Selasa, 22 Januari 2019

Sepuluh Event dari 100 CoE 2019 Ini Punya Magnet dan Makna Lebih

100 event di 34 provinsi yang masuk daftar Calendar of Events (CoE) 2019 versi Kemenpar jelas mempunyai kelebihan karena sudah terpilih dari sekian banyak event. Bahkan sepuluh di antaranya terasa memiliki daya tarik dan tujuan lebih dari sekadar atraksi untuk meraup wisatawan.

Kesepuluh event yang menurut TravelPlus Indonesia bermagnet dan bermakna lebih itu, terbagi dua kelompok.

Kelompok pertama terdiri atas 8 event yaitu Pesona Bau Nyale di Nusa Tenggara Barat yang akan berlangsung 20 Februari 2019.

Lalu Yadnya Kasada Bromo di Jawa Timur (17 - 19 Juni), Festival Morotai di Maluku Utara (4 - 5 Agustus), Festival Tanjung Lesung di Banten (27 - 29 September), dan Wakatobi Wave 2019 di Sulawesi Tenggara (11 - 13 November).

Selanjutnya Festival Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung (15 - 19 November), Borobudur Marathon di Jawa Tengah (17 November), dan Festival Danau Toba di Sumatera Utara (9 - 12 Desember).

Kelompok kedua tentu dua event sisanya yaitu Lampung Krakatau Festival di Lampung (21 - 25 Agustus) dan Festival Teluk Tomini di Sulawesi Tengah (1 - 10 April).

Kelompok pertama kenapa lebih spesial, karena masing-masing event tersebut berada di destinasi yang spesial pula.

Ada lima event berada di destinasi yang berlabel 'Bali Baru' atau Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yakni Yadnya Kasada di DPP Bromo Tengger Semeru, Festival Morotai di DPP Morotai, Festival Tanjung Lesung di DPP Tanjung Lesung, Wakatobi Wave di DPP Wakatobi, dan Festival Tanjung Kelayang di DPP Tanjung Kelayang.

Sisanya tiga event berada di destinasi yang berpredikat lebih istimewa lagi sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Pesona Bau Nyale di DPSP Mandalika, Borobudur Marathon di DPSP Borobudur, dan Festival Danau Toba di DPSP Danau Toba.

Tentu karena berada di destinasi yang berstatus lebih itu, membuat kedelapan event tersebut punya sisi magnet yang lebih kuat pula.

Soalnya, wisatawan bukan hanya bisa menonton rangkaian acara event-nya, pun melihat/menikmati paras dan segala macam fasilitas pendukung terbaru setelah destinasi-destinasi tersebut menyandang gelar prioritas dan super prioritas.

Terlebih Festival Tanjung Lesung (FTL) 2019 yang tentunya bertujuan lebih yaitu sekaligus untuk membangkitkan pariwisata pesisir Banten, khususnya Tanjung Lesung sebagai salah satu 'Bali Baru' yang terdampak tsunami Selat Sunda, 22 Desember 2018 lalu.

Wisatawan pastinya bisa melihat kondisi teranyar Tanjung Lesung bersamaan dengan FTL tersebut.

Sementara kelompok kedua, bisa dibilang event yang bertujuan lebih lantaran sekaligus untuk mengembalikan citra dan mencerahkan kembali wajah pariwisatanya setelah tertimpa bencana alam.

Event Lampung Krakatau Festival (LKF) 2019 misalnya juga punya tujuan lebih yaitu sekaligus untuk membangkitkan pariwisata Lampung khususnya di pesisir Lampung Selatan yang terdampak akibat tsunami Selat Sunda sebagaimana dialami pesisir Banten.

Di LKF 2019 nanti, wisatawan bukan hanya dapat menyaksikan beragam mata acara event-nya antara lain parade gajah, pun mengikuti tur ke  Gunung Anak Krakatau (GAK) yang menjadi ciri khas LKF.

Lewat tur menarik dengan kapal laut itu, wisatawan berkesempatan melihat wajah pesisir Lamsel dan GAK terkini. Hemmm.., sebuah kesempatan yang amat jarang pastinya, dan sayang kalau tidak dimafaatkan tahun ini.

Festival Teluk Tomini (FTT) 2019 pun punya misi hampir serupa dengan FTL dan LKF tahun ini yakni sekalian untuk mengembalikan keceriaan wajah pariwisata Kabupaten Parigi Moutong dan sekitar Teluk Tomini seperti Kota Palu dan Kabupaten Donggala usai dihantam gempa, tsunami, dan juga likuifaksi pada 28 September 2018.

Wisatawan selain bisa menikmati rangkaian acaranya, pun melihat secara langsung paras terbaru pesisir Teluk Tomini pasca-bencana yang mengejutkan itu.

Berdasarkan predikat destinasi istimewa yang disandangnya dan tujuan lain penyelenggaraannya yang bermakna, TravelPlus Indonesia menilai kesepuluh event itu amat pantas dinanti-nantikan, difavoritkan, dan tentunya ditonton langsung sebagai atraksi wisata pilihan Anda tahun ini.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, @adjitropis)

Captions:
1. Mercusuar di Pulau Lengkuas, menjadi ikon landmark di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) atau 'Bali Baru' Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Pulau Belitung, Babel.
2. Panorama menawan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur yang juga berstatus DPP ini dapat disaksikan saat penyelenggaraan Yadnya Kasada Bromo 2019.
3. Event Wakatobi Wave 2019 bakal gaungkan DPP Wakatobi, Sultra.
4. Candi Borobudur di Jawa Tengah yang berstatus Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) menjadi lokasi ajang sport tourism Borobudur Marathon 2019.
5. Menatap pesona DPSP Danau Toba di Sumatera Utara  saat penyelengaraan Festival Danau Toba lebih asyik.
6. Parade gajah salah satu acara dalam Lampung Krakatau Festival di Lampung.
7. Pantai Kuta Lombok di Pulau Lombok, NTB masuk dalam kawasan DPSP Mandalika, salah satu pantai tempat masyarakat melakukan tradisi Bau Nyale setiap tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.