedung Sapta Pesona lokasi Bluemoon Festival di halaman dan puncak gedungnya.
3. Jam gadang, Bukittinggi, pelatarannya bakal dijadikan tempat Shalat Gerhana Bulan.