. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 04 Maret 2014

Jumlah Wisman Januari Meningkat 22.59 % Sekaligus Menurun 12,5%

Jumlah kunjungan wisatawan manacengara (wisman) ke Indonesia selama Januari 2014 menurut keterangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meningkat tapi sebaliknya menurut Badan Pusat Statistik (BPS) justru menurun. Koq bisa? 

Ternyata setelah dikaji lebih jauh, perbedaan itu disebabkan cara masing-masing membandingkannya. Kemenparekraf membandingkan jumlah wisman pada Januari 2014 yang mencapai 753.079 orang atau naik 22,59 persen itu dengan jumlah wisman pada Januari 2013 yang berjumlah 614.328 orang. Sedangkan BPS membandingkan perolehan tersebut menurun 12,5% dengan jumlah wisman pada Desember 2013 yang mencapai 860,7 ribu orang.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu salah satunya kenaikan tersebut dipicu oleh hari raya Imlek yang jatuh pada akhir Januari 2014. “Banyak wisman dari China, Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia yang liburan imlek di Indonesia,” jelasnya pada acara Jumpa Pers Awal Bulan Maret 2014 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Di luar negara-negara itu, juga ada sejumlah negara yang mengalami pertumbuhan double digit seiring membaiknya keadaan ekonominya seperti jumklah wisaman dari Australia, As, Inggris, Perancis, dan Belanda. “Mungkin wisman dari negera-negara tersebut dating ke Indonesia pada Januari 2014 ini karena meningkatnya value of money dengan memanfaatkan menguatnya nilai dollar terhadap rupiah,” tambah Mari.

Berdasarkan kebangsaan kunjungan wisman pada Januari 2014 dibanding Januari 2013 terbanyak dari China sebesar 66,50 persen, kemudian disusul Hongkong (45,83%), Singapura (45,67%), dan Uni emirat Arab (45,18%0, dan Bahrain sebesar 110,96 persen.

Pemicu pertumbuhan lainnya menurut Mari, karena semakin membaiknya konektivitas dan aksesibilitas menuju Indonesia. “Tercatat dua maskapai penerbangan asing membuka penerbangan langsung ke Indonesia, yakni Jetstar Airways untuk rute Perth - Lombok dan Hainan Airlines untuk rute baru Beijing – Bali pada Januari 2014,” terangnya.

Wisman yang datang pada Januari ke Indonesia melalui tiga pintu utama yakni lewat Bandara Ngurah Rai, Bali mencapai 276.685 wisman atau meningkat sebesar 21,40 persen dibanding Januari 2013. Disusul Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (187.123 wisman), dan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri sebanyak 119.054 wisman.

Namun pintu masuk yang mengalami peningkatan paling tinggi justru dari Bandara Internasional Lombok, NTB yang meningkat sebesar 374 persen dengan jumlah 5.105 wisman dan dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumbar yang mengalami kenaikan sebesar 138,27 persen dengan jumlah 5497 wisman.

Kata Mari tingginya kunjungan wisman pada Januari 2014 ini menjadi petanda baik dalam mewujudkan target wisman 2014 yang ditetapkan sebesar 9,2 juta hingga 9,5 juta orang atau pertumbuhan 6,8 persen. “Mudah-mudahan pertumbuhan wisman pada Januari ini berlanjut di bulan-bulan selanjutnya,” harapnya. 

Mari berharap pertumbuhan wisman Januari akan berlanjut pada Februari 2014 karena selain pengaruh liburan imlek yang jatuh pada hari terakhir Januari 2014 juga adanya penyelenggaraan event besar seperti Indonesia Fashion Week (IFW) dan Java Jazz Festival (JJF) yang berlangsung di Jakarta. “Dua kegiatan industri kreatif tersebut erat kaitannya dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman maupun wisnus,” jelasnya. 

Semantara Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Adi Lumaksono mengatakan penurunan wisman pada Januari 2014 ini dibanding Desember 2013 dikarenakan faktor musiman setiap awal tahun jumlah wisman memang rendah. “Desember tahun lalu merupakan puncak kedatangan wisman ke Indonesia," ujar Adi. 

Faktor lainnya menurut Adi karena belum ada event khusus yang menarik. Mengenai bencana banjir, letusan Gunung Sinabung dan Kelud, Adi menyebut dampaknya belum terlihat dalam survei yang dilakukan BPS. 

BPS juga mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang Januari 2014 mencapai 46,98 persen atau turun 8,75 persen dibanding Desember 2013 55,73 persen. Jumlah penumpang berangkat domestik Januari 2014 4,9 juta orang atau turun 8,58 persen dibanding Desember 2013 berjumlah 5,4 juta orang. 

Sementara jumlah penumpang berangkat 1,1 juta orang atau turun 7,86 persen dibanding Desember 2013 sebanyak 1,2 juta orang. Pengguna kapal Januari 2014 1,04 juta orang dan pengguna kereta api 20,9 juta orang. 

Naskah: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 
Foto: adji & ilham, Puskompublik, Kemenparekraf

Captions:
1. Rombongan wisman asal Malaysia di Istana Maimun, Medan, Sumut
2. Jumpa pers awal Maret 2014 di Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP