UPK 75 Tahun RI itu dapat dimiliki oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki KTP, melalui mekanisme penukaran uang Rupiah pada aplikasi berbasis website di tautan ://pintar.bi.go.id.
Satu KTP tersebut berlaku untuk satu lembar UPK 75 Tahun RI. Aplikasi penukaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat mulai tanggal 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.
Nah, kalau Anda berminat punya UPK 75 Tahun RI, tinggal mendaftar di https://pintar.bi.go.id, lalu ikuti enam langkah berikut ini.
Pertama, pilih lokasi dan tanggal penukaran UPK pada aplikasi
Kedua, pastikan Anda mendapatkan bukti pemesanan. Simpan bukti pemesanan dalam bentuk digital atau cetak.
Ketiga, lakukan penukaran UPK secara langsung pada lokasi dan tanggal yang telah dipilih sesuai yang tertera pada bukti pemesanan.
Keempat, pastikan Anda membawa KTP asli dan bukti pemesanan. Jangan lupa siapkan uang tunai senilai Rp 75.000.
Kelima, penukaran UPK dilakukan dengan senantiasa menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Terakhir atau keenam, kalau Anda tidak dapat datang langsung ke lokasi penukaran, dapat diwakilkan kepada pihak yang dipercaya dengan membawa Surat Kuasa, KTP asli pemesan dan bukti pemesanan.
Perlu Anda ketahui,
penukaran UPK ini dapat dilakukan di seluruh Kantor Bank Indonesia mulai 18 Agustus 2020.
Selanjutnya, mulai 1 Oktober 2020, penukaran dapat dilakukan di Kantor Bank Indonesia dan kantor bank umum yang telah ditunjuk dan bekerja sama dengan Bank Indonesia antara lain BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga.
Oiya jumlah lembar UPK 75 Tahun RI ini kabarnya dicetak sebanyak 75 juta lembar.
"Uang tersebut ditandangani oleh Menkeu selaku wakil pemerintah dan Gubernur BI," kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).
Bentuk fisik UPK Rp 75.000 itu didominasi oleh warna merah, putih dan hijau.
Tema dan makna filosofisnya adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang.
Tema tersebut digambarkan melalui desain mata uang yang meliputi halaman muka, dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta.
Desain dilengkapi berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia, di antaranya jembatan, MRT, dan tol trans Jawa.
Halaman belakangnya bermakna memperteguh kemerdekaan. Desainnya meliputi sejumlah anak-anak berpakaian adat mewakili wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia.
Ada pula motif tenun nusantara dari bali, batik kawung dari Jawa, dan songket khas Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.
Ada juga satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI yang bermakna menyongsong masa depan gemilang di era digital.
Tercantum pula peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global. Ditambah gambar anak-anak memakai pakaian tradisional menggambarkan SDM unggul.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.