Classic Chrisye, Konser Klasik dengan Sentuhan Modern
Lagu pop era 2000-an jelas berbeda dengan lagu pop masa sebelumnya, baik secara lirik maupun arransemen musiknya. Terlebih lagu-lagu yang pernah dibawakan oleh almarhum Chrisye. Kalau Anda kangen dengan lagu-lagu pop klasik milik sang legenda pop Indonesia ini seperti Lilin-Lilin Kecil, Anak jalanan, Sabda Alam, dan Lestariku, datang saja ke konser Classic Chrisye nanti. Seperti apa konsep konsernya & siapa saja yang akam tampil?
Semasa hidup, Chrisye menorehkan tinta emas berupa karya-karya musik yang membuat namanya tetap dikenang orang. Penyanyi berkarakter pendiam ini pun pernah sukses menggelar konser tunggalnya.
Bahkan setelah beliau wafat, masih banyak pihak yang ‘berani’ bertaruh mengusung konser atas nama besarnya itu. Buktinya 12 Oktober di The Ritz Carlton Ballroom, Pacific, Jakarta, Addie MS bersama Twillite Orchestra bekerjasama dengan Merah Putih Showbiz akan menggelar konser musik bertajuk “Classic Chrisye”.
“Karya nama besar Chrisye dalam dunia musik Indonesia, menjadi jaminan konser ini tetap diminati penggemarnya. Banyak lagu Chrisye khususnya era 70 dan 80-an yang pantas disuguhkan lagi agar masyarakat terutama penggemarnya dapat mengapresiasi karya-karya lama yang pernah dipopulerkannya,” jelas Addie MS optimis.
Di konser berkonsep variety show dengan format musik orkestral ini, addie MS dan timnya akan menampilkan penyanyi dan musisi yang pernah bekerjasama degan Chrisye di awal pertengahan karirnya, seperti Erros Djarot, Slamet Rahardjo, Yockie Suryoprayogo, Kompyang, Vina Panduwinata, Oddie Agam, Memes, Utha Likumahuwa, Acmad Albar, Noor Bersaudara, Armand Maulana dan Dewa Budjana. Dan untuk menarik minat anak muda menyaksikan konser ini, juga akan ditampilkan penyanyi dan grup pedatang baru yang tengah mencuri perhatian belakngan ini seperti Sherina, Afgan, d’Cinnamon dan Wisanggeni.
Oddie Agam yang akan membawakan lagu “Anak Sekolah” di konser Classsic Chrisye nanti mengaku bangga ikut terlibat. Mantan suami Chintami Atmanegara ini sampai membeli beberapa kaos, baju, dan jaket di Kuala Lumpur, Malaysia untuk konser tersebut. Bahkan 12 hari sebelum konser ini, dia sengaja ikut program fitnes untuk mengecilkan perut dan olah pernafasan. “Saya pengangum Chrisye bukan karena warna vokalnya tapi juga cara mengucapkan kata-kata sangat unik,” jelas Oddie.
Sedangkan Ahmad Akbar yang akan membawakan lagu “Anak Jalanan” sesuai karakter vokalnya mengaku dulu cukup dekat dengan almarhum. “Chrisye itu pendiam dan tertutup tapi tetap asyik, saya kehilangan dia,” kata vokalis rock Godbless yang akrab dipanggil Iyek ini.
Rama Suprapto selaku creative director mengaku konser kali ini akan berkonsep night to remember classic Chrisye. Ada tiga tema yang akan ditampilkan yakni tema putih, collor full, dan hitam di venue megah berkapasitas 3.000 orang. Untuk yang collor full akan banyak bermain lighting. “Kesan yang akan ditampilkan adalah konser yang elegant dan classic dengan sentuhan modern yang entertaining,” jelas rama.
Yanthi Chrisye menyambut baik penyelanggaraan konser lagu-lagu klasik yang pernah dipopulerkan suaminya dengan titel konser tetap bertajukkan nama suaminya itu. “Ini bentuk penghargaan luar biasa buat dia dan keluarga. Semoga konser ini menumbuhkan semangat baru melanjutkan hidup dan juga karya-karya Chrisye,” jelas Yanthi.
