Ayo Temukan Paket Wisata Andalan Aceh Hingga Papua di Wonderful Indonesia Travel Fair 2016
Mau tahu paket wisata andalan apa saja yang dimiliki setiap provinsi di Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua? Sebaiknya Anda datang saja ke pameran wisata Wonderful Indonesia Travel Fair 2016.
Pameran yang dirancang Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia), GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), dan ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) ini berlangsung cuma dua hari, 28-29 April di Jakarta Conventioan Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Hampir 34 provinsi yang ada di Tanah Air mengikuti pameran ini. Masing-masing menawarkan beragami paket wisata alam berbau petulangan, sejarah, budaya, city tour, MICE, dan lainnya.
Aceh yang stannya diisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh menyuguhkan berbagai paket wisata alam beraroma petualangan yang dijual oleh beberapa travel agent dan indie travel.
Ada paket wisata Wonderful Leuser yakni paket pendakian ke Gunung Leuser dengan harga mulai Rp 4,5 juta per orang selama 17 hari minimal 5 orang, dan paket wisata Extreme Rafting yakni paket mengarungi jeram-jeram sungai di Aceh selama 4 hari 3 malam Rp 4 juta per orang minimal 5 orang.
Selain itu Diving Trip to Weh Island Sabang yakni paket wisata menyelam di perairan Pulau Weh selama (3H/2M) Rp 2,5 juta per orang minimal 6 orang.
Aceh juga menawarkan Halal Tourism Go Aceh yang berisi berbagai paket wisata halal antara lain paket wisata Ramadhan (3H/2M) Rp 1.8 juta lebih per orang dan paket wisata Qurban (4H/3M) Rp 2,1 juta lebih per orang serta paket Tsunami atau City Tour Banda Aceh.
Pameran yang dirancang Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia), GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), dan ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies) ini berlangsung cuma dua hari, 28-29 April di Jakarta Conventioan Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Hampir 34 provinsi yang ada di Tanah Air mengikuti pameran ini. Masing-masing menawarkan beragami paket wisata alam berbau petulangan, sejarah, budaya, city tour, MICE, dan lainnya.
Aceh yang stannya diisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh menyuguhkan berbagai paket wisata alam beraroma petualangan yang dijual oleh beberapa travel agent dan indie travel.
Ada paket wisata Wonderful Leuser yakni paket pendakian ke Gunung Leuser dengan harga mulai Rp 4,5 juta per orang selama 17 hari minimal 5 orang, dan paket wisata Extreme Rafting yakni paket mengarungi jeram-jeram sungai di Aceh selama 4 hari 3 malam Rp 4 juta per orang minimal 5 orang.
Selain itu Diving Trip to Weh Island Sabang yakni paket wisata menyelam di perairan Pulau Weh selama (3H/2M) Rp 2,5 juta per orang minimal 6 orang.
Aceh juga menawarkan Halal Tourism Go Aceh yang berisi berbagai paket wisata halal antara lain paket wisata Ramadhan (3H/2M) Rp 1.8 juta lebih per orang dan paket wisata Qurban (4H/3M) Rp 2,1 juta lebih per orang serta paket Tsunami atau City Tour Banda Aceh.
Di stan Aceh, Anda bisa mencicipi mencicipi kenikmatan kopi jenis Arabika dari dataran tinggi Gayo. Kalau tidak puas, Anda bisa membeli produk kopinya seharga Rp 40 ribu per bungkus.
Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jambi juga tak mau kalah. Keduanya juga menawarkan paket wisata andalan masing-masing yang juga bernuansa petualangan.
Kalsel misalnya menjual paket wisata Bamboo Rafting di Loksado dan tentunya paket wisata Pasar Terapungnya yang sudah mendunia.
Sedangkan Jambi menawarkan berbagai paket petualangan antara lain Hiking Trip 2N3D yakni paket pendakian ke Gunung Kerinci atau Danau Gunung 7 atau Danau Kaco Rp 2juta per orang, minimal 5 orang.
Lain lagi dengan stan Papua yang kali diisi oleh Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya, mempromosikan paket ke beberapa desa wisata tradisonalnya, paket trekking di Lembah Baliem, dan tentunya paket wisata Festival Budaya Lembah Baliem yang menampilkan aneka tarian tradisional, permainan Sikoko, Puradan, lomba memanah, lempar tombak, dan lainnya.
