Sabtu, 16 September 2017

Ragam Kuliner Cirebon Ini Diserbu Wisatawan Usai Nonton Kirab Agung FKN XI

Aneka kuliner khas di Kota Cirebon diserbu wisatawan selepas menyaksikan acara pembukaan sekaligus Kirab Agung Festival Keraton Nusantara (FKN) XI tahun 2017 yang berlangsung di Alun-alun Kasepuhan, Sabtu (16/9). Kuliner yang paling banyak diburu tentu saja Nasi Jamblang Ibu Nur, Nasi Goreng Resto Klapa Manis, dan Bakso Dua Dara Kasepuhan.

Kuliner pertama yang lebih dulu diserbu para pengunjung FKN XI tentu saja Bakso Dua Dara Kasepuhan, maklum selain namanya unik dan mengundang keingintahuan orang, letaknya pun sangat dekat dengan Keraton Kasepuhan, persisnya di seberang Alun-alun Kasepuhan.

Bakso daging sapi ini sebenarnya sama seperti bakso lain. Isinya bihun putih, mie kuning, daun sawi hijau, toge, dan bakso bermacam ukuran besar dan kecil. Bakso yang besar ada 2 jenis, daging saja dan ada yang berisi telor.

Kelebihan lainnya harga seporsinya pun amat terjangkau, cuma Rp 10 ribu. Selain bakso juga ada Mie Ayam Bakso Rp 13 ribu per porsinya.

Namun yang agak berbeda Bakso Dua Dara Kasepuhan ini dengan bakso lainnya, adalah teman bersantapnya berupa lontong nasi tanpa isi seperti lontong Sate Madura.

Peminat bakso ini bukan hanya pengunjung yang kebanyakan kaula muda, pun orang tua, anak-anak sampai peserta Kirab Agung, di antaranya beberapa orang dari Kerajaan Gowa, Sulsel.

“Di Makassar juga ada Bakso tapi setahu saya tidak ada yang pake lontong seperti ini,” aku salah seorang peserta Kirab Agung dari Kerajaan Gowa tersebut.

Penasaran dengan citra rasa Bakso Dua Dara Kasepuhan, TravelPlus Indonesia pun mencicipinya. Tapi menu yang dipilih Mie Ayam Bakso plus lontong dan jeruk hangat (Rp 5 ribu).

Ternyata bakso dagingnya enak dan empuk. Sementara lontongnya tawar karena tidak ada isinya. tapi cocok dimakan dengan kuah bakso yang segar dan rada pedas.

Kuliner selanjutnya yang diserbu pengunjung pembukaan FKN XI adalah Nasi Jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring II No. 34, Kota Cirebon.

Meskipun sudah lewat jam makan siang, pengunjungnya tetap tak putus-putus. Di lantai dasar dan satu rumah makan ini penuh, sampai terjadi antrian panjang pengunjung mengambil nasi jamblang dan bermacam lauknya.

Lauk favorit Nasi Jamblang Ibu Nur antara lain Cumi Hitam Saus Tiram Rp 22 ribu-Rp 30 ribu tergantung ukuran cumi, Sate Udang Rp 14.500, dan aneka Pepes, terutama Pepes Telor Asin Rp 7 ribu. Nasinya sendiri seporsi Rp 2.000 ukuran segenggam.

Disebut Nasi Jamblang, lantaran nasi putihnya diletakkan di piring beralaskan Daun Jati, lalu ditambah aneka lauk sesuai selera. Harganya cukup terjangkau, tergantung lauk yang dipilih.

Saya memilih satu nasi putih, Cumi Hitam Saus Tiram, Telor Dadar (Rp 3.500), sepotong Tempe Goreng (Rp 1.000), dan Pepes Telur Asin serta Air Jeruk hangat. Nikmatnya luar biasa, terutama lauk cumi-nya yang empuk.

Malamnya, pengunjung FKN XI menyerbu resto Klapa Manis Restaurant di Jalan Gronggong, Cirebon, ke arah Kuningan. Menu yang paling diburu cukup bermacam, namun yang menarik perhatian Nasi Liwet Komplit Rp 175 ribu dan Nasi Goreng Rp 45 ribu.

Nasi Liwet Komplitnya dengan aneka lauk Ayam Panggang, Pepes Ikan, Tempe, Tahu, dan Pete Goreng. Bermacam Lalapan (kacang panjnag, kol putih, daun salada, dan ketimun) serta sambalnya di tempatkan di tampah yang dilapisi daun pisang.

Sementara Nasi Gorengnya tak kalah unik, ditempatkan bukan di piring sebagaimana lazimnya, melainkan di penggorengan atau wajan yang dilapisi daun pisang.

“Unik, tapi pedas banget. Padahal tapi saya pesan pedasnya sedang aja,” ungkap Tri Susanto, salah saeorang pengunjung dari Jakarta.

Keistimewaan resto Kalapa Manis yang berada di lerang bukit ini, pemandangannya sangat menawan terlebih di sore dan malam hari.

“Ini restoran dengan pemandangan terbaik di Cirebon. Pengunjung bisa lihat pemandangan Kota Cirebon dari sini dan juga matahari tenggelam,” terang salah seorang pegawai resto ini.

Selain Bakso, Nasi Jamblang, Nasi Liwet, dan Nasi Goreng Pengorengan, masih banyak lagi kuliner khas Cirebon yang diminati pengunjung usai melihat pembukaan sekaligus Kirab Agung FKN XI seperti Empal Gentong, Empal Asam, dan Nasi Lengko.

Melihat begitu antusias wisatawan berwisata kuliner, membuktikan kalau penyelenggaraan FKN XI tahun 2017 yang didukung Pesona Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dari tanggal 15-19 September ini memberi keuntungan besar bagi pedagang kuliner di Cirebon, selain tentunya pengusaha hotel, sentra oleh-oleh Cirebon, penyewaan mobil travel, dan lainnya yang akhirnya bermuara pada peningkatan pendapatan/perekonomian masyarakat.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Nasi Jamblang Ibu Nur diserbu pengunjung FKN XI.
2. Seporsi Mie Ayam Bakso plus Lontong  khas Bakso Dua Dara Kasepuhan, Cirebon.
3. Pengunjung Nasi Jamblang Ibu Nur narsis sebelum bersantap.
4. Nasi Liwet Komplit khas Resto Klapa Manis, Cirebon.
5. Nasi Goreng Pengorengan ala Klapa Manis.
6. Pengunjung Klapa Manis membludak usai Kirab Agung FKN XI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.