Raja dan Sultan Se-Nusantara Minta Anggaran Kebudayaan Dinaikan Minimal 2% dari APBN
Festival Keraton Nusantara (FKN) 2017 di Cirebon, Jawa Barat, selama lima hari, 15-19 September, berakhir sudah. FKN kesebelas ini menelurkan tujuh rekomendasi hasil Musyawarah Agung Raja dan Sultan se-Nusantara yang ditujukan ke pemerintah, salah satunya meminta anggaran kebudayaan dinaikkan minimal 2 persen dari APBN dan APBD.
Ketujuh rekomendasi para raja dan sultan tersebut dibacakan langsung oleh Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arif Natadiningrat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat penutupan FKN XI Tahun 2017 di Taman Air Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Senin (18/9) malam.
Musyawarah Agung para raja dan sultan itu sendiri sudah dilaksanakan di Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Cirebon pada Minggu (17/8) dengan menghadirkan beberapa narasumber berkompeten, antara lain Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Prof. Dr. HM. Ahman Sya.
Adapun ketujuh rekomendasinya, pertama Keraton se-Nusantara bertekad menjaga keutuhan NKRI dengan melestarikan dan memasyarakatkan nilai-nilai luhur Pancasila yang terdapat dalam pembukan UUD RI tahun 1945.
Kedua, kebudayaan Indonesia yang bhineka tunggal ika adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dilestarikan dan dimajukan maka perlu ditingkatkan anggaran kebudayaan minimal sebesar 2 persen dari APBN dan APBD.
Ketiga, sebagai sumber-sumber kebudayaan, revitalisasi, pelestarian, dan pengembangan keraton-keraton se-Nusantara perlu ditingkatkan agar bisa meningkatkan peran serta dalam pembangunan bidang pariwisata nasional yang terbukti bisa menjadi sumber pendapatan negara, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Keempat, 2/3 luas Indonesia adalah lautan yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, Keraton se-Nusantara bersama pemerintah perlu meningkatkan budaya maritim sebagai jati diri bangsa Indonesia yang berwawasan nusantara.
Kelima, Indonesia merupakan masyarakat agraris yang terdiri dari nelayan dan petani yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya, melalui reforma agraris dengan pengoptimalan tanah keraton dan lahan tidur untuk mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
Keenam, sultan dan raja sebagai pemimpin kebudayaan dan penjaga keutuhan NKRI di daerah, perlu peran aktif dengan masuk dalam forum koordinasi pimpinan daerah.
Dan ketujuh, Festival Keraton Nusantara yang diselenggarakan pertama kali tahun 1995 di Solo, bersama pemerintah dan keraton se-Nusantara perlu terus dilanjutkan dan dioptimalkan karena terbukti bisa menjalin silaturahmi, menjaga kebhinekaan dan persatuan antarkeraton, serta dapat melestarikan dan memajukan kebudayaan nasional dan pariwisata Indonesia.
“Demikian rekomedasi raja dan sultan se-Nusantara dengan harapan yang mulia bapak presiden berkenan menerima dan menindaklanjuti,” tutup PRA Arief Natadiningrat.
Mengenai rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan akan mengundang perwakilan para raja dan sultan se-Nusantara ke Istana.
"Tadi telah disampaikan oleh Gusti Sultan (PRA Arief Natadiningrat, Sutan Keraton Kasepuhan-red). Jawaban saya, nanti saya undang saja ke Istana," ujar presiden.
Menurut Presiden Jokowi, perwakilan para raja/sultan tersebut akan diundang paling lambat bulan November 2017.
"Kalau nggak bulan ini ya bulan depan, kalau nggak, bulan depannya lagi, maksimal November (diundang ke Istana)," kata Jokowi seraya disambuta para raja/sultan, ratau/permaisuri, dan pangeran dari berbagai keraton/kesultanan se-Nusantara.
Pertemuan dengan perwakilan para raja dan sultan se-Nusantara nanti, lanjut Presiden Jokowi untuk membahas poin mana saja dari rekomendasi tersebut yang akan dilakukan pemerintah dan yang dilakukan secara bersama-sama.
"Supaya rekomendasi-rekomendasi itu mana yang harus kita jalankan, mana yang harus kita selesaikan bersama-sama. Nanti kita bicarakan di Istana Jakarta," pungkas presiden.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Sultan Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat membacakan rekomendasi hasil Musyawarah Agung Raja dan Sultan Se-Nusantara dalam penutupan FKN XI tahun 2017 di Cirebon.
2. Para tamu VIP penutupan FKN 2017 di Taman Air Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Senin (18/9) malam.
3. Presiden Jokowi menutup secara resmi FKN 2017 di Cirebon.
0 komentar:
Posting Komentar