Sembilan Acara Ini Bakal Ramaikan Pesta Budaya Asmat 2017
Sekurangnya ada 9 acara utama dan pendukung yang akan meramaikan Pesta Budaya Asmat 2017 yang berlangsung di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua selama 6 hari, mulai tanggal 19-24 Oktober.
Kesembilan acara utama dan pendukung dalam Pesta Budaya Asmat (PBA) tahun ini adalah Parade Ukiran, Demonstrasi Mengukir dan Mengayam, Pameran Ekspedisi NKRI, dan Back to Nature Asmat Show.
Selain itu ada Atraksi Perahu, Eksibisi Tarian, Lelang Ukiran dan Anyaman, Lomba dan Pameran Foto serta Fashion Show Inspiring Art.
Adapun rundown acara pada hari pertama, Kamis (19/10) mulai pukul 9 pagi - 5.30 sore registrasi peserta ukiran, anyaman, dan perahu.
Jum’at (20/10) mulai pukul 3 sore - 6 sore pembukaan dengan eksibisi Tunggu Api "Wayir" dan Karnaval Bhinneka Tunggal Ika.
Malamnya, pukul 7.30 - 8.30 ada suguhan eksibisi tarian.
Sabtu (21/10) mulai pukul 9 pagi ada demo mengukir dan mengayam. Dilanjutkan dengan fashion show pada sore hari, dan malamnya eksibisi tarian.
Minggu (22/10) mulai pukul 9 pagi ada perayaan syukur di Katedral, dilanjutkan siangnya manuver perahu di Sungai Syirets, dan eksibisi tarian.
Senin (23/10) mulai pukul 8 pagi ada pembukaan lelang, diteruskan siangnya dengan manuver perahu di sungai dan eksibisi perahu di lapangan. Sorenya lelang ukiran dan anyaman.
Hari terakhir, Selasa (24/10) sejak pagi dilanjutkan acara lelang ukiran dan anyaman serta penutupan.
PBA ke-32 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat bekerjasama dengan Kurator Museum Asmat, dan Keuskupan Agats serta didukung Pesona Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini bertujuan untuk mendukung proses pelestarian budaya dan jati diri Suku Asmat agar nilai-nilai luhur budaya Asmat tetap hidup dan berkembang.
Suku Asmat adalah adalah salah satu suku di Papua bagian Selatan yang dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik.
Populasi suku ini terbagi dua. Ada yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman.
Keduanya saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial, dan ritual.
Kabupaten Asmat memiliki luas 23.746 Km2 atau 7,44 persen dari luas Provinsi Papua. Di Utara, Kabupaten Asmat berbatasan dengan Kabupaten Nduga dan Kabupaten Yahukimo. Sedangkan di bagian Selatan berbatasan dengan Laut Arafuru dan Kabupaten Mappi.
Sebelah barat berbatasan dengan Laut Arafuru dan Kabupaten Mimika, dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi.
Saat ini Kabupaten Asmat terdiri dari 23 distrik atau kecamatan, antara lain Agats, Atsj, Akat, Fayit, Pantai Kasuari, Sawa Erma, Suator, Kolf Brasa, Unir Sirau, dan Suru-suru.
Penghargaan dunia terhadap Suku Asmat adalah sebagai Situs Warisan Budaya (Site of the World Cutural Heritage).
Potensi wisata yang dapat dinikmati di Kabupaten Asmat antara lain Museum Kebudayaan dan Kemajuan yang terletak 2 Km dari pusat kota, perahu dan tarian yang biasanya dibawakan untuk menyambut tamu penting dan pejabat, rumah panjang di Agats sekitar 500 meter dari pusat kota, tarian memanggil roh, dan Taman Nasional Lorentz di Distrik Sawa Erma dan Agats.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: asmatkab.go.id & adji k.
Captions:
1. Promo Pesta Budaya Asmat (PBA) 2017.
2. Aneka koteka dan souvenir khas Asmat.
3. Peta wilayah Kabupaten Asmat, Papua.
Captions:
1. Promo Pesta Budaya Asmat (PBA) 2017.
2. Aneka koteka dan souvenir khas Asmat.
3. Peta wilayah Kabupaten Asmat, Papua.
0 komentar:
Posting Komentar