Seperti Ini Cara Manado Memanjakan Turis Tiongkok
Kehadiran penerbangan langsung (direct flight) Lion Air dari 6 kota di daratan China ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut) diprediksi bakal terjadi ledakan wisman Tiongkok. Untuk mengantisipasinya, Manado sebagai tuan rumah melakukan berbagai upaya guna memanjakan turis negeri tirai bambu tersebut.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Berdasarkan rilis yang Travelplusindonesia terima dari Humas Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (4/7), Gubernur Sulut Olly Dondokambey akan membuat atraksi baru, yakni lintasan pacuan kuda, sehingga ada tontonan bagi turis Tiongkok yang bisa dilihat di Manado.
Gubernur Olly juga berencana membangun outlet duty free di Bandara Internasional Sam Ratulangi maupun di pusat kota Manado.
Selain itu Olly akan mengundang investor untuk membangun Rumah Sakit bertaraf internasional di Manado.
Sebelumnya Gubernur Olly sudah mengirimkan 50 anak muda ke Tiongkok untuk belajar bahasa Mandarin selama 6 bulan dan diharapkan bulan Desember udah kembali dan siap menjadi guide.
Menurutnya biaya pengiriman kursus tersebut Rp 50 juta per orang termasuk akomodasi dan makan 6 bulan.
Fasilitas amenitas di Kota Manado juga akan tambah, antara lain papan penunjuk berbahasa Mandarin, Jepang, dan Korea yang merupakan pasar besar di kawasan Asia Pasifik itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, maskapai penerbangan Nasional Lion Air membuka direct flight dari enam (6) kota di Tiongkok ke Manado. Keenam kota tersebut adalah Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai, dan Changsa.
Penerbangan perdana Lion Air rute Macau-Manado berlangsung Sabtu (4/7), mengangkut 250 turis Tiongkok dengan Boeing 737 ER.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar