Inilah Tiga Syarat Jadi Putri Kopi Indonesia
Pemilihan Putri Kopi Indonesia kembali digelar tahun ini setelah sempat vakum selama dua tahun. Yang menarik, pemenangnya selain akan mewakili Indonesia dalam pemlihan Ratu Kopi ASEAN yang rencananya akan digelar untuk kali pertama tahun depan, pun seperti biasa bakal dikirim ke Kolombia untuk mengikuti ajang pemilihan serupa tingkat dunia World Queen of Coffee.
Namun untuk bisa menjadi pemenang Putri Kopi Indonesia tahun ini dan mengikuti dua ajang bertaraf internasional itu, ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh setiap peserta.
Pemrakarsa pemilihan Putri Kopi Indonesia Rudi J. Pesik menjelaskan seorang duta kopi Indonesia harus memenuhi tiga syarat atau kriteria yang berbeda dengan pemilihan putri kecantikan lain, baik di tinggat nasional maupun dunia seperti miss world, dan lainnya.
Tiga syarat yang harus dipenuhi seorang duta kopi itu, pertama wanita belum menikah, berusia 18-24 tahun dengan penampilan cantik bertinggi badan minimal 170 Cm dan berberat badan proporsional. Pendidikannya minimal tamat SMA, mampua berbahasa Indonesia dan Inggris dengan baik.
“Tak bisa dipungkiri penampilan fisik masih menjadi syarat dengan prosentase yang lebih besar yakni 50 persen. Cantik dan menarik itu bikin enak dipandang. Syarat ini pun umumnya berlaku di ajang pemilihan putri-putri lainnya,” aku Rudi saat jumpa pers Pemilihan Putri Kopi Indonesia 2014, di Resto Rarampa, kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (23/4).
Dua syarat lainnya, memiliki pengetahuan luas mengenai kopi baik yang ada di daerahnya maupun di seluruh Indonesia dan mempunyai kemampuan mempromosikan kopi. Masing-masing prosentasenya 30 persen dan 20 persen.
Menurut Rudi kedua syarat itulah yang membedakan Putri Kopi Indonesia dengan ajang pemilihan putri-putri lainnya. “Percuma saja kalau sudah cantik dan mengetahui perihal kopi, tapi tidak bisa menjual atau menyampaikan kopi agar orang tahu dan tertarik membeli. Ya jadi harus cakap berpromosi,” ungkapnya.
Saat ini, audisi pencarian Duta Kopi Daerah 2014 sudah mulai dibuka seperti di Bali dan Jambi. “Setiap daerah penghasil kopi bisa mengirimkan dua perwakilannya di ajang pemilihan Putri Kopi Indonesia 2014,” jelas Rudi yang selama ini dikenal sebagai Chairman dan CEO PT Birotika Semesta/DHL Express.
Menurutnya para Duta Kopi Daerah yang terpilih akan dikarantina pada tanggal 1-6 Oktober 2014 di Jakarta. Lalu mengikuti Grand Final Putri Kopi Indonesia 2014 pada 7 Oktober 2014.
Nantinya juara pertama dan runner up Putri Kopi Indonesia 2014 akan dikirim ke Kolombia untuk mengikuti ajang pemilihan World Queen of Coffee 2015. “Selain itu, mereka juga akan mewakili Indonesia dalam ajang Ratu Kopi ASEAN 2015,” tutup Rudi.
Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar