Senin, 20 Maret 2017

Top Three Calendar of Event Pariwisata Danau Toba 2017 Berkonsep Sport Tourism

Calendar of Event Pariwisata Danau Toba 2017 baru saja diluncurkan di Jakarta, Senin (20/3) malam. Dari 17 even yang akan digelar di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) mulai Mei hingga Desember tahun ini, top three-nya semua bertema sport tourism, yakni Toba Trail Run (TTR), Toba Gran Fondo (TGF), dan International Toba Kayak Marathon (ITKM).

“Ketiga even itu dipilih sebagai top three Calendar of Event Pariwisata Danau Toba 2017 karena bertaraf internasional, dan kebetulan ketiga bertema sport tourism,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat memberi sambutan dalam acara tersebut.

Sama seperti destinasi, lanjut Arief Yahya setiap Calendar of Event (CoE) harus ada yang diunggulkan, dan biasanya itu even yang bertaraf internasional dengan peserta juga dari mancanegara dengan harapan pengunjung yang datang bukan hanya wisatawan nusantara (wisnus) pun mancanegara (wisman).

“Ketiga even yang sudah dipilih sebagai top three tersebut akan lebih digencarkan dan difokuskan promosinya di mancanegara,” terang Arief Yahya.

Even lari marathon berskala internasional TTR 2017 akan berlangsung di tepian Danau Toba, tepatnya di Lembah Bakkara-Moeara sampai Balige selama 1 hari, tanggal 21 Oktonber mendatang.

Seluruh peserta salah satu even tahunan Toba International Detour 2017 (TID17) ini akan berlari menyusuri perbukitan, perkampungan, desa dan tepian Danau Toba.

Ada dua kategori yang dilombakan yakni 50K dengan rute Bakkara-Moeara-Balige, dan 25 K dengan rute Moeara-Balige. Target pesertanya 300 orang pelari yang berasal dari 18 negara termasuk tuan rumah Indonesia.

Even marathon kayak ITKM akan berlangsung Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) tepatnya di Pantai Bul-bul-Marom-Situmurun, kawasan Danau Toba, selama 3 hari tanggal 28-30 Juli Mendatang.

Pelaksananya Paddler Sumatra bersama Komunitas Jurnalis Online didukung Pemkab Tobasa (Toba Samosir) dalam rangka menjadikan Danau Toba sebagai destinasi favorit bagi wisnus dan wisman.

Sementara Even tur bersepeda jarak jauh non-kompetitif berskala internasional TGF 2017 akan berlangsung dari Berastagi-Merek-Pangururan sampai Simando, Pulau Samosir selama 2 hari, tanggal 18-19 Agustus mendatang.

TGF tahun ini mengambil rute dataran tinggi mencapai 100 Mdpl melewati pedesaan dengan suasa sejuk dan pemandangan cantik Danau Toba.

Masih ada satu lagi even bertema sport tourism dalam CoE Danau Toba 2017 yakni Paralayang yang akan berlangsung di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) selama 3 hari, tanggal 15-17 Agustus mendatang. Namun even tersebut tidak termasuk top three.

Sisanya, 13 even lainnya didominasi even bertema budaya seperti Festival Danau Toba (FDT) yang akan berlangsung di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) selama 4 hari tangal 6-9 Desember mendatang; Soposurung Art Festival (SAF) di Makam Raja Sisimangaraja 12, Soposurung, Balige selama 2 hari (16-17 Juni); Festival Gondang Sabangun (FGS) di Aula Huta Mas Doloksanggul, Humbahas selama 1 hari (24 Juli); dan Karnaval Pesona Danau Toba (KPDT) di Balige, Kabupaten Tobasa selama 1 hari (26 Agustus).

Selanjutnya Pesta Oang-oang di Lapangan Napasengkut Salak, Kabupaten Pakpak Bharat selama 2 hari (6-7 September); Pesta Budaya Njuah-Njuah (PBN) di Kecamatan Sidikalanga dan Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi selama 5 hari (26-30 September); dan Pesta Rondang Bitta (PRD) di Kabupaten Simalungun selama 3 hari (28-30 September).

Selain itu even bertema musik seperti Samosir Jazz Seasons (SJS) di Kabupaten Samosir selama 1 hari (28 Oktober) dan Toba Rock di Taput juga 1 hari (25 Agustus).

Lalu even bertema kuliner seperti Coffee Festival Toba (CFT) 2017 di Sipinsur Park, Parulohan, Humbahas selama 2 hari (20-21 Mei), even bertema wisata agro bertajuk Pesta Bunga dan Buah (PBB) di Taman Mejuah-Juah Berastagi, Kabupaten Karo selama 4 hari (6-9 Juli).

Sedangkan   even bertema fashion ExCOTISM T.O.B.A Blue di Kabupaten Samosir selama 3 hari (7-9 Oktober), dan even bertema fotografi Toba Nauli Photo Contest & Exhibition (TNPCE) 2017 yang akan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta selama 4 hari (27-30 Juli) serta di Medan (Agustus) dan Balige (Oktober) dalam bentuk mini eksibisi. 

Arief Yahya menilai baik CoE Pariwisata Danau Toba 2017 karena jadwal dan tempat yang sudah tetap. Menurutnya kepastian jadwal dan tempat CoE ini amat penting karena Kementerian Pariwisata (Kemenpar) jadi mudah mempromosikannya, begitu pula perusahaan biro perjalanan akan berani membuat menjadi paket wisata untuk dijual kepada wisatawan.

“Jangan sampai berubah tanggal ataupun bulan karena akan menjadi timeline-nya para travellers,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung berharap CoE Pariwisata Danau Toba 2017 ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Sumut. “Mudah-mudahan kalender kegiatan wisata ini dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Sumut yang ditargetkan Kemenpar 1 juta sampai tahun 2019 nanti,” akunya.

Target tersebut, sambung Nurhajizah bukan perkara ringan buat Sumut mengingat pencapian kunjungan wismannya masih relatif kecil. “Tahun lalu, Sumut baru bisa meraup 230 ribu wisman. Tapi saya optimis bila semua pihak bekerja sama, apalagi perhatian Kemenpar luar biasa besar dan didukung oleh masyarakat Sumut, target wisman Sumut 2019 itu bisa tercapai,” pungkasnya.

Peluncuran CoE Pariwisata Danau Toba 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenpar, Jakarta ini berlangsung meriah.

Beberapa tarian khas Batak disuguhkan, dan penarinya bergantian memberikan ulos (kain tenun khas Batak) kepada Menpar Arief Yahya, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty, beberapa bupati, dan lainnya.

Tak ketinggalan hiburan berupa lagu-lagu Batak yang dibawakan 3 penyanyi pemenang ajang Toba Dream dengan iringan gitar Vicky Sianipar, musisi world music yang juga berdarah Batak.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitopis)
Foto: adji, waspada online, zona-humas kemenpar & paddler sumatra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.