Berdasarkan surat undangan menghadiri JIHW 2017 dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi (Kadisparprov) DI Yogyakarta Ir. Aris Riyanta, M.Si yang ditujukan kepada Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dijelaskan acara Welcome Dinner akan diadakan di Hyatt Regency Yogyakarta pada Jumat (17/11), pukul 19.00 WIB.
Gala dinner tersebut sebagai tanda pembukaan atas penyelenggaraan JIHW 2017 yang akan dihadiri oleh seluruh delegasi pejalan kaki dari masing-masing negara.
Seremonial penyambutan delegasi akan dipimpin langsung oleh GKR Mangkubumi, ketua Jogja Walking Association (JWA) selaku penyelenggara JIHW.
Sejumlah tamu VVIP yang akan hadir antara lain Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Masafumi Ishii, Sekjen Nijmegen Belanda Mr. Willemstein, wakil presiden International Marching League (IML) untuk wilayah Pan Pasific Ms. Dolores Grenier, Gubernur Bali, Raja Ubud, beberapa pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang serta tim Pesona Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mendukung event ini.
Para tamu istimewa gala dinner tersebut akan disuguhkan jamuan makan malam bernuansa tradisional dan penampilan traditional art dance.
Acara jalan kakinya sendiri akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 18 & 19 November 2017.
Ada tiga etape yang akan ditempuh para pesertanya seseuai pilihan yaitu 5 km, 10 km, dan 20 km per harinya.
Pada walking day hari pertama, Sabtu (18/11) berlangsung mulai pukul 06.00 s/d 14.00 WIB di Lapangan Brahma, Candi Prambanan, Sleman.
Sub kegiatan di hari pertama antara lain Parade Budaya, Lomba Menggambar, dan Trip Wisata Edukasi.
Walking day hari kedua, Minggu (19/11) dimulai pukul 06.00 s/d 14.00 WIB di Lapangan Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Adapun sub kegiatannya antara lain Kirap Budaya Dolanan Anak, Workshop Membantik Alam, dan Trip Wisata Edukasi. Panitianya juga akan menyediakan doorprice bagi peserta family fun walk.
Rangkaian acara The9th JIHW akan diakhiri dengan jamuan Farewell Party di Bilik Kayu Heritage pada Minggu (19/11) malam.
Di farewell dinner akan ada penyerahan medali kepada para pemenang JIHW 2017.
Selain medali untuk pejalan kaki asing, ada juga The Royal Medal yaitu medali khusus untuk pejalan kaki lokal.
Sepuluh best timer pejalan kaki lokal akan diundang untuk menerima medali dari GKR Mangkubumi pada saat farewell dinner ini.
Peserta walking day ini dikenakan biaya registrasi sebesar Rp. 55.000/orang/hari dengan fasilitas air minum dan snack sepanjang rute, tiket masuk Prambanan serta amenities.
JIHW merupakan event tahunan jalan kaki skala internasional yang memberi kesempatan bagi peserta memilih jarak rute yang ditentukan.
Event jalan kaki ini, tidak hanya dimaksudkan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui berjalan kaki semata, namun juga untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antarmasyarakat yang berbeda agama, kebangsaan, bahasa, dan latar belakang budaya.
Konsep yang diusung JIHW 2017 tidak hanya kesehatan (health), tapi juga gerakan sadar lingkungan (green environment), education and communication serta tourism and economy melalui penanaman 1000 pohon di lereng Karang Tengah, Bantul.
Konsep yang diusung JIHW 2017 tidak hanya kesehatan (health), tapi juga gerakan sadar lingkungan (green environment), education and communication serta tourism and economy melalui penanaman 1000 pohon di lereng Karang Tengah, Bantul.
Pada JIHW 2017 ini ada 290 orang peserta mancanegara yang berasal dari sekitar 45 negara antara lain Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, China, Taiwan, Belanda, Belgia, Jerman, Perancis, Austria, Amerika Serikat, dan Kanada. Sedangkan peserta lokalnya mencapai 1.500 orang.
JIHW resmi dikukuhkan sebagai anggota ke-27 Liga Jalan Kaki Dunia atau International Marching League (IML) pada tanggal 7 Mei 2013.
JIHW juga resmi disahkan sebagai anggota International Federation of Popular Sports (IVV) yang membawahi Triathlon pada bulan November 2013, sekaligus menjadikan Indonesia satu-satunya negara di ASEAN yang berhasil lolos menjadi anggota Liga Jalan Kaki Internasional.
JIHW juga resmi disahkan sebagai anggota International Federation of Popular Sports (IVV) yang membawahi Triathlon pada bulan November 2013, sekaligus menjadikan Indonesia satu-satunya negara di ASEAN yang berhasil lolos menjadi anggota Liga Jalan Kaki Internasional.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Candi Prambanan menjadi lokasi walking day hari pertama JIHW 2017.
2. Pesona Candi Prambanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.