Pasar Takjil menjadi salah satu kegiatan menarik dari sederet acara yang disuguhkan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ke #15 atau KRJ15 yang berlangsung selama Ramadhan 1440 H/2019.
Pasar Takjil KRJ tahun ini diramaikan ratusan pedagang kuliner.
Menurut Haidar, salah seorang panitia KRJ 2019 jumlah pedagang yang turut meramaikan Pasar Takjil kali ini ada 300-an.
"Kuliner khas berbuka yang dijual ratusan pedagang itu tentu macam-macam dari yang kekinian sampai yang kekunoan," terang Haidar kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA, Selasa (7/5).
Haidar kemudian menyebut beberapa nama dua jenis kuliner yang dimaksud.
"Contoh kuliner kinian seperti thaitea, sosis kentang, zuppa soup, dan lainnya. Kalau yang kekunoan antara lain sate kere (gajih sapi), tempe mendoan khas Purworejo, kicak, dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Di akun IG @masjidjogokariyan diterangkan pembukaan KRJ ke-15 dilakukan oleh Kapolda Yogyakarta Brigjen Pol. Ahmad Dofiri, Danrem Pamungkas/072 Kolonel Kav Mohammad Zamroni, Imam dari Palestima Ahmad Yusuf Awwad, dan Ketua Takmir Jogokariyan Agus Abadiyanto, didampingi Ketua Takmir sebelumnya Abah Fani serta beberapa pengurus takmir Masjid Jogokariyan pada, Senin (6/5) sore.
Acara pembukaan juga diramaikan dengan penampilan drumband TK ABA Jogokariyan.
Sehari sebelumnya pada tarawih perdana Ramadhan 2019 di Masjid Jogokariyan, Minggu (5/5) malam, diimami Syeikh juga dari Palestina bernama Syeikh Salim As-Sa'dy dan dilanjut dengan Tabligh Akbar bersama ustadz kondang Tengku Zulkarnain.
Pada malam tarawih pertama, jamaahnya meluber sampai ke jalan. "Jumlah pastinya saya ndak tahu, mungkin 1.000 lebih jamaah," aku Haidar.
Panitia KRJ tahun ini juga menyediakan 2.300 porsi takjil per hari selama Ramadhan.
Masih di akun IG-nya, disebutkan jamaah bisa berpartisipasi memuliakan para jamaah dengan memberikan donasi takjil Rp 10.000 per porsinya.
Bagi yang ingin berdonasi bisa ditransfer langsung ke BNI Syariah No Rekening 0812158851 a.n Yayasan Baitul Maal Masjid Jogokariyan, lalu konfirmasi transfer ke Fibran (08562906353) via WA.
Semua acara KRJ15 berpusat di Masjid Jogokariyan yang beralamat di Jl. Jogokariyan No. 36, Mantrijeron, Kota Jogja, DIY.
Buat wisatawan ingin merasakan berpuasa sekaligus berwisata di KRJ 2019 di Masjid Jogokariyan, bisa menginap di Penginapan Masjid Jogokariyan atau sejumlah penginapan/hotel yang ada di sekitar masjid tersebut, antara lain di KJ Hotel Yogyakarta yang menawarkan paket promo kamar dan berbuka puasa.
Masjid Jogokariyan dibangun tahun 1966. Setahun kemudian digunakan dan diberi nama sesuai nama kampung tempat masjid ini berdiri yakni Jogokariyan.
Pemberian nama itu kabarnya mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang memberi nama masjid yang didirikannya sesuai dengan nama tempat/daerah di mana masjid itu berada.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@masjidjogokariyan, haidar & adji
Captions:
1. Suasana buka puasa pertama di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ) 1440 H di sekitar Masjid Jogokariyan, Jogja.
2. Salah satu jenis minuman ringan.kekinian yang di jual di Pasar Takjil KRJ tahun ini setiap sore selama Ramadhan.
3. Pembukaan KRJ 2019 atau yang ke-15.
4. Shalat tarawih perdana Ramadhan 1440 H di Masjid Jogokariyan diimami Syeikh Salim As-Sa'dy dari Palestina.
5. Panitia KRJ tahun ini juga menyediakan 2.300 porsi takjil per hari selama Ramadhan.
6. Jadwal penceramah Tarawih & Subuh dalam KRJ 2019.
7. Semua acara KRJ15 berpusat di Masjid Jogokariyan yang beralamat di Jl. Jogokariyan No. 36, Mantrijeron, Kota Jogja, DIY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.