22 Provinsi Dapat Pengembangan Destinasi
Sejumlah daya tarik wisata di 22 provinsi menjadi tujuan pengembangan destinasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata (Ditjen PDP), Kementerian Kebudayaan & Pariwisata (Kemenbudar) selama periode 2010-2014. Sepuluh di antaranya akan ditetapkan menjadi destinasi tujuan wisata.
Demikian disampaikan Dirjen PDP Firmansyah Rahim disela-sela Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditjen PDP yang bertujuan untuk memantapkan pola perencanaan dan pengembangan dengan unit teknis terkait agar destinasi pariwisata Indonesia memiliki daya saing global di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta, Selasa (23/2).
Pengembangan destinasi di 22 provinsi tersebut, lanjut Firmansyah dibagi menjadi dua bagian. Ada 14 provinsi yang pengembangannya terfokus pada market attractiveness yakni Kepri, Jatim, Sumut, Jabar, Sumbar, DIY, Kalbar, Sulut, Jateng, NTB, Sulsel, NTT, Bali, dan DKI Jakarta. Sisanya pengembangan pada pushing product yakni Banten, Papua Barat, NAD, Sulteng, Sultra, Maluku, Kalteng, dan Kaltim.
Daya tarik wisata di masing-masing provinsi yang mendepat pengembangan destinasi, lanjut Firmansyah jumahnya berbeda. “Ada yang satu daya tarik saja seperti Tanjung Lesung di Banten, dua daya tarik wisata seperti Toba dan Nias di Sumut, dan ada juga yang tiga daya tarik seperti Borobudur, Dieng, dan Karimun Jawa di Jateng,” terangnya.
Fokus kegiatan untuk market attraktiviness, lanjut Firmansyah antara lain pembenahan fasilitas dan pelayanan pariwisata. Sedangkan untuk pushing product antara lain penataan dan divesrsifikasi daya tarik wisata bahari. “Tujuan pengembangan destinasi ini untuk memperbaiki pelayanan dan meningkatkan wisatawan 20 % dari tahun lalu,” jelasnya.
Menurut Sesditjen PDP Winarno Sudjas, Rakernis yang berlangsung hingga tanggal 25/2 ini menjadi forum bersama antara Ditjen DPD Kemenbudpar, pemda, dan stakeholder pariwisata termasuk para pelaku bnisnis pariwisata ini untuk membahas capaian kinerja tahun sebelumnya sekaligus menentukan arah kebijakan pengembangan kepariwisataan Ditjen PDP dan pencapaian target dan sasarannya selama 5 tahun ke depan.
Rakernis diikuti jajaran esolon II dan III DPD Kemenbudpar, satuan kerja Pemprov, swasta, dan lintas sektoral.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar