Dukung Pencapaian Target Pasar Wisata Bahari, Kemenpar Gelar FGD di Mandalika
Dalam rangka penyusunan target pasar bahari di 10 destinasi prioritas pariwisata atau ‘Bali-Bali Baru’, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asisten Deputi (Asdep) Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTT).
“Tujuan FGD tersebut untuk membuat proyeksi target pasar wisata bahari tahun 2017 dan 2018 sebagai bahan pembuatan rekomendasi strategi yang tepat dalam melakukan pemasaran wisata bahari di 10 destinasi priorotas pariwisata tersebut guna mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang sudah ditetapkan,” terang Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar Hariyanto kepada TravelPlus Indonesia di Jakarta, Rabu (17/5).
Hariyanto menambahkan, lewat FGD yang akan dilaksanakan full satu hari pada Sabtu, 20 Mei 2017 di Hotel Golden Tulip, Kota Mataram, Lombok Barat (Lobar), NTB, diharapkan dapat menentukan target pasar wisata bahari di Mandalika, baik dari segi jumlah kunjungannya maupun pasar-pasar potensial bagi Mandalika, emtah itu pasar wisnus maupun wisman.
Ada 5 narasumber atau pembicara utama yang dihadirkan di FGD Mandalika ini, yakni Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Esthy Reko Astuti sebagai keynote speech di awal acara, diteruskan dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Lalu Putria.
Selanjutnya ada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal, PIC Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas untuk Mandalika Taufan Rahmadi, dan Rangga Pratama selaku konsultan PT. Ratu Mas Globalindo.
Di sesi pertama selepas coffee break, H Lalu Moh. Faozal akan menyampaikan materi berjudul “Pengembangan Pariwisata Bahari di Mandalika”.
Disusul Taufan Rahmadi yang akan membawakan materi bertema ‘Meneropong Peluang Usaha Pariwisata di sebuah Kawasan Wisata Bahari dalam Meraih Target Pasar Wisatawan (Studi kasus: Destinasi Prioritas Pariwisata Mandalika)’. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.
Di sesi kedua usai, Rangga Pratama akan menyampaikan materi bertema “Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari 10 Destinasi Prioritas Kemenpar 2017 di Mandalika”.
Di sesi kedua usai, Rangga Pratama akan menyampaikan materi bertema “Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari 10 Destinasi Prioritas Kemenpar 2017 di Mandalika”.
Seusai ISHOMA, dilanjutkan dengan diskusi, coffee break on table, dan diakhiri dengan kesimpulan dan penutupan.
Menurut Hariyanto seusai menggelar FGD di Mandalika yang juga melibatkan semua unsur pentahelix (akademisi, pebisnis industri wisata, pemerintah, media, dan komunitas), pihaknya akan melanjutkan dengan FGD berikutnya, masih terkait dengan penyusunan target pasar wisata bahari di ‘Bali Baru’ lainnya, antara lain di Kepulauan Seribu-Jakarta, Tanjung Lesung-Banten, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, dan Morotai- Maluku Utara.
“FGD di Kepulauan Seribu rencananya digelar pas bulan puasa Ramadhan. Sementara yang lainnya setelah Lebaran. Untuk tanggal dan bulannya masih didiskusikan,” pungkas Hariyanto.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Sepenggal pesona destinasi prioritas pariwisata Mandalika, Loteng, NTB.
2. Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar Hariyanto saat menyampaikan sambutan di FGD Cross Border Batam 2017 beberapa bulan lalu.
0 komentar:
Posting Komentar