Selain Gua Jomblang, Yogyakarta masih punya sekurangnya dua gua lagi yang tersohor hingga mancanegara. Kedua gua tersebut adalah Gua Cerme dan dan Gua Seropan. Gua terakhir inilah yang belakangan ramai terekspos lantaran menjadi lokasi tewasnya tiga mahasiswa saat berada di dalamnya, 19 Maret lalu.
Gua Seropan yang terletak di Desa Semuluh, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ini berpanjang 888 meter dengan sumur vertikal sedalam 40 meter.
Keistimewaan Gua Seropan sudah dapat kita nikmati dari luar gua hingga bagian perutnya. Di bagian luarnya, ada tebing- tebing kapur yang biasa dipanjati para penggila panjat tebing pemula. Sekurangnya ada 13 jalur pemanjatan di tebing-tebingnya dengan berbagai grade atau tingkat kesulitan.
Untuk memasuki gua ini, dengan cara menuruninya dengan teknik teknik tali tunggal atau Single Rope Technique (SRT) hingga dasar gua. Kondisi dasar guanya berair dan berlumpur dengan tinggi air bervariasi hingga maksimal sampai lutut.
Di beberapa sudut di dalam lorongnya sepanjang lebih kurang 211 meter, terdapat bermacam stalagmit dan stalaktit indah. Dan pada percabangan lorong terdapat sungai bawah tanah yang memiliki debit air yang besar 750 liter/ detik. Kekuatan air bawah tanah itu dimanfaat sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan microhydro technologi.
Yang paling menarik, lebih jauh menyusurinya kita akan menemukan air terjun di dalamnya. Meski bukan satu-satunya gua berairterjun di dalam, tak bisa dipungkiri airterjun di dalam Gua Seropan amat menakjubkan. Air terjun berketinggian 7 meter, airnya dijamin bikin kita segar dan melenyapkan semua lelah.
Tak sulit menjangkau gua ini dengan kendaraan umum maupun pribadi. Dari Jogja, kita bisa naik bus umum jurusan Wonosari, lalu lanjutkan naik bus sampai Kebedoyo.
"Cahaya Surga"
Sedangkan Gua Jombang yang berada di Jetis Wetan, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul juga merupakan gua vertikal yang berkedalaman 80 meter dari bibir gua. Untuk memasukinya diperlukan kemampuan SRT juga.
Karena mulut guanya berluas sekitar 50 meter, gua ini pun sering disebut dengan nama Luweng Jomblang. Gua ber-“Cahaya Surga” ini pernah menjadi lokasi syutring Amazing Race Amerika pada 2011.
Sementara Gua Cerme yang terletak di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta juga menawarkan sensasi petualangan yang tak kalah menantang. Panjang antara pintu masuk dengan ujung keluarnya mencapai 1,3 Km.
Lorong utama gua yang kaya stalagmit dan stalaktit beragam bentuk ini, tembus ke Luweng Ploso sepanjang 950 meter, selebihnya beberapa percabangan, yakni di Gua Pandu, di bawah air terjun Grojogan Sewu, dan lorong buntu Air Suci.
Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: dok yogyakarta.panduanwisata & dwi omblo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.