Sekurangnya ada 20 gunung di Pulau Jawa yang menjadi incaran para pendaki maupun pecinta alam di Tanah Air untuk digapai puncaknya selepas hari raya idulfitri 1445 H atau lebaran tahun ini.
Ke-20 gunung yang diincar para pemburu atap-atap bumi direntang bulan April (selepas idulfitri) s/d Mei itu adalah Gunung Merbabu di Jawa Tengah, Lawu (perbatasan Jateng dan Jatim), Sumbing (Jateng), Sindoro (Jateng), Slamet (Jateng), Ceremai (Jabar), Prau (Jateng), Gede (Jabar), Raung (Jatim), dan Arjuno (Jatim).
Berikutnya Gunung Salak di Jabar), Andong (Jateng), Penanggungan (Jatim), Bismo (Jateng), Cikuray (Jabar), Papandayan (Jabar), Argopuro (Jatim), Kembang (Jateng), Butak (Jatim), dan Gunung Ungaran di Jateng.
Kenapa jadi incaran? Kerena beberapa dari 20 gunung tersebut jadi pilihan open trip (OT) baik secara full trip (FT) maupun share cost (SC) yang dibuat oleh sejumlah tour/trip operator (TO) atau indie travel (IT) atau oleh pendaki/pemandu gunung yang sudah biasa memandu pendakian ke gunung.
Buktinya, bahan promosi OT ke gunung-gunung tersebut (biasanya dalam bentuk flyer) sudah ramai disebarluaskan para pembuatnya di sejumlah WAG terkait maupun promosi secara masif lewat ragam medsos TO-nya masing-masing (Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya).
Selain jadi pilihan OT, beberapa dari 20 gunung itu juga jadi pilihan nanjak gunung bersama/nanjak bareng ataupun pendakian mandiri alias dilakukan sendiri oleh pendaki berjiwa petualang tanpa mengikuti OT.
Amatan TravelPlus @adjitropis, sekurangnya ada 6 faktor pemicu yang membuat ke-20 gunung tersebut jadi incaran pendaki seusai lebaran tahun ini.
Pertama, karena memang banyak pendaki pendatang baru yang belum pernah mendaki gunung tersebut, atau pendaki lawas yang sudah pernah namun beda jalur pendakian (japen). Lantaran belum pernah, tentu pendakinya ingin mewujudkan keinginan mendaki gunung incarannya tersebut.
Kedua, karena keindahan pemandangannya (contohnya Gunung Merbabu, Lawu, dan Arjuno dengan sabananya; Gede dengan Aa Surken (Alun-alun Suryakencana)-nya; Prau dengan puncak Teletubbies dan sunrise-nya; Sindoro dan Sumbing dengan kawahnya, dan lainnya).
Faktor pemicu ketiga, karena predikat prestisius/bergengsi yang disandangnya (contoh Ceremai bergelar gunung tertinggi di Jabar alias atapnya Jabar; Slamet atapnya Jateng; Raung via Kalibaru dengan predikat japen terekstrem se-Jawa; Argopuro dengan gelar japen terpanjang se-Jawa, dan lainnya).
Keempat, karena akses ke base camp (BC) japennya mudah dijangkau (contohnya Gunung Gede, Prau, Sindoro, Sumbing, Salak, dan lainnya).
Berikutnya atau kelima, karena mempunyai banyak pilihan japen (contohnya Prau, Slamet, Ceremai, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan lainnya) sehingga banyak pendaki ingin mencoba lagi tapi lewat japen yang berbeda.
Faktor pemicu terakhir atau keenam, karena kondisi japennya ramah buat pendaki pemula (contoh Prau, Papandayan, Bismo, Ungaran, dan Andong)
Kenapa Gunung Merapi dan Semeru di Jawa tidak termasuk dalam daftar 20 gunung yang diincar para pendaki pasca-idulfitri tahun ini, padahal kedua gunung itu termasuk populer di kalangan pendaki?
Memang benar Gunung Semeru di Jatim dan Gunung Merapi di Jateng/DIY juga menjadi gunung favorit pendaki namun karena kondisi statusnya yang membuat pendakian kedua gunung tersebut masih ditutup.
TravelPlus memprediksi jika kedua gunung itu nanti sudah berstatus normal dan dibuka kembali untuk pendakian umum, bakal banyak OT, nanjak bareng ataupun pendakian mandiri ke dua gunung berapi tersebut.
Amatan TravelPlus dari OT yang tersebar luas serta data lainnya, japen favorit masih jadi pilihan para pendaki yang akan menggapai puncak gunung incaran selepas lebaran tahun ini.
