. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 07 Oktober 2014

Empat PR Mari Elka Pangestu Buat Pemerintahan Mendatang

Masa jabatan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) memang tinggal hitungan hari. Tapi seperti yang dilakukan bigboss-nya yakni SBY, dia pun berpamitan kepada sejumlah mitra kerjanya dan puluhan wartawan yang biasa meliput kegiatannya menjelang purnatugas. Tapi Mari meninggalkan beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dijawab atau dilaksanakan penggantinya kelak.

 "Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung dan mengkritisi kebijakan untuk terselenggaranya program dan kegiatan Kemenparekraf," kata Mari Elka Pangestu saat menyampaikan capaian kinerjanya sebagai Menparekraf di Jakarta, Senin (6/10). 

Menurut Mari ada beberapa capaian penting lain yang diharapkan dapat menjadi basis untuk mengembangkan pariwisata ke depan, diantaranya kelembagaan, minat khusus, pemasaran, dan kemajuan perencanaan dan pembentukan DMO di 16 KSPN dan master plan serta inisiatif di 6 KSPN”.

“Minat khusus, rencana aksi dan dampak yang sudah dirasakan yakni untuk kuliner dengan 30 IKTI (Ikon Kuliner Tradisional Indonesia), kesehatan dan spa (Sembilan spa unggulan berbasis tradisional dari Sembilan daerah Indonesia), MICE (meningkatnya jumlah MICE nasional dan internasional), olahraga cycling, antara lain Tour De Singkarak. Golf, yacht dengan banyaknya sail, serta cruise ship yang mengalami kenaikan di 2011-2014,” paparnya.

Kata Mari, pariwisata menjadi penyumbang devisa negara keempat terbesar. Naik satu tingkat dari yang sebelumnya di posisi kelima. Namun begitu masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan daya saing dan mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang harus dilakukan pemerintahan mendatang periode 2014-2019,.

PR pertama, meningkatkan jumlah KSPN menjadi 25 (termasuk 16 yang sudah ada) dengan perencanaan dan implementasi yang baik dan terkoordinasi.

Kedua, promosi pasar wisman primer (Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkok), promosi pasar wisaman sekunder (Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, USA, UK, dan Perancis), dan juga, tetap mempromosikan ke pasar wisman tersier (India, Belanda, Jerman, Timur Tengah, dan Rusia) dengan kriteria peningkatan kuantitas dan kualitas wisman.

PR ketiga, tetap mengembangkan wisata tematik dan wisata minat khusus yang saat ini ada 7 bagian. Diharapkan bisa mengimplementasi rencana aksi yang sudah ada, serta lebih mendalam lagi.

Lalu PR yang keempat, memprioritaskan pasar dalam negeri terutama 16 pasar wisnus, yang antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Sumsel, Sulbar, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Aceh.

“Saya berharap apa yang telah kita bentuk sebagai dasar dapat dilanjutkan dan dikembangkan. Kami tidak menyebut ini yang terbaik tapi setidaknya dilanjutkan karena banyak dari rencana tersebut yang sudah sampai tahap rencana aksi, atau yang berarti sudah berjalan," ungkapnya.

Mari memantau selama tiga tahun terakhir kunjungan wisatawan mancanegara meningkat terus dan sektor ekonomi kreatif berkembang sejalan dengan dinamika para orang kreatif untuk menciptakan nilai tambah. "Pada saat ekonomi dunia tidak pasti dan ekspor barang kita melemah karena harga dan permintaan komoditas turun, kedua sektor ini resilien dan bahkan memberi kontribusi ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan dan menghasilkan devisa," katanya.

 Dia yakin dan optimis pariwisata dan ekonomi kreatif itu penting, baik untuk ekonomi dan soft power bagi Indonesia kedepan. Seematar di sektor ekonomi kreatif, Mari optimis ke depan sektor ini sangat potensial dan bisa menjadi kekuatan baru dengan sumber daya yang tidak terhabiskan. 

Sumber utamanya, lanjutnya adalah orang kreatif yang selama dapat berkembang dan menciptakan nilah tambah karena iklim yang kondusif akan terus tumbuh serta memberi kontribusi ekonomi maupun nonekonomi dalam hal ini pencitraan dan identitas bangsa, tolerasnsi sosial, serta iklim yang kreatif dan inovatif. “Indonesia memiliki suasana yang lebih kreatif dan inovatif,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

Captions: 
1. Menparekraf Mari Elka Pangestu.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP