Lokasi di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Tepatnya di Jalan Kolonel TPR Sinaga, tak jauh dari Kota Parapat.
Sesuai namanya, di kampung wisata tersebut penduduknya yang rata-rata berprofesi sebagai pekerja pariwisata mengubah cat rumahnya masing-masing dengan beragam warna untuk membuat spektrum yang indah dan menarik untuk dinikmati wisatawan.
Selain itu, ditambah dengan seni mural di beberapa titik sehingga semakin “instagramable”.
Daya tarik kampung ini, selain spektrum warna-warni rumah-rumah warga juga ditambah pemandangan
sunset-nya yang menawan serta ada parade obor dan pertunjukan lampion.
Wisatawan yang menginap di sekitar Parapat bisa jalan-jalan santai sambil menikmati kopi dan indahnya matahari terbenam di ujung utara Pulau Samosir.
Kampung tersebut baru-baru ini diresmikan oleh Direktur Utama Badan Pelakana Otorita Danau Tiba (BPODT) Arie Prasetyo bersama Pokdarwis dan Camat Girsang Sipangan Bolon dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo menjelaskan peresmian yang dilakukan bertepatan dengan HUT ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu merupakan momentum membangkitkan pariwisata Danau Toba yang terdampak pandemi Covid-19.
Kata Arie, pihaknya sangat memberi perhatian pada Tigarihit sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Danau Toba menhingat masyarakat Tigarihit juga sangat mendukung.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.birkom kemenparekraf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.