Yang menarik, stan Papua juga menghadirkan berbagai kerajinan khas dari Wamena seperti sempak pria khas papua atau Koteka dengan harga Rp30 ribu-Rp 50 ribu, rok khusus perempuan Papua (Sali) Rp 300 ribu, dan aneka tas rajutan Noken Rp 150 hingga Rp 350 ribu.
Di samping itu ada Wamaik atau kalung taring babi Rop 300 ribu, dan gelang dari sejenis rumput Rp 30 ribu-Rp 50 ribu, bermacam pisau dari tulang Burung Kastuari Rp 500 ribu per item dan pisau dari batu serta kayu.
Di samping itu ada Wamaik atau kalung taring babi Rop 300 ribu, dan gelang dari sejenis rumput Rp 30 ribu-Rp 50 ribu, bermacam pisau dari tulang Burung Kastuari Rp 500 ribu per item dan pisau dari batu serta kayu.
Tak ketinggalan berbagai merek kopi sepeeti kopi cartenz seharga Rp 40 ribu per bungkus dan sari buah merah Rp 100 ribu per botol pipih kecil.
Wonderful Indonesia Travel Fair 2016 dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya usai acara Jumpa Pers Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan bertema Sinergi Pusat dan Daerah Mencapai 12 Juta Wisman dan 260 Juta Wisnus Tahun 2016 di venue yang sama, Kamis (28/4).
Arief Yahya sebelum menggunting pita sebagai tanda pembukaan pameran ini menjelaskan kalau pameran ini diselenggarakan untuk kali pertama tahun ini. "Ini pertama kali kita mengadakan Wonderful Indonesia Travel Fair seperti ini," ujarnya.
Tujuan diadakan pameran ini, lanjutnya untuk mempermudahkan para travel agent di berbagai daerah di Indonesia mempromosikan sekaligus menjual beragam paket wisatanya yang menarik, unik, dan menantang dalam satu tempat yang didatangi buyers.
“Rencananya pameran ini akan kita gelar 3 bulan di Jakarta" ungkap Arief Yahya.
Sejatinya pameran ini menjadi salah satu cara Kemenpar membantu travel agent/indie travel di berbagai daerah mempromosikan/menjual paket wisata andalannya lewat pameran. Namun sayangnya ada beberapa peserta yang tidak memanfaatkan peluang baik ini.
Sejatinya pameran ini menjadi salah satu cara Kemenpar membantu travel agent/indie travel di berbagai daerah mempromosikan/menjual paket wisata andalannya lewat pameran. Namun sayangnya ada beberapa peserta yang tidak memanfaatkan peluang baik ini.
Berdasarkan pantauan Travelplusindonesia, mungkin karena ini baru kali pertama digelar, banyak daerah yang belum siap mengikuti pameran ini. Terlihat dari stan-stannya yang begitu sederhana, apa adanya bahkan ada beberapa stan sewaktu pengunjung hadir masih berberes-beres, dan belum ada penjaganya.
Harusnya even yang mempertemukan sellers dan buyers ini dimanfaatkan dengan baik oleh peserta dengan penampilan stan yang semenarik mungkin, menyuguhkan aneka produk paket wisata utamanya ditambah keranjinan dan oleh-oleh khas dan mudah dibawah pulang.
Apalagi kalau ada upaya kreatif untuk menjaring pengunjung datang ke stand lewat permainan (games) berhadiah misalnya paket wisata, door prize, dan lainnya. Intinya bagaimana membuat pengunjung tertarik datang ke stan, melihat aneka produk yang dijual dan kemudian membelinya.
Informasi mengenai keberadaan pameran ini, juga sangat miskin. Alhasil masih banyak masyarakat Ibukota dan sekitarnya yang tidak tahu ada pameran wisata ini yang akan berlangsung sampai Sabtu (29/4).
Semestinya pihak penyelenggara menggelar jumpa pers minimal seminggu sebelum even ini dilaksanakan, lebih bagus lagi kalau setiap peserta/daerah yang ikut, jauh-jauh hari juga mempromosikan keikutsertaannya di media lokal, media sosial dan lainnya.
Nah, mumpung besok masih berlangsung, ayo datang ke Wonderful Indonesia Travel Fair 2016. Bawa rekan-rekan Anda yang hobi berwisata, berpetualang, dan menjelajahi Tanah Air ke pameran ini untuk mendapatkan paket-paket wisata andalan berbagai daerah.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
1 komentar:
Bagus dan detail tulisannya.
Posting Komentar