Delegasi Pariwisata China Kunjungi Bali, Yogyakarta, & Jakarta
Delegasi pariwisa-ta dari China, berkun-jung ke Indone-sia dari tanggal 29 Januari - 3 Februari 2010. Mereka mendatangi beberapa destinasi wisata di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.
Delegasi pariwisata China berjumlah 16 orang terdiri atas kepala dinas pariwisata dan anggotanya dari 5 Kota China Timur Laut/Utara yakni Shenyang, Changcun, Halbin, Da Lian, dan An shan. Mereka, berkunjung ke Kemenbudpar untuk mengadakan courtesy call dengan Dirjen Pemasaran Kemenbudpar DR. Sapta Nirwandar yang diwakili Direktur Konvensi, Insentif, dan Pameran (KIP) Nia Niscaya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, (1/2).
”Ini merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Agustus tahun lalu, delegasi pariwisata Indonesia dipimpin Sapta Nirwandar ke Shenyang dengan membawa tim kesenian Indonesia,” kata Nia.
Usai berkunjung ke beberapa obyek wisata di Bali dan Yogyakarta, lanjut Nia, hari ini delegasi pariwisata China ini akan berkunjung ke beberapa obyek wisata di Jakarta usai makan siang. ”Mereka akan ke kawasan Kota Tua Jakarta, TMII dan lainnya,” terang Nia.
Menurut Liu Xiunzhi, direktur Shenyang Tourism Administration, wisatawan dari China menyukai wisata pantai-pantai di Bali, Candi Borobudur di Yogyakarta, dan wisata belanja di Jakarta. ”Pantai-pantai di Bali bagus seperti di Nusa Dua, Candi Borobudur sangat menakjubkan, sedangkan wisata belanja di Jakarta banyak pilihan, antik, dan murah,” ungkap Liu yang memimpin delegasi pariwisata China.
Besok (2/2), baik delegasi pariwisata China akan mengadakan tourism promotion fair. Delegasi pariwisata China akan mempresentasikan pariwisata China oleh 5 kapala dinasnya. Sedangkan Indonesia juga akan mempresentasikan pariwisata Indonesia oleh Direktur KIP serta pemutaran video pariwisata Indonesia di salah satu restaurant di Jakarta Utara. ”Acara besok akan dihadiri oleh ASITA, travel agent yang menjual paket wisata ke China, Kemenbudpar, dan sejumlah wartawan,” terang Nia.
Kunjungan wisatawan China ke Indonesia memang tidak sebanyak kunjungan wisatawan Indonesia ke China. Untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dari China ke Indonesia yang tahun ini ditargetkan mencapai 500.000 orang, berbagai upaya dilakukan oleh Kemenbudpar. Selain melakukan promosi langsung ke Cina, juga menggelar sejumlah kegiatan budaya dengan pendekatan komunitas marga-marga China yang ada di Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI).
”Pemasaran dengan pendekatan komunitas ini menguntungkan karena low cost, high impact. Juni 2010 nanti akan digelar pertemuan Marga Huang di Singkawang, Kalimantan Barat dalam rangka memperingati 100 tahun Marga Huang di Indonesia. Diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 orang Marga Huang dari mancanegara,” terang Nia.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Delegasi pariwisata China berjumlah 16 orang terdiri atas kepala dinas pariwisata dan anggotanya dari 5 Kota China Timur Laut/Utara yakni Shenyang, Changcun, Halbin, Da Lian, dan An shan. Mereka, berkunjung ke Kemenbudpar untuk mengadakan courtesy call dengan Dirjen Pemasaran Kemenbudpar DR. Sapta Nirwandar yang diwakili Direktur Konvensi, Insentif, dan Pameran (KIP) Nia Niscaya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, (1/2).
”Ini merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya Agustus tahun lalu, delegasi pariwisata Indonesia dipimpin Sapta Nirwandar ke Shenyang dengan membawa tim kesenian Indonesia,” kata Nia.
Usai berkunjung ke beberapa obyek wisata di Bali dan Yogyakarta, lanjut Nia, hari ini delegasi pariwisata China ini akan berkunjung ke beberapa obyek wisata di Jakarta usai makan siang. ”Mereka akan ke kawasan Kota Tua Jakarta, TMII dan lainnya,” terang Nia.
Menurut Liu Xiunzhi, direktur Shenyang Tourism Administration, wisatawan dari China menyukai wisata pantai-pantai di Bali, Candi Borobudur di Yogyakarta, dan wisata belanja di Jakarta. ”Pantai-pantai di Bali bagus seperti di Nusa Dua, Candi Borobudur sangat menakjubkan, sedangkan wisata belanja di Jakarta banyak pilihan, antik, dan murah,” ungkap Liu yang memimpin delegasi pariwisata China.
Besok (2/2), baik delegasi pariwisata China akan mengadakan tourism promotion fair. Delegasi pariwisata China akan mempresentasikan pariwisata China oleh 5 kapala dinasnya. Sedangkan Indonesia juga akan mempresentasikan pariwisata Indonesia oleh Direktur KIP serta pemutaran video pariwisata Indonesia di salah satu restaurant di Jakarta Utara. ”Acara besok akan dihadiri oleh ASITA, travel agent yang menjual paket wisata ke China, Kemenbudpar, dan sejumlah wartawan,” terang Nia.
Kunjungan wisatawan China ke Indonesia memang tidak sebanyak kunjungan wisatawan Indonesia ke China. Untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dari China ke Indonesia yang tahun ini ditargetkan mencapai 500.000 orang, berbagai upaya dilakukan oleh Kemenbudpar. Selain melakukan promosi langsung ke Cina, juga menggelar sejumlah kegiatan budaya dengan pendekatan komunitas marga-marga China yang ada di Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI).
”Pemasaran dengan pendekatan komunitas ini menguntungkan karena low cost, high impact. Juni 2010 nanti akan digelar pertemuan Marga Huang di Singkawang, Kalimantan Barat dalam rangka memperingati 100 tahun Marga Huang di Indonesia. Diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 orang Marga Huang dari mancanegara,” terang Nia.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar