Ini yang Bikin Perayaan 200 Tahun Kebun Raya Bogor Terasa Spesial
Perayaan 200 tahun atau dua abad Kebun Raya Bogor terasa spesial. Meskipun urung dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan menteri lainnya, namun pas acara pembukaannya yang berlangsung di Taman Astrid, Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/7/2017) didatangi Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Bukan sekadar hadir, Megawati yang merupakan ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia ini pun meresmikan patung 2 abad Kebun Raya Bogor (KRB) sekaligus membuka pameran hasil penelitian serta berkesempatan berkeliling stan pameran.
Sejumlah pejabat lainnya pun nampak dalam pembukaan yang berlokasi di taman dengan hamparan rumput hijau dan asri ini, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, para kepala kebun raya, kadis LH serta sejumlah tamu dari beberapa negara sahabat.
Hal lain yang membuat perayaan dua abad KRB ini menarik dan istimewa, ada sejumlah acara yang digelar untuk menyemarakannya seperti Pameran Perkebunrayaan (18-21 Mei ), KRB 200K Run (20-21 Mei), Kegiatan Pendidikan Lingkungan (19-21 Mei), sepeda santai (20 Agustus), seminar, festival seni budaya, dan lomba fotografi.
Dalam Pameran Perkebunrayaan ditampilkan hasil penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut tiket masuk.
Tak cuma itu, berpatan dengan puncak perayaan 2 abad KRB, LIPI melalui Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor meluncurkan perangko seri khusus kekayaan anggrek Indonesia. Ada 34 jenis anggrek dari seluruh Indonesia yang dibuat dalam bentuk perangko.
Perangko seri anggrek ini merupakan lanjutan dari perangko Negara Kesatuan RI dalam Puspa, yang digagas oleh Megawati Soekarno Putri saat meresmikan Griya Anggrek di KRB pada 2002 silam.
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengatakan sejak berdiri pada 1817, KRB menjadi pusat penelitian dan pusat konservasi ex-situ tumbuhan terbesar di Indonesia.
Luas area KRB sekitar 87 hektare, memiliki 12.531 spesimen tumbuhan. Jumlah tersebut dikelompokkan ke dalam 3.228 spesies, 1.210 marga, dan 214 suku.
Menurut Iskandar KRB menjadi salah satu benteng terakhir dalam penyelamatan koleksi flora di Indonesia. “Selama ini KRB sudah banyak berkontribusi dalam bidang penelitian flora di Indonesia. Khususnya penyelamatan serta penemuan jenis baru tumbuhan dan pengembangan kultur jaringan koleksi," terangnya.
Kata Iskandar ada lima fungsi penting manfaat KRB bagi masyarakat luas, yakni konservasi, penelitian, pendidikan lingkungan, wisata, dan jasa lingkungan. "Disamping itu berkontribusi dalam perekonomian masyarakat sekitarnya," katanya.
Hingga April 2107, lanjut Iskandar, Indonesia sudah memiliki 47 Kebun Raya yang tersebar di sejumah provinsi, baik di bawah pengelolaan LIPI, Pemda, maupun Universitas.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, Didik Widyatmoko menambahkan peran KRB saat ini lebih luas lagi.
“Karena menjadi induk bagi pengembangan kebun raya yang ada di daerah,” ujar Didik.
Terkait perayaan dua abad KRB yang mengangkat tema "Plant and People in Harmony", Didik menjelaskan lewat tema tersebut KRB ingin mengingatkan kepada semua manusia akan peran penting tumbuhan di alam.
Pantauan TravelPlus Indonesia, acara pembukaan perayaan dua abad KRB yang mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berlangsung cukup meriah.
Di panggung seni dan hiburan, alunan musik Sunda diteruskan dengan persembahan tarian kreasi tradisional Sunda, menghibur para tamu undangan.
Sejumlah karangan bunga dari beberapa sponsor acara termasuk dari Walikota Bogor Bima Arya terpasang di halaman rumput dekat dengan tenda tamu. Beberapa kanvas putih sengaja dipasang panitia untuk memberi kesempatan para tamu menuliskan ucapan selamat kepada KRB yang berusia 200 tahun.
Ratusan umbul-umbul, terpasang di sekeliling KRB dan sepanjang jalan di dalam hingga menuju venue acara.
Kawasan KRB pun tampil bersih dan rapih. Sejumlah tamu terlihat mengambil kesempatan ber-narsis di beberapa spot di KRB, terutama spot bertuliskan “Bogor Botanic Gardens 200 th Anniversary” dan “2 Abad Kebun Raya Bogor (1817-2017) Tumbuhan & Manusia dalam Harmoni” yang terpancang di dekat pintu masuk Pameran Perkebunrayaan, tak jauh dari lokasi acara pembukaan.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar