Coffee on The Bus, Ini Bukti Kreativitas Wisata Jogja Tak Pernah Habis

Kreativitas wisata lagi-lagi ditunjukan Jogja. Sepertinya kota segudang kreator ini tak pernah habis dalam menciptakan sesuatu yang baru menjadi suguhan sekaligus daya tarik wisata baru. Coffee on The Bus adalah buktinya.

Wiwit Kurniawan nama kreator Coffee on The Bus itu.

Sesuai labelnya, Wiwit menawarkan bukan sekadar menyeruput kopi dalam sebuah bus berukuran besar, plus keliling kota selama lebih kurang 1 jam menikmati pemandangan kota nan romantis ini.

Cuma itu? Tentu saja tidak. Coffee on The Bus yang diluncurkan sejak 27 Juni 2020 ini juga memberikan suguhan informasi tentang Kota Gudeg ini.

Di akun Instagram (IG)-nya @coffeeonthebus_jogja dijelaskan tersedia 2 rute pilihan menikmati kopi keliling Jogja ini, yakni rute Jogja-YIA dan rute Keliling Jogja Istimewa.

Untuk Yogyakarta-YIA, rutenya menuju Bandara International Yogyakarta, tarifnya Rp 75 ribu melewati underpass terpanjang. Berangkat Senin-Kamis pukul 10.00 WIB.

Rute Keliling Jogja Istimewa tersedia Senin-Kamis pukul 16.00 WIB; Jumat 10.00, 16.00, 19.00 WIB; dan Sabtu-Minggu 10.00, 13.00, 16.00, 19.00 WIB.
Rute yang ditempuh bus kopi ini  Kotabaru - Tugu - Kyai Mojo - Bugisan - Kotagede - JEC - Janti - Jalan Solo - dan kembali di Kotabaru. Harga tiketnya Rp 50 ribu saja.

"Pemesanan 1 bus maksimal 28 pax, minimal 2 pax," jelas Fitri, bagian reservasi.

Hanya minum kopi? Tentu saja tidak.

Selain secangkir kopi nusantara dengan metode manual brewing racikan barista-nya, Anda akan disuguhkan bermacam makanan ringan yang ditempatkan di masing-masing tempat duduk.

Kalau tak mau minum kopi, Anda bisa pilih teh tarik atau minuman sari kacang hijau.

Perlu diingat, sebelum naik bus kopi, Anda wajib memakai masker, membersihkan tangan dengan hand sanitizer, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Dengan kata lain bus ini menerapkan  protokol kesehatam cegah Covid-19.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok.@coffeeonthebus_jogja