Catat! Ini Sederet Keistimewaan PATA Travel Mart 2016
Pameran PATA Travel Mart akan diselenggarakan di Hall 5-6 Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada 7-9 September 2016. Eksebisi khusus wisata ke 39 kali ini punya banyak keistimewaan.
Salah satu keistimewaan itu, Indonesia berhasil dipercaya PATA menjadi tuan rumah setelah mengkandaskan impian China dan Korea Selatan serta beberapa negara tangguh lainnya yang ingin menjadi tuan rumah saat proses bidding/tender.
Sewaktu jumpa pers PATA Travel Mart 2016 di ICE, Tangerang, Rabu (27/7/2016) yang dihadiri Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siswoprasetijo, Head of Sales and Marketing ICE Siti Karmila, dan Presdir Deutshe Mess Venue Operations Aage Hansen, TravelplusIndonesia mencatat sekurangnya tujuh (7) keistimewaan lain PATA Travel Mart 2016 ini.
Sayang, perwakilan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mendukung pameran wisata ini tidak hadir dalam jumpa pers kali ini.
Ketujuh kestimewaan lain PATA Travel Mart 2016 ini yakni, pertama, acara ini berlangsung di venue pameran terbesar di Asia Tenggara, ICE.
Gedung ICE berarsitektur megah dengan 10 exhibition hall seluas 50.000 meter persegi, ditambah 50.000 meter persegi area pameran di luar ruang, serta convention hall seluas 4.000 meter persegi yang dapat dibagi menjadi empat ruang, 33 ruang rapat (meeting room), dan area lobi seluas 12.000 meter persegi. Semua ruang tersebut tersebar di tiga lantai gedung ini. ICE juga dilengkapi dengan area parkir berkapasitas sampai 5.000 mobil.
Meskipun secara letak kalah strategis dibanding venue Jakarta Convention Center (JCC), namun ICE punya keistimewaan lain berada di kawasan kota baru yang tengah berkembang dan lalu lintasnya relatif lebih lancar di JCC.
Kelebihan lain di sekitar ICE juga tersedia beragam akomodasi hotel yang mencapai sekitar 2.000 kamar lebih dan beberapa mall besar.
Aksesnya juga dekat dengan Bandara Soekarno-Hattta. Perlu diingat kedekatan jarak ICE dengan keberadaan bandara internasional ini juga menjadi faktor penentu kemenangan Indonesia, khususnya ICE Tangerang menjadi tuan rumah.
Keistimewaan kedua, acara ini pantas mendapat predikat pameran wisata berskala internasional atau dunia lantaran akan diikuti 1.000 delegasi industri pariwisata dari dari 60 negara, terlebih 30 persennya diikuti Asia Utara, seperti Tiongkok, Jepang, Nepal, Vietnam, dan Korea Selatan. Pameran ini juga membidik 400 hingga 500 buyers atau sellers.
Ketiga, dalam PATA Travel Mart 2016 akan memberi porsi lebih kepada penjualan paket-paket wisata bahari. Ini disesuaikan dengan tren wisata dari wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia.
Paket-paket wisata bahari yang akan dijual antara lain Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Gunung Krakatau, Labuan Bajo, dan Morotai, termasuk 10 destinasi prioritas yang ditetapkan Menpar) Arief Yahya.
Menurut Poernomo, ke 10 destinasi berpredikat Bali Baru itu adalah Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Bromo tengger Semeru di Jawa Timur, Labuan Bajo dan Komodo di Flores- NTT, Mandalika di Lombok- NTB, Morotai di Maluku, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Tanjung Lesung di Banten, Tanjung Kelayang di Belitung, dan Borobudur di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Keempat, Kemenpar) yang menjadi pendukung utama PATA Travel Mart 2016 menargetkan 200.000 paket wisata terjual pada pameran ini dengan pemasukan dari penjualan paket sebesar Rp 2,5 triliun.
Kata Poernomo, bentuk dukungan Kemenpar cukup besar di antaranya penyedian tranportasi buat para delegasi, promosi acara, suguhan acara, dan lainnya
Kelima, PATA Travel Mart merupakan salah satu kegiatan unggulan PATA yang mempertemukan ratusan pembeli dan penjual internasional layaknya sebuah ‘pasar’ dalam wujud Bussiness to Bussiness (B2B).
Keenam, acara ini sekaligus menjadi ajang promosi obyek-obyek wisata yang ada di sekitar Banten dan Jakarta. Sebagai incentive buat para delegasi akan diajak ke obyek wisata seperti Kota Banten Lama, tanjung Lesung, TMII, dan kawasan Kota Tua Jakarta.
Dan terakhir, ketujuh, Indonesia sebagai tuan rumah akan tampil habis-habisan dengan menyuguhkan berbagai kesenian dan tentunya booth yang spektakuler untuk sekaligus mempromosikan branding pariwisata Nasional, Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.
Penasaran ingin melihat seperti apa PATA Travel Mart 2016 di tangan Indonesia sebagai tuan rumah? Heemmm.., catat tanggal pelaksanaannya dan datanglah.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar