Kamis, 07 September 2017

Serunya Susuri Sungai Cijeudang Usai Menyaksikan Festival Kampung Wisata Cikadu

Anda punya rencana menyaksikan Festival Kampung Wisata Cikadu 2017 yang digelar Sabtu (9/9)? Kalau iya, sebaiknya luangkan waktu menyusuri Sungai Cijeudang dengan Jukung. Pasti bakal lebih seru dan berkesan.

Festival Kampung Wisata Cikadu (FKWC) 2017 yang akan berlangsung sejak Sabtu pagi sampai malam hari, mengambil lokasi di tengah Kampung Cikadu, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang,  Banten.

Sederet acara sudah disiapkan untuk menyemarakan culture event ini, di antaranya Fest Lilul, Bendrong Lesung, Kendang Pencak, Permainan Tradisional dan Kuliner Khas Cikadu.

Semua suguhan itu akan dikolaborasikan dengan 5 bidang seni yaitu teater, musik tradisional tari tradisional, media, dan seni rupa.

Kampung Cikadu merupakan kampung yang terdekat dan berbatasan langsung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

Kampung yang berjarak sekitar 8 Km dari Tanjung Lesung ini merupakan kampung relokasi yang dibuat oleh PT. Banten West Java Tourism Development Corporation untuk menampung masyarakat yang direlokasi dari tempat tinggal aslinya di Kampung Sawah, Legon Dadap, Kalicaah, dan kampung lainnya.

Wisata Kampung Cikadu pun menjadi salah satu aktivitas ekowisata yang ditawarkan di Tanjung Lesung, dengan konsep pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (ecotourism based on community development).

Kegiatannya berupa naik Jukung  atau perahu tradisional dari kayu untuk menyusuri Sungai Cijeudang, dan melihat atraksi budaya masyarakat seperti Bendrong Lesung.

Selanjutnyan ikut memasak makanan khas warga Cikadu dengan pengolahan secara tradisional dan kemudian mengikuti berbagai permainan tradisional kampung setempat.

Paket tour Canoeing Kampong Adventure @ Sungai Cijeudang - Cikadu - Tanjung Lesung yang merupakan program one day activity ini dimulai setelah makan pagi.

Peserta menuju ke start point di Jembatan Sungai Cijeudang. Transportasi dari hotel menuju Jembatan Sungai Cijeudang dapat menggunakan kendaraan dari tamu atau group company gathering atau bisa juga dibantu dari pihak hotel.

Peserta menaiki Jukung yang dikendalikan salah seorang penduduk lokal. Sambil menyusuri sungai akan dijelaskan berbagai jenis tanaman air payau dan jenis tanaman khas di sungai ini yang biasa digunakan untuk ateup atau atap rumah tradisional.

Tak sampai 15 menit, jukung akan bersandar di permukiman penduduk Kampung Sawah, Cikadu. Anda akan disambut dengan traditional welcome drink berupa minuman segar kelapa muda serta suguhan musik tradisional Bendrong Lesung yang dimainkan remaja putri dan para ibu setempat dengan cara memukul-mukul lesung dengan kayu penumbuk. Anda diperbolehkan memainkan musik tradisional tersebut.

Selanjutnya mengikuti lomba membuat makanan tradisional dari bahan singkong atau jagung dengan menggunakan hawu atau tungku masak tradisional. Setelah itu Anda diajak memainkan bermacam permainan tradisional seperti galah, adu karet, gatrik, dan lainnya.

Selepas itu menyantap makan siang dengan makanan khas kampung, diiringi alunan musik kecapi suling yang dibawakan oleh masyarakat.

Borong Batik
Sebelum meninggalkan Kampung Wisata Cikadu, tak ada salahnya Anda melihat warga setempat membatik di Sanggar Batik Cikadu yang dirintis dan dikepalai Toto Rusmaya sejak 21 April 2015 lalu.


Dan jangan lupa borong kain Batik Cikadu yang memiliki beragam motif.

Ada sekitar 110 motif yang dikembangkan sanggar tersbut, terdiri atas 60 motif batik cap dan 50 motif batik tulis, seperti motif Badak Jawa dan Gondang Lesung atau Lesung Padi yang paling laris lantaran kekhasannya, serta sejumlah motif lain seperti Gunung Karang, Lumbung Padi, Debus, Ikan Lele, Rumah Adat, Biota Laut, dan lainnya.

Satu helai kain batik tulis yang dibuat selama kurang lebih seminggu dibandrol mulai 600 ribu rupiah. Sedangkan untuk batik cap mulai dari 120 ribu rupiah.

Tapi kalau sudah di luar Kampung Cikadu seperti di Pandeglang, harganya bisa 150-250 ribu rupiah untuk sehelai kain batik capnya.

Anda juga bisa membeli buah tangan lainnya seperi Miniatur Badak, bermacam Anyaman Bambu, dan Salak Birus yang mungil tapi birus atau manis.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. wisatacikadu, @genpibanten & adji

Captions:
1. Susuri Sungai Cijeudang ke Kampung Cikadu.
2. Promo Festival Kampung Wisata Cikadu (FKWC) 20`7.
3. Gunung Karang dan Petani, salah satu motif Batik Cikadu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.