NTB Provinsi Paling Siap Sambut Wisman 2016 Lewat Festival Pesona Tambora

Nusa Tenggara Barat (NTB), boleh dibilang provinsi yang paling siap menyambut kedatangan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dibanding provinsi lain. Buktinya, di awal Januari 2016 ini, Pemprov NTB sudah meluncurkan salah satu agenda wisata andalannya yakni Festival Pesona Tambora 2016 di Jakarta, tepatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Senin (11/1). Bahkan sebelumnya, pada akhir Desembar 2016, NTB me-launching Kalender  Wisatan 2016-nya dan mengganti branding pariwisatanya yang semula Visit Lombok Sumbawa menjadi Pesona Lombok Sumbawa.  

Acara peluncuran Festival Pesona Tambora (FPT) 2016 dilakukan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur NTB Tgh. M. Zainal Majdi. ) Penyelenggaraan event tahunan tersebut akan berlangsung pada 11-16 April mendatang di NTB yang bertujuan mengangkat potensi pesona alam dan budaya di NTB sekaligus memperingati peristiwa meletusnya Gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima NTB yang menghebohkan dunia pada sekitar 201 tahun silam. 

Ada 3 kegiatan uatama untuk menyukseskan FPT 2016 yakni pra-event, main event, dan post event. Untuk kegiatan pra-event antara lain; launching, seminar (wisata bahari, Rinjani menuju geopark dunia, dan Lombok wisata halal dunia), peziarahan Tambora (pameran Tambora dan perjalanan wartawan), Gili tapan (upacara lau, perunjukan musik gambus lautan dan layaran film), perkebunan kopi Tambora (gelaran budaya, kompetisi kopi kreatif, dan cargo cult festival). 

Sementara itu untuk kegiatan main event antara lain digelar Tambora Running (ultracrun 320 k & 100 k, Tambora Ultra 50k & 25k, Tambora Bike Camp, Tambora Festival, Pulau Satonda (Tambora leterary and film festival, dan pameran seni rupa dan instalasi art-arche di Galeri Seni Satonda) dan ritus budaya Tamboraman. Sedangkan kegiatan untuk post-event antara lain klik fotografi trip. 

Menpar Arief Yahya berharap FPT 2016 dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia serta mendorong perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) yang tahun ini ditargetkan sebanyak 12 juta wisman dan 260 juta perjalanan wisnus. 

Arief Yahya menambahkan posisi pariwisata NTB kini semakin mendunia dengan terpilihnya Lombok sebagai The World’s Best Halal dan The World’s Best Halal Honeymoon Destination pada ajang World Halal Travel Awards 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, Oktober 2015. “Positioning NTB sangat tepat sebagai destinasi halal atau Halal Tourism," jelasnya. 

Arief Yahya menjelaskan NTB merupakan destinasi wisata unggulan yang ditempatkan sebagai bagian dari great Bali. Sekitar 40% wisman yang berkunjung ke Indonesia masuk melalui Bali, mereka melanjutkan perjalanannya ke NTB dan destinasi lain di kawasan Timur Indonesia atau Bali Beyond, sedangkan wisman yang masuk melalui great Jakarta dan great Batam masing-masing sebesar 30% dan 20%. 

Gubernur NTB M. Zainal Majdi menjelaskan tahun lalu sukses digelar event peringatan peristiwa 200 tahun meletusnya Gunung Tambora bertajuk “Tambora Menyapa Dunia” (TMD). Event yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut dimeriahkan dengan acara gelar seni budaya, wisata minat khusus dan sport adventure, seminar, serta bhakti sosial yang berlangsung selama enam bulan dari Maret hingga Agustus 2015. “Sebagai kelanjutannya, tahun ini kita menggelar event tahunan Festival Pesona Tambora dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata NTB di dalam dan luar negeri sekaligus mendukung branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia,” kata M. Zainal Majdi. 

Pemprov NTB menargetkan kunjungan wisman dan wisnus ke NTB tahun 2016 sebanyak 3 juta, terdiri atas 1,5 juta wisman dan 1,5 juta wisnus. 

Dalam acara peluncuran FPT 2016 disemarakkan dengan persembahan Tari Japin yang bernuansa islami dan pameran kerajinaan tangan seperti aneka aksesoris dari mutiara, batu mulia, dan kerang serta tenus khas NTB.sejumlah hotel dan travel agent NTB juga ikut mempromosikan akomodasi dan paket-paket wisatanya.

FPT 2016 memang pantas digelar  untuk menjaring wisnus dan wisman sekaligus memperingati  moment 2 abad lebih erupsi  Gunung Tambora sekaligus, mengingat letusannya 10-11 April 1815, dinobatkan terdasyat di dunia. Buktinya Smithsonian Museum of Natural History menempatkan Tambora sebagai gunung berapi dengan Indeks Letusan Gunung Berapi (VEI) tertinggi, yakni 7. 

Naskah: Adji Kurniawan (kembaratropis@yahoo.com) 
Foto: Adji & Agung-Humas Kemenpar