Ini Alasan Kenapa Anda Harus Nonton Festival Danau Sentani 2017
FDS tahun ini bertema ‘Satu Dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan (One in Diversity Achieve Greatness)’, artinya menghilangkan perbedaan antarsuku dan menjadikan masyarakat yang sejahtera.
Sejumlah acara akan memeriahkan FDS 2017 antara lain Cipta Harmoni Budaya, yakni suguhan bergam kesenian yang akan diikuti ratusan orang perwakilan dari semua suku yang bermukim di Jayapura.
Selain itu ada pawai budaya dan lomba kesenian seperti suling tambur.
“Ada juga suguhan tarian asli dari masih-masing daerah dan tarian kreasi baru yang akan ditampilkan peserta dari kabupaten lainnya,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Jayapura Chris Kores Tokoro dalam jumpa pers terkait pelaksanaan FDS 2017 di Gedung Sapta pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Menurut Chris, event FDS 2017 selain menjadi wadah promosi daya tarik wisata, pun tahun ini sebagai ajang untuk mempromosikan penyelenggaraan PON XX Papua.
“Promosi Pon XX di FDS 2017 akan dilakukan lewat slide setiap malam dalam rangka mensosalisasikan PON tersebut,” ujar Chris.
Tak ketinggalan tour wisata Danau Sentani untuk melihat obyek wisata budaya, alam dan buatan yang ada di sekitar tepian danau.
Kata Chris kegiatan tour ini paling banyak diminati wisatawan.
Wisatawan juga bisa membeli paket wisata yang isinya menonton FDS 2017 dan mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Jayapura anatra lain ke Kampung Wisata Batu Menjerit. “Paket-paket wisatanya dibuat oleh sejumlah travel agent yang ada di Jayapura,” aku Chris.
Disamping itu, sejumlah kuliner khas Jayapura juga akan disuguhkan antara lain masakan Bakar Ikan Dalam Tanah serta aneka kerajinan tangan seperti piring, sendok, garpu yang terbuat dari kayu serta lukisan dari kulit kayu.
Terkait kuliner khas Jayapura itu, Asistem Deputi (Asdep) Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya menyarankan agar proses memasak Ikan Bakar Dalam Tanah itu juga ditampilkan.
“Ikan Bakar Dalam Tanah itu menarik, sebaiknya disuguhkan juga cara memasaknya, seperti pembuatan rendang di daerah saya yang ditampilkan dalam sebuah event. Masyarakat luar, khususnya wisatawan pasti tertarik karena ingin tahu,” jelas Raseno yang didampingi Kepala Bidang Promosi wisata Alam Kemenpar Hendry Novriandi.
Begitupun dengan acra Cipta Harmoni Budaya yang menampilkan beragam seni dari berbagai suku yang berdomisili di Jayapura, itu sangat menarik. “Jadi lebih bervariasi isi acaranya dan wisatawan jadi tahu bahwa yang tinggal di Jayapura bukan hanya orang asli Jayapura sendiri melainkan banyak dari suku lain dari luar Papua,” tambah Raseno.
Nah, Anda tertarik? Luangkan waktu untuk menonton FDS 2017.
Danau Sentani relatif mudah dijangkau. Kalau Anda datang dari luar Papua bisa naik pesawat ke Bandara Internasional Sentani yang dapat didarati pesawat berbadan lebar.
“Dari bandara Sentani ada angkutan yang langsung menuju lokasi FDS 2017, waktunya cuma 10 menit,” terang Chris.
Soal penginapan, Anda tinggal pilih mau hotel non bintang sampai berbintang. “Untuk amenitas, Sentani memiliki akomodasi 27 hotel bintang dengan 1.851 kamar dan 151 hotel non-bintang sebanyak 3.371 kamar semua siap menerima kunjungan wisatawan,” ungkap Chris.
Sebagai tambahan informasi, Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops. Danau yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta berada di ketinggian 75 Meter diatas permukaan laut (Mdpl) ini memiliki luas sekitar 9.360 hektar, atau dengan kata lain menjadi danau terluas di Papua.
Keistimewaan danau ini, selain berpanorama elok juga dihiasi 21 buah pulau kecil. Di danau ini hidup sekitar 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu Ikan Gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus), dan Hiu Gergaji (Pristis microdon).
“Wisatwan juga bisa mengelilingi Danau Sentani. Ada dua kapal wisata yang disiapkan atau bisa dengan menyewa kapal motor milik masyarakat,” pungkas Chris.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar