Aktivitas wisata di Gunung Puntang bertambah. Ini berkat hadirnya track khusus bersepeda gunung. Namanya Puntang MTB (Mountain Bike).
Rahmat Muljana selaku pengelola wana wisata alam Gunung Puntang membenarkan informasi itu.
"Iya benar, Wana Wisata Alan Gunung Puntang sekarang punya track MTB buat wisatawan yang gemar bersepeda gunung," terangnya kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA tepat di Hari Olahraga Nasional (Haornas), Rabu (2/9/2020).
Namun sepertinya, peminat sepeda gunung yang ingin mencoba track MTB di wana wisata yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini harus bersabar, lantaran belum dibuka.
"Betul kegiatan MTB di Puntang belum dibuka, nanti dikabari ya," jelas Rahmat.
Sementara ini aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Gunung Puntang pada tahap pertama reaktivasi atau pembukaan kembali antara lain Wisata Hutan Pinus, Kolam Cinta, Wisata Air Sungai Cigereuh, Bumi Perkemahan, Curug Siliwangi, dan Goa Belanda.
"Pendakian ke Puncak Mega 2.223 Mdpl dan Puncak Haruman serta ke Curug Candung juga belum dibuka," ungkap Rahmat.
Guna mengetahui lebih jauh tentang Track Puntang MTB, TravelPlus pun menanyakan kondisi track tersebut kepada seorang pegiat MTB asal Bandung, Firman Akoeng.
Kebetulan Firman dan beberapa rekan sehobinya itu, baru-baru ini menjajal track tersebut dibantu tim Puntang MTB.
"Track Puntang MTB paling jauh 6,5 Km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam-an," terang Firman seraya menambahkan sesuai namanya start dan finish track MTB ini masih di area Puntang.
Menurutnya pemandangan yang disuguhkan di Puntang MTB amat beragam. Bukan hanya hutan Pinus, tapi juga latar belakang Gunung Puntang dan Bukit Harapan.
Buat wisatawan yang ingin bersepeda gunung di Track Puntang MTB jika nanti sudah resmi dibuka, Firman menyarankan mempersiapkan fisik terlebih dulu.
"Tipsnya, siapkan fisik yang juara Om, karena treknya naik turun bukit," pesannya.
TravelPlus menilai keberadaan track MTB ini otomatis menambah aktivitas sport tourism di Gunung Puntang sekaligus kian melambungkan nama wana wisata alam yang punya catatan bersejarah ini.
Jika nanti semua kegiatan sudah reaktivasi, wisatawan bukan cuma bisa mendaki Puncak Mega dan Haruman, pun bersepeda gunung.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. @firman_akoeng, @rahmatmulyana462 & @gunungpuntangofficial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.