Dalam industri musik, konser tunggal pertama merupakan pembuktian karya (lagu-lagu) seorang penyanyi diterima baik oleh masyarakat atau tidak. Dan Lesti baru saja berhasil membuktikannya. Konser tunggal perdananya yang bertajuk 'Sang Kejora' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10) malam, boleh banget diberi stempel sukses.
Itulah fakta pertama terkait Konser Sang Kejora dari 14 fakta yang TravelPlus Indonesia catat usai menonton secara langsung.
Sebelum ke fakta berikutnya, TravelPlus jelaskan terlebih dulu kenapa konser Sang Kejora yang digelar sebagai bentuk perayaan dan rasa syukur Lesti berkarya di industri musik dangdut selama 10 tahun (satu dekade) ini terbilang sukses? Ya karena dari sisi penjualan seluruh tiketnya baik itu kategori Diamond, Platinum, Silver maupun Festival yang dijual lewat @cognitix.id, terjual habis alias sold out.
Fakta itu disampaikan di akun-akun media sosial (medsos) antara lain di @konsersangkejora, @cognitix.id, @lestikejora, dan @3dent_id, beberapa hari menjelang konser.
"Supplier Excited! 4000 lebih orang akan menjadi saksi "Konser Tunggal Perdana Diva Dangdut Termuda di Indonesia" 🤩," tulis admin akun tersebut di captions.
Padahal pada waktu yang bersamaan juga ada konser musik atau pertunjukan sejenis lainnya, baik yang berbayar maupun gratis di beberapa tempat. Namun, ribuan peminat Lesti tetap berteguh memilih menyaksikan konser idolanya di Tennis Indoor Senayan.
Fakta kedua mencatat sejarah yang membanggakan. Kenapa pula begitu? Karena konser Sang Kejora ini bisa dibilang mencatat sejarah sebagai konser tunggal penyanyi dangdut muda pertama di Indonesia yang digelar secara ekslusif.
Lihat saja, venue-nya sama seperti konser tunggal penyanyi atau band bergenre pop ternama lainnya, yakni di dalam ruangan (indoor) Tennis Indoor Senayan yang terbilang cukup luas dan lokasinya sangat strategis di bilangan pusat Jakarta.
Fakta berikutnya atau yang ketiga, penontonnya beragam. Amatan TravelPlus, penonton konser Sang Kejora terbilang beragam, laki-laki dan perempuan namun terpantau lebih dominan perempuan dari kalangan remaja sampai orang tua (ibu-ibu) dibanding laki-laki. Penontonnya tak hanya dari Jabodetabek pun Bandung, Sukabumi, Cianjur, dan lainnya.
Fakta keempat, pintu masuk ke dalam venue konser dibuka tepat pukul 18.00 atau 6 sore). Dan konser dimulai pukul 19.30 atau selepas isya sesuai rundown. Konser yang dipersembahkan oleh Trinity Entertainment ini berlangsung selama 2,5 jam.
Sebelum masuk ke venue konser, beberapa penonton ada yang menunaikan salat asar; membeli merchandise seperti kipas bergambar Lesti, kaos, bando, dan tote bag; berfoto berlatar back drop konser Sang Kejora yang berukuran besar; dan atau membeli aneka makanan dan minuman di beberapa stand antara 24 Ever Coffee.
Selanjutnya atau fakta kelima, tak melupakan akar budaya. Di opening konsernya, Lesti bukan hanya berpakaian tradisional Sunda pun membawakan lagu berbahasa Sunda seperti Mojang Priangan.
Sesi pembukaan ini terasa spesial karena selain untuk memperkenalkan budaya lokal khas Sunda, juga sekaligus membuktikan meskipun Lesti sudah tersohor menjadi salah satu penyanyi muda papan atas dengan bayaran tinggi, dia tidak melupakan asal usulnya sebagai urang Sunda.
Fakta keenam, bawakan lagu-lagu hits. Penyanyi asal Cianjur, Jawa Barat kelahiran 1999 ini membawakan 20 lebih lagu-lagu hits-nya seperti Kejora, Zapin Melayu, Kulepas dengan Ikhlas, Egois, Lentera. Purnama, Bawa Aku ke Penghulu, dan Terkesan.
Berikutnya atau fakta ketujuh, bikin kejutan. Saat Lesti menyanyikan lagu bertajuk Lentera, putra pertamanya Abang L, tampil ke panggung hingga membuat penonton heboh. Di sesi berikutnya, Lesti mengajak suaminya (Rizky Billar) berkolaborasi membawakan lagu Love of My Life dari Queen.
Penyanyi Lintas Genre
Fakta kedelapan, pantas dapat gelar penyanyi lintas genre. Beragam genre musik dibawakan Lesti dengan baik sepanjang konsernya, seperti genre sinden Sunda, Melayu (lagu Zapin Melayu), pop (antara lain Ada Cerita), sampai genre dangdut original (Sunyi).
