Minggu, 21 Juli 2024

10 Fakta Webinar "Safe Climbing In Nepal's Himalayan Ice Mountains


Webinar bertopik "Safe Climbing In Nepal's Himalayan Ice Mountains" digelar Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) secara online pada Sabtu (20/7/2024) lewat platform Zoom Meeting.

Itulah fakta awal atau pertama webinar tersebut yang link-nya dibuka pukul 09.30 WIB dan acaranya dimulai tepat pukul 10.10 WIB dengan mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Fakta kedua hasil amatan TravelPlus Indonesia yang hadir mengikuti webinar yang free registration secara online itu adalah pesertanya berjumlah 100 orang lebih dari Jabodetabek dan berbagai kota/daerah di luar Jawa. Pesertanya didominasi para pendaki gunung dan pecinta alam.

Berikutnya atau fakta ketiga, webinar ini ternyata tidak hanya memberikan wawasan mendalam dan tips praktis untuk memastikan keselamatan saat mendaki gunung es di Himalaya, Nepal, pun ada pemberian materi mengenai regulasi pendakian gunung di Tanah Air dan materi terkait menarik lainnya.


Fakta keempat, ada lima pemateri yang dihadirkan dalam webinar ini, satu di antaranya dari luar negeri.

Kelima pemateri tersebut adalah Gatot Wisnu Wiryawan (Assessor dan Instruktur PWGI) yang memberikan materi bertajuk "Update Regulasi Pendakian di Indonesia";  Martin Rimbawan (Seven Summiter Dunia) : "Experience terkena AMS di Everest";  Mr. Nima Nuru Sherpa (CEO Nepal Mountaineering Association);  ⁠M Iqbal El Mubarak, MD ( Kabid K3 PB FMI) : "Kesehatan Perjalanan"; dan Miftakhul Ulum (Kabid Keanggotaan APGI) Summiter Mount Aconcagua & Mount Elbrus dengan materi berjudul "Untungnya pakai Guide saat naik gunung".  Webinar dipandu Angie Erditha, MD, MScIH yang fasih berbahasa Inggris.

Selanjutnya atau fakta kelima, sebelum webinar dimulai, penyelenggara membuat WhatsApp Group (WAG) bertajuk "Webinar Safe Climbing In Nepal's Himalayan Ice Mountains" yang kini dihuni 200 orang termasuk penyelenggara.


Fakta keenam, FMI selaku penyelenggara webinar memberikan 4 kuis yang pertanyaaan terkait materi yang disampaikan pemateri webinar. Masing-masing kuis disampaikan di WAG tersebut dan diunggah di akun IG FMI. Sedangkan jawabannya disampaikan peserta di kolom komentar unggahan kuis tersebut di IG FMI dengan menyertakan tagar #webinarFMI,  #Arei, dan #ResponsibleMountaineer.

Isi pertanyaan kuis pertama:
1. Apa acuan yang dipakai untuk pengelolaan kawasan wisata pendakian gunung?
2. Sebutkan peralatan standar yang wajib dimiliki dan dibawa pendaki gunung?

Pertanyaan kuis kedua:
1. Apa bedanya pendakian himalayan teknik dan alpine teknik?
2. Pengobatan terbaik seorang pendaki jika terkena AMS dan terkena Frosbite?

Pertanyaan kuis ketiga:
1. siapa pendaki pertama yang mencapai puncak everest, dan dari negara mana pendaki tersebut?
2. Tahun berapa NMA berdiri dan dimana alamatnya?

Adapun bunyi pertanyaan kuis keempat:
1. Apa definisi AMS? 
2. Apa yang dimaksud LLS?

Berikutnya atau fakta ketujuh, para pemenang masing-masing kuis tersebut sudah diumumkan di IG FMI. Pemenang masing-masing kuis mendapatkan hadiah dari sponsor acara antara lain tas pinggang dan tumbler. 


Fakta kedelapan, setiap pemateri dan peserta webinar ini mendapatkan E- ⁠Certificate. Link E- ⁠Certificate buat para peserta sudah dikirim pihak penyelenggara via WAG.

Selanjutnya atau fakta kesembilan, pihak penyelenggara meminta penghuni WAG untuk memberikan komentar, input, saran serta manfaat yang didapat dari tema webinar kali ini, serta mengisi kuisioner dalam upaya untuk meningkatkan kualitas webinar mendatang dengan memberikan link form kuisioner di WAG.

Terakhir atau fakta kesepuluh, dalam obrolan di WAG "Safe Climbing In Nepal's Himalayan Ice Mountains", salah seorang penghuninya mengimbau agar WAG tersebut tetap dipertahankan agar bisa saling berbagai info dan pengalaman.


Salah satu adminnya menjelaskan bahwa keberadaan WAG tersebut akan dipertahankan mengingat webinar rencananya Insyallah rutin diadakan.

Itulah 10 fakta yang TravelPlus Indonesia himpun dari penyelenggaraan webinar ini. Semoga bermanfaat, salam nanjak pro konservasi, salam nanjak ramah lingkungan 🙏 .

Teks: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id

Foto: dok. Adji & WAG "Webinar Safe Climbing In Nepal's Himalayan Ice Mountains




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.