Sebuah iven apalagi berskala dunia tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata setempat. Begitupun dengan ajang Formula E yang kabarnya akan digelar di Jakarta pertengahan tahun depan.
Sebagai sport event dunia, Formula E pasti akan ada direct impact-nya berupa jumlah kru, suporter, penggemar, dan sponsorship-nya, yang datang ke Jakarta untuk menyaksikan Formula E.
"Itu jawaban pak Menteri (Menpar Arief Yahya-red) atas pertanyaan salah satu media, yang saya share ke media lain yang juga bertanya hal yang sama," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Guntur Sakti kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (18/7/2019).
Karena itu, lanjut Guntur, Menpar menyambut gembira atas rencana Jakarta menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik Formula E pada pertengahan 2020.
Menpar juga mengatakan iven tersebut pasti akan ada indirect impact-nya.
Sebagai sirkuit dunia, tentu iven internasional ini akan diliput oleh ratusan media dari seluruh dunia.
"Jakarta akan mendapatkan coverage media yang besar dan banyak. Maka event ini juga bisa menaikkan media value-nya Jakarta," lanjut Guntur.
Mengenai bentuk dukungan, jika itu benar terwujud Kemenpar akan bersinergi, berkolaborasi untuk mempromosikan bersama ajang ini di target market-nya melalui semua channel media yang cocok dengan karakter event-nya.
"Seberapa besar supporting-nya, di channel mana saja dari POSE - Paid Media, Own Media, Social Media, Endorser—, kita akan lihat detail event-nya. Sebab kami belum memperoleh gambaran detailnya, target wisman, bentuk event, kepastian waktu, market potensial dari mana saja, channel media mereka di mana saja," terang Guntur.
Terkait pengembangan destinasi, Kemenpar selalu menyambut gembira jika setiap daerah memiliki agenda international event untuk dipromosikan bersama sama agar menarik lebih banyak wisatawan.
Kata Guntur, Menpar juga memberi selamat buat DKI Jakarta yang akan menjadi tuan rumah iven dunia dan semoga sukses.
Sementara Asisten Deputi (Asdep) Destinasi Regional II Kemenpar Reza Pahlevi menambahkan menjadi tuan rumah Formula E merupakan momentum yang baik bagi Indonesia khususnya Jakarta dan sekitarnya dalam mempromosikan destinasi pariwisatanya.
"Iven sebesar itu, selain akan meningkatkan manfaat dari sisi ekonomi, juga akan memberikan manfaat promosi, karena kegiatannya akan diliput oleh banyak media dan akan disiarkan secara luas," ungkap Reza.
Oleh karena itu, Jakarta dan sekitarnya harus memanfaatkan momentum ini dengan menyiapkan berbagai atraksi menarik dan berkelas dunia.
"Tak lupa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para peserta Formula E, para kru, dan penonton dari berbagai negara," imbau Reza.
Sebelumnya informasi rencana Jakarta menjadi tuan rumah Formula E tersiar dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Instagram (IG)-nya @aniesbaswedan, baru-baru ini, tepatnya Senin (15/7/2019).
"Insya Allah Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk seri kejuaraan #FormulaE musim berikutnya, di tahun 2020. Ini akan menjadi Kejuaraan E-Prix pertama di Indonesia," tulis Anies dalam keterangan foto di akun IG-nya.
Kata Anies masih captions tersebut Formula E adalah ajang balap mobil elektrik (E-Prix) pertama di dunia dengan tujuan memperkenalkan mobil listrik dan mengurangi emisi karbon melalui balapan yang serupa Formula 1, dilakukan di jalur jalanan dalam kota.
Sederet efek positif penyelenggaraan balapan mobil bertenaga listrik tersebut juga dibeberkan Anies.
Berdasarkan kajian awal atas rencana ini, E-Prix Jakarta berpotensi menghadirkan manfaat ekonomi di Ibukota senilai 78 juta Euro.
"Diperkirakan 35 ribu penonton baik internasional dan domestik akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta Euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi," ungkap Anies.
Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata yang juga akan ikut terangkat. "Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta Euro," tambah Anies.
Tulis Anies lagi, Jakarta akan menjadi sorotan dunia. "Liputan media asing menggaungkan Jakarta, Indonesia ke masyarakat dunia," jelasnya.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Ajang Formula E di Brooklyn, New York. (dok. @aniesbaswedan)
2. Pariwisata Jakarta bakal kian mendunia jika benar menjadi tuan rumah Formula E. (dok. adji k.)
3. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika meninjau sirkuit di Brooklyn, New York. (dok. @aniesbaswedan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.