Dari semua lagu yang dibawakan secara solo maupun berkolaborasi, TravelPlus paling suka saat Lesti menyanyikan Zapin Melayu dan Sunyi. Dua lagu itu berbeda genre. Melayu (riang) dan satunya lagi dangdut original melo/slow. Namun Lesti mampu menaklukannya dengan keistimewaan vokal dan penjiwaannya yang total.
Selanjutnya atau fakta kesembilan, layak dapat gelar penyanyi ber-penjiwaan total, terlebih untuk lagu melo/sedih. Ini dia buktikan saat melantunkan lagu bergenre dangdut original berjudul Sunyi. Di lagu kesukaan ayahnya itu, Lesti menyanyikan sampai berurai air mata.
Fakta ke-10, layak dapat gelar pedangdut muda yang laris diajak kolaborasi dengan penyanyi/band ternama bermacam genre. Dalam konser tunggalnya, giliran Lesti mengajak kolaborasi dengan penyanyi/band ternama antara lain dengan Judika (lewat lagu "Bukan Karena Tak Cinta") serta dengan King Nassar dan band Ungu (lagu "Udang di Balik Batu")
Berikutnya atau fakta ke-11, penontonnya sangat antusias. Buktinya hampir seluruh penontonnya ikut bernyanyi, joget, menyalakan senter HP, melambaikan tangan dan lainnya.
Fakta ke-12, konsernya ditonton sejumlah artis. Pantauan TravelPlus, selain dihadiri suaminya Lesti (Rizky Billar), anaknya (Levian alias Abang L), ayah, ibu, abang, adiknya, ayah dan ibu mertuanya, serta ada Harsiwi Achmad (Siwi) sang Director of SCM (Surya Citra Media), sejumlah penyanyi atau dari kalangan artis turut menyaksikan konser tunggal Lesti ini antara lain Desy Ratnasari, Ruben Onsu, Ramzi bersama istri dan putrinya (Asila Maisa), juga beberapa pemain sinetron seperti Syifa Hadju serta sejumlah penyanyi jebolan Dangdut Academy Indosiar.
Selanjutnya atau fakta ke-13, konser Sang Kejora bakal tayang di Indosiar. Fakta itu terungkap dalam unggahan akun IG Siwi @harsiwiachmad.
"Persembahan untuk para penggemar Dede @lestikejora Konser Sang Kejora Jejak Langkah 1 Dekade tadi malam akan tayang di @indosiar Jumat, 11 Oktober pkl 20.00 WIB," tulis Siwi dalam captions.
Terakhir atau fakta ke-14, selain tulisan ini TravelPlus juga bikin beberapa konten video terkait konser Sang Kejora. Konten-konten yang TravelPlus racik tersebut diunggah di akun TikTok @FaktaWisata.id dan ternyata mendapat respons bagus, dilihat ribuan viewers.
Baru ada tiga konten video yang TravelPlus unggah di TikTok @FaktaWisata.id yakni konten bertajuk "Ada Cerita Bikin Tennis Indoor Senayan Bak Lautan Kunang2; "Zapin Melayu Bikin Tennis Indoor Senayan Bergemuruh"; dan "Bawakan Sunyi Lagu Kesukaan Ayahnya, Lesti Berurai Air Mata". Masih ada beberapa konten lagi yang akan diunggah di akun TikTok tersebut maupun di akun IG @adjitropis.
Berdasarkan 14 fakta tersebut, terlebih kesuksesan konser Sang Kejora dalam menjaring penonton, TravelPlus menilai Lesti berpeluang besar untuk menggelar konser tunggalnya di kota-kota lain terutama kota yang memiliki jumlah Lesti Lovers yang banyak seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, dan Makassar.
Satu lagi, konser tunggal perdana Lesti ini juga bisa memacu semangat penyanyi dangdut lainnya untuk melakukan hal serupa, menggelar konser tunggal.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Lesti persembahkan lagu "Sunyi" untuk ayahnya.
2. Para Lesti Lovers sebelum masuk venue konser.
3. Panggung konser Sang Kejora sebelum dimulai.
4. Lesti tak lupa akar budaya, berbaju tradisional Sunda dan menyanyikan lagu Sunda.
5. Berkolaborasi dengan suami tercinta, Rizky Billar.
6. Penuh penjiwaan sampai berurai air mata saat menyanyikan "Sunyi", salah satu lagu kesukaan ayahnya.
7. Duet dengan Judika membawakan lagu "Bukan Karena Tak Cinta".
8. Bersama King Nassar dan Pasha Ungu membawakan "Udang di Balik Batu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.