Menpar Sarankan PATA Travel Mart 2016 Ada Side Event-nya
PATA Travel Mart (PTM) 2016 akan berlangsung di Indonesia, tepatnya di Jakarta pada September tahun depan. Diperkirakan akan dihadiri sekitar 600 sellers dari 31 negara dan kurang lebih 1000 buyers dari 49 negara serta diliput lebih dari 100 media internasional. Untuk lebih menghidupkan bursa pariwisata internasional kelas dunia ini, Menteri Pariwsata (Menpar) Arief Yahya menyarankan dibuat side event-nya.
Side event yang dimaksud Arief Yahya berupa sajian keseniaan dan budaya termasuk ekonomi kreatif dari Pemprov DKI Jakarta sebagai tuan rumah. “Kalau tidak ada kegiatan pendukung, akan terasa kering. Contoh KAA di Jakarta dan Bandung beberapa waktu lalu, jadi terangkat sukses berkat side event-nya,” ujarnya dalam jumpa pers ‘Jakarta Tuan Rumah PATA Travel Mart 2016’ di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (1/9).
Selain suguhan dari DKI Jakarta, lanjut Aref Yahya juga bisa bekerja sama dengan Pemprov Banten dan Jawa Barat yang masuk dalam Great Jakarta. “Paling tidak suguhan yang ditampilkan sudah mewakili Indonesia,” sambung Arief yang didampingi Chairman PATA Indonesia Chapter SD Darmono, President/CEO PATA Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetijo, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jakarta Purba Hutapea.
Mendengar masukan Arief Yahya itu, Kadisbudpar DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan siap menampung dan mengusahakannya nanti. “Tapi kami belum tahu akan menampilkan apa saja, yang pasti imbauan Menpar Arief Yahya itu bagus dan akan kami usahakan,” ucapnya.
Arief Yahya menambahkan penyelenggaraan PTM telah berlangsung lama dan banyak diminati negara anggota untuk menjadi tuan rumah (host). “Sebagai tuan rumah PTM, kita akan memperoleh dampak langsung ekonomi (direct economic and tourism) dari pengeluaran para peserta selama mengikuti bursa (trading) serta media exposure,” terangnya.
Menpar menjelaskan dampak langsung hotel-hotel di Jakarta akan penuh karena PTM yang berlasung selama tiga hari itu akan dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dari 60 negara, maupun media exposure karena event ini diliput sekitar 100 media internasional di bidang pariwisata.
Selain itu penyelenggaraan PTM 2016 juga menjadi momentum untuk mempromosikan branding Wonderful Indonesia dalam strategi BAS (branding, advertising, dan selling). Event PTM 2016 yang ke-39 ini merupakan bagian dari branding untuk mempromosikan Wonderful Indonesia ke mancanegara khususnya negara-negara yang menjadi fokus pasar di kawasan Asia Pasifik. “Kita akan mempromosikan potensi pariwisata Indonesia yang memiliki keunggulan dalam hal keindahan alam (nature), budaya (culture) danmanmade,” kata Arief.
Penyelenggaraan PTM ke-38 tahun 2015 ini akan berlangsung di Bangalore, India pada 6-8 Sepetember 2015 mendatang. Indonesia akan berpartisipasi di PTM Bangalore dengan membawa 10 pelaku bisnis pariwisata dengan menempati paviliun Indonesia di D.23.
Indonesia merupakan negara anggota PATA yang aktif. Indonesia pernah menjadi tuan rumah PTM di Bali tahun 1985 dan 1989 serta sebagai tuan rumah Konferensi Tahunan PATA tahun 1963 dan 1974 di Jakarta, dan tahun 2003 di Bali.
Naskah: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: agung, biro hukum dan komunikasi publik, kemenpar
Captions:
1. Menpar Arief Yahya (tengah) menjelaskan keuntungan Indonesia menjadi tuan rumah PATA Travel Mart (PTM) dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/9).
0 komentar:
Posting Komentar