. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 30 Oktober 2017

Syukuran Adat Guar Bumi 2017 Khas Ciparay Majalengka Jaring Ribuan Orang

Syukuran Adat Guar Bumi yang baru selesai digelar di Desa Ciparay, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (29/10/2017), berhasil menjaring ribuan orang.

Ini terlihat dari belasan foto yang dikirim H. Wawan Gunawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata Budaya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kepada TravelPlus Indonesia lewat WA.

Kebetulan Wawan hadir di culture event itu mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar Esthy Reko Astuti.

Foto-foto yang dikirimnya memperlihatkan ribuan orang terutama wisatawan lokal dan juga wisatawan nusantara (wisnus) menyaksikan acara Syukuran Adat Guar Bumi Ciparay yang tahun ini bertema ”Ngarawat Adat, Ngaraksa Kahirupan” tersebut.

Lokasi acara Syukuran Adat Guar Bumi Ciparay 2017 ini berlangsung di tiga titik yakni di Makam Buyut Bokor, Hulu Dayeuh, dan di Alun-Alun Desa Ciparay. Semuanya dipadati warga dan pengunjung.

Menurut Wawan yang juga seorang dalang Wayang Golek Sunda, Syukuran Adat Guar Bumi Ciparay 2017 berlangsung meriah dan pengunjungnya tumpah ruah menyaksikan berbagai acara yang disuguhkan.

Adapun rangkaian acara Syukuran Adat ini di antaranya Doa dan Tahlil Akbar, Napak Tilas Sejarah Cikal Bakal Desa, Elaran dan Ritual Syukuran Adat Guar Bumi berupa Gelaran Tradisi Sedekah Bumi dan Tawur, Karnaval Dondang dan Tumbak, serta Karnaval Bebegig Sawah.

Selain itu juga ada Pagelaraan Seni Tradisi & Budaya Desa, berupa penampilan kesenian Tari Topeng, Sampyong Calung Genjring, dan atraksi Sisingaan.

Ditambah lagi Pameran Kerajinan dan Kuliner Desa serta Tausiah kebudayaan dan Pagelaran Wayang Kulit Langen Budaya bersama dengan KH. Maman Imanulhaq & Ki Dalang H. Rusdi sebagai penutup Syukuran Adat Guar Bumi ini.

Kata Wawan yang terjun langsung sebagai pendamping dalam pengemasan serangkaian atraksi Syukuran Adat Guar Bumi Ciparay ini, antusiasme masyarakat Majalengka, khususnya Desa Ciparay sangat besar.

“Mereka berpartisipasi dan turut menyaksikan acara ini sampai tuntas,” terang Wawan didampingi Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Hariyanto yang berasal dari Majalengka.

Anggota DPR RI, KH. Maman Imanulhaq menjelaskan Syukuran Adat Guar Bumi adalah agenda rutin tahunan Desa Ciparay sebagai wujud rasa syukur sekaligus permohonan kepada Tuhan Yang Masa Esa agar menurunkan hujan dan memberikan kesuburan tanah serta panen berlimpah.

“Dengan merawat adat dan tradisi sesungguhnya kita tengah melakukan upaya untuk menjaga dan melestarikan kehidupan. Alam semesta telah memberikan dan menopang kehidupan manusia, sebaliknya, manusia wajib menjaga dan melestarikan alam,”terang KH. Maman.

Syukuran Adat Gaur Bumi Ciparay yang digelar Pemkab Majalengka dan didukung Pesona Indonesia-nya Kemenpar, merupakan agenda rutin setahun sekali, menjelang awal menanam padi sebelum datang musim hujan.

Andai saja Syukuran Adat ini dikemas lebih profesional lagi kemudian promosi pra event-nya lebih gencar dan tepat sasaran, tentu akan lebih banyak lagi menjaring bukan hanya wisnus pun wisman ke Majalengka.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. h. wawan gunawan

Captions:
1. Kabid Promosi Wisata Budaya Kemenpar H. Wawan Gunawan (paling depan) selfie bareng Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Hariyanto (kiri) dan  KH. Maman Imanulhaq (tengah).
2. Pengunjung Syukuran Adat Gaur Bumi Ciparay masih didominasi warga lokal dan  wisnus.
3. H. Wawan Gunawan dan KH. Maman Imanulhaq menuju lokasi acara Sykuran Adat Guar Bumi Ciparay 2017.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP