Buat traveler yang berencana keliling Jakarta pekan ini, jangan lupa mampir ke Monumen Nasional (Monas). Soalnya ada gelaran budaya bertajuk Lebaran Betawi.
Acara yang dihelat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi), ini akan berlangsung mulai Jumat 19 Juli sampai Minggu 21 Juli 2019.
Pada hari pertama, Jumat, traveler bisa menyaksikan sohibul hikayat selepas pembacaan doa yang dimulai ba'da Isya, sekitar pukul 7 malam.
Sohibul hikayat merupakan salah satu jenis sastra lesan Betawi yang berasal dari Timur Tengah.
Istilah sahibul hikayat berasal dari bahasa Arab, sohibul hikayat berarti "yang empunya cerita". Selanjutnya merupakan nama sejenis sastra lesan atau teater tutur yang dibawakan oleh tukang cerita (pencerita).
Cerita yang dibawakan disampaikan dalam bentuk prosa bahkan dengan beberapa bait pantun di sana-sini.
Sumber ceritanya antara lain dari kisah-kisah Persia seperti Seribu Satu Malam, Nurul Laila, dan Alfu Lail wal Lail.
Di hari kedua, Sabtu, traveler dapat melihat bermacam pertunjukan khas Betawi seperti Tanjidor, Gambus, Marawis, Palang Pintu, Tarian Betawi, Atraksi Silat Betawi, Gambang Kromong, sampai Lenong mulai pukul 8 pagi sampai malam.
Di hari terakhir atau Minggu yang dimulai pukul 6 pagi, traveler bisa menyaksikan Prosesi Hantaran yang merupakan tradisi mengantarkan makanan dan minuman kepada yang dituakan.
Kabarnya Prosesi Hantaran akan dilakukan oleh para Walikota dan Bupati kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Traveler juga bisa menikmati persembahan Tarian Garapan, Silat Kolosal, Samrah Betawi, Qosidah, dan Band Betawi serta Sarendo-rendo sebagai acara puncak.
Sarendo-rendo merupakan parade dengan peserta berjumlah sekitar 2.000 orang dengan mengenakan bermacam pakaian adat atau daerah se-nusantara sambil bernyanyi Sarendo-rendo.
Para peserta parade akan berjalan kaki mulai dari Balai Kota Jakarta, lalu berputar di Bundaran Air Mancur Arjuna Wiwaha, kemudian masuk ke Pintu Barat Daya Monas (Pintu Patung Thamrin).
Menurut Ketua Panitia Acara M. Rifqi Lebaran Betawi merupakan spirit ajang silaturahmi dari pemerintah dengan warganya, dengan Masyarakat Betawi atau Bamus Betawi sebagai perekatnya.
"Melalui momentum ini kami ingin mengajak warga Jakarta agar dapat kembali bersatu dan berjabat tangan," ujar M. Rifqi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I Bamus Betawi kemarin.
Sambil menyaksikan bermacam acara Lebaran Betawi yang tidak dipungut biaya alias gratis selama tiga hari ini, traveler bisa sekalian mencicipi kuliner khas Betawi seperti Kerak Telor, Bir Pletok, Dodol Betawi, Asinan, Gado-gado, Nasi Uduk, dan lainnya.
Oiya, jangan lupa naik ke atap Monas untuk melihat pesona kota Jakarta dari atas ketinggian, berfoto dengan Ondel Ondel Betawi, dan naik delman atau dokar ke Masjid Istiqlal, mumpung lokasinya berdekatan.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
2. Berfoto dengan Ondel Ondel Betawi.
3. Kerak Telor, salah satu panganan tradisional Betawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.