Nah, kalau Anda ingin menikmati pertunjukkan lagu-lagu klasik dari penyanyi bernama Chrismansyah Rahadi yang meninggal dunia pada 30 Maret 2007 lalu karena penyakit kanker paru-paru, segera beli tiketnya. Harga tiketnya untuk kelas platinum Rp 1.500.000, gold Rp 1.000.000, silver Rp 600.000, dan kelas tribune Rp 250.000. Dijamin, Anda akan mendapatkan suguhan konser klasik yang memikat.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yaho.com)
Semasa hidup, Chrisye menorehkan tinta emas berupa karya-karya musik yang membuat namanya tetap dikenang orang. Penyanyi berkarakter pendiam ini pun pernah sukses menggelar konser tunggalnya.
Bahkan setelah beliau wafat, masih banyak pihak yang ‘berani’ bertaruh mengusung konser atas nama besarnya itu. Buktinya 12 Oktober di The Ritz Carlton Ballroom, Pacific, Jakarta, Addie MS bersama Twillite Orchestra bekerjasama dengan Merah Putih Showbiz akan menggelar konser musik bertajuk “Classic Chrisye”.
“Karya nama besar Chrisye dalam dunia musik Indonesia, menjadi jaminan konser ini tetap diminati penggemarnya. Banyak lagu Chrisye khususnya era 70 dan 80-an yang pantas disuguhkan lagi agar masyarakat terutama penggemarnya dapat mengapresiasi karya-karya lama yang pernah dipopulerkannya,” jelas Addie MS optimis.
Di konser berkonsep variety show dengan format musik orkestral ini, addie MS dan timnya akan menampilkan penyanyi dan musisi yang pernah bekerjasama degan Chrisye di awal pertengahan karirnya, seperti Erros Djarot, Slamet Rahardjo, Yockie Suryoprayogo, Kompyang, Vina Panduwinata, Oddie Agam, Memes, Utha Likumahuwa, Acmad Albar, Noor Bersaudara, Armand Maulana dan Dewa Budjana. Dan untuk menarik minat anak muda menyaksikan konser ini, juga akan ditampilkan penyanyi dan grup pedatang baru yang tengah mencuri perhatian belakngan ini seperti Sherina, Afgan, d’Cinnamon dan Wisanggeni.
Oddie Agam yang akan membawakan lagu “Anak Sekolah” di konser Classsic Chrisye nanti mengaku bangga ikut terlibat. Mantan suami Chintami Atmanegara ini sampai membeli beberapa kaos, baju, dan jaket di Kuala Lumpur, Malaysia untuk konser tersebut. Bahkan 12 hari sebelum konser ini, dia sengaja ikut program fitnes untuk mengecilkan perut dan olah pernafasan. “Saya pengangum Chrisye bukan karena warna vokalnya tapi juga cara mengucapkan kata-kata sangat unik,” jelas Oddie.
Sedangkan Ahmad Akbar yang akan membawakan lagu “Anak Jalanan” sesuai karakter vokalnya mengaku dulu cukup dekat dengan almarhum. “Chrisye itu pendiam dan tertutup tapi tetap asyik, saya kehilangan dia,” kata vokalis rock Godbless yang akrab dipanggil Iyek ini.
Rama Suprapto selaku creative director mengaku konser kali ini akan berkonsep night to remember classic Chrisye. Ada tiga tema yang akan ditampilkan yakni tema putih, collor full, dan hitam di venue megah berkapasitas 3.000 orang. Untuk yang collor full akan banyak bermain lighting. “Kesan yang akan ditampilkan adalah konser yang elegant dan classic dengan sentuhan modern yang entertaining,” jelas rama.
Yanthi Chrisye menyambut baik penyelanggaraan konser lagu-lagu klasik yang pernah dipopulerkan suaminya dengan titel konser tetap bertajukkan nama suaminya itu. “Ini bentuk penghargaan luar biasa buat dia dan keluarga. Semoga konser ini menumbuhkan semangat baru melanjutkan hidup dan juga karya-karya Chrisye,” jelas Yanthi.
Nah, kalau Anda ingin menikmati pertunjukkan lagu-lagu klasik dari penyanyi bernama Chrismansyah Rahadi yang meninggal dunia pada 30 Maret 2007 lalu karena penyakit kanker paru-paru, segera beli tiketnya. Harga tiketnya untuk kelas platinum Rp 1.500.000, gold Rp 1.000.000, silver Rp 600.000, dan kelas tribune Rp 250.000. Dijamin, Anda akan mendapatkan suguhan konser klasik yang memikat.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yaho.com)
0 komentar:
Posting Komentar