Senin, 16 Desember 2013

45 Orang Dapat Anugerah Kebudayaan & Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2013

Sebanyak 45 orang yang telah berjasa memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian kebudayaan yang mencakup perlindungan, pengembangan,dan pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat, mendapatkan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi tahun 2013 dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Bentuk peghargaan seperti ini merupakan program pemerintah terhadap tokoh atau insan yang telah berjasa dalam mengembangkan kebudayaan bangsa sebagasi penguatan karakter bangsa", kata Mendikbud M. Nuh saat menyampaikan sambutannya di Nusa Indah Theatre Balai Kartini, Jakarta, Sabtu malam (30/11/2013). 

Mendikbud menilai sekarang ini penghargaan terhadap prestasi orang lain sangat lemah, termasuk kurangnya menghormati karya budaya yang dihasilkan orang lain. “Padahal mereka itu tulus berbuat, berdedikasi, dan konsisten melestarikan karya seni dan budaya,” ungkapnya.

Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kinerja para seniman dan budayawan, baik dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat, praktisi, akademisi, pengamat, kritikus, pelopor, hingga pelestari.

“Pemerintah rutin memberikan penghargaan kepada mereka yang berkarya dan berkontribusi secara aktif dan intens terhadap kemajuan seni dan budaya Indonesia,” tambah M. Nuh.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan menjelaskan penerima penghargaan maestro seni tradisi ini lebih ditujukan kepada mereka yang masih konsisten mempertahankan dan melestarikan karya-karya seni yang langka dan nyaris punah.

Kategori pemberian anugerah dibagi menjadi dua jenis, yakni penghargaan yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dari Kemendikbud berdasarkan penilaian tim penilai yang dibentuk Ditjen Kebudayaan. "Penghargaan dari Presiden SBY terdiri atas dua kategori, yaitu Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma Tahun 2013, dan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan Tahun 2013," jelas Kacung.

Penerima Anugerah Kebudayaan tahun ini terdiri atas tiga kategori, yakni kategori Anugerah Seni, Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya, dan kategori Anak/Pelajar/Remaja yang berdedikasi terhadap kemajuan kebudayaan. “Penerima anugerah maestro seni tradisi iniada 5 orang. Sedangkan 30 orang lainnya menerimaanugerah kebudayaan, dengan katagori anugerah seni, pelestarian dan pengembang warisan budaya serta yang berdedikasi terhadap kebudayaan,” jelas Kacung.

Kemendikbud juga memberikan apresiasi kepada 10 orang penerima Gelar tanda jasa dan Tanda kehormatan RI yang telah diberikan oleh Presiden Republik Indonesia,berupa kelas Bintang Budaya Parama Dharma 5 (Lima) orang, dan Satyalancana Kebudayaan 5 (lima) orang.

Masing-masing penerima penghargaan memperoleh sertifikat, pin emas, dan uang.. Penerima penghargaan Bintang Budaya Paradharma mendapatkan Rp60 juta dan penerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan Rp55 juta. Sedangkan penerima penghargaan kategori anugerah seni memperoleh Rp50 juta dan penerima penghargaan kategori pelestari dan pengembang warisan budaya Rp50 juta.

Penerima penghargaan kategori anak/pelajar/remaja yang berdedikasi terhadap pengembangan kebudayaan mendapatkan Rp25 juta dan penerima penghargaan kategori maestro seni tradisi Rp25 juta.

Budayawan Romo Muji Sutrisno mengatakan bangsa Indonesia harus menghargai mereka yang melestarikan kebudayaan di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi. Ia memberikan catatan, salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah yaitu memberikan beasiswa kepada anak-penerus kebudayaan.

“Pemerintah melalui Kemendikbud memberikan beasiswa kepada anak kandung atau anak didik mereka supaya aktivitas kebudayaan yang telah dilakukan pendahulunya bisa terus berlanjut,” imbaunya.

Naskah & Foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.