Contohnya japen favorit pilihan pendaki untuk meraih puncak Gunung Merbabu adalah via Suwanting. Sedangkan Lawu via Cetho; Sumbing via Garung, Batusari, dan Kaliangkrik; Sindoro via Alang-alang Sewu dan Kledung; Slamet via Guci Permadi dan Bambangan; Ceremai via Apuy dan Trisakti Sadarehe; serta Prau via Patak Banteng dan Igirmranak.
Adapun japen favorit pendaki untuk meraih puncak Gunung Gede adalah via Gunung Putri; Arjuno via Sumber Brantas; Raung via Kalibaru (ke Puncak Sejati) dan Coklak-Glenmore (ke Puncak Selatan); Cikuray via Pemancar; Salak via Cidahu (ke Puncak Salak 1 atau Puncak Manik) dan Pasir Reungit (ke Puncak Salak 1 juga namun melewati Kawah Ratu terlebih dahulu); serta Gunung Andong via Sawit.
Harga OT
Berapa harga OT pendakian gunung incaran pendaki masa liburan lebaran kali ini? Berikut TravelPlus spill beberapa harga OT pendakian gunung yang dijual beberapa TO untuk edisi selepas lebaran tahun ini.
TO Islamic Adventure (IA) @_islamicadventure yang ber-basecamp di Majalengka, Jabar berdasarkan info dari Amir, menjual OT Ciremai via Apuy tanggal 13-14 April untuk mepo BC Apuy dibanderol dengan harga 300K per orang, BC IA (400K); Sumbing 13-14 April (400K); Prau 13-14 April (400K); Sindoro 13-14 April (400K); Lawu 16-17 April (600K); Merbabu 16-17 April (550K); Slamet 20-21 April (400K); Gede 27-28 April (550K), dan OT Ciremai via Trisakti Sadarehe juga tanggal 27-28 April untuk mepo BC IA harganya 450K, BC Trisakti 350K.
TO Kaleng Sarden Adventure @kaleng_sarden_adv yang berkantor di Bandung, Jabar berdasarkan info dari Shidiq, menjual OT Sindoro tanggal 3-5 Mei untuk OT 550K, SC 350K; Sumbing 3-5 Mei (OT 550K, SC 350K); Slamet 9-11 Mei (OT 550K, SC 325K); Cikuray 24-26 Mei (OT 450K, SC 300K); Lawu 17-19 Mei (OT 600K, SC 400K); Merbabu 24-26 Mei (OT 600K, SC 400K); Ciremai 17-19 Mei (OT 550K, SC 350K); Argopuro 21-28 Mei (OT 1.500K, SC 1.000K), dan OT Raung tanggal 1-8 Juni untuk OT 1.700K, SC 1.300K.
TO Merak Jowo Adventure (MJA) @merakjowoadventure yang bermarkas di Lamongan, Jatim, berdasarkan info dari Ridwan, menjual OT Lawu tanggal 13-14 April untuk FT 500K, SC 350K; Slamet 13-14 April (FT 650K, SC 450K); Sindoro 13-14 April (FT 600K, SC 400K), dan Sumbing 13-14 April (FT 600K, SC 400K), Prau 20-21 April (FT 600K, SC 400K); Andong 27-28 April (FT 450K); dan OT Merbabu juga tanggal 27-28 April untuk FT 650K, SC 450K.
Sementara TO Inspirational Journey (IJ) @inspirational.journeyy yang bermarkas di Bekasi, Jabar, berdasarkan info dari Rege, menjual OT Slamet tanggal 3-5 Mei dengan harga 750K, Prau 9-11 Mei (750K), Argopuro 21-26 Mei (2.000K) dan Merbabu tanggal 24-26 Mei dengan harga 820K.
Lain lagi dengan TO Raung Camp yang ber-basecamp di Kalibaru, Banyuwangi dan spesial menjual OT Gunung Raung via Kalibaru (ke Puncak Sejati), berdasarkan info dari Nugi untuk lokal Indonesia, menjual Paket A mepo BC dengan harga 400K; Paket B mepo BC (665K), mepo Stasiun Kalibaru (765K); Paket C mepo Stasiun Kalibaru (1.200K); Paket D (1.800K); dan Paket Sultan dengan harga 2.700K untuk bulan April sampai dengan Juni.
Satu lagi TO Samod Adventure yang juga bermarkas di Bayuwangi, berdasarkan info Babe Hernandez (sekaligus menjadi nama alamat FB-nya), juga menjual OT Raung via Kalibaru namun ditambah dengan Kawah Ijen dengan harga 850K per orang.
Untuk informasi lebih detail setiap OT tersebut, bisa Anda lihat di akun IG atau FB TO-ya masing-masing.
Kenapa harga OT berbeda antara TO yang satu dengan TO lainnya, padahal gunung yang didaki itu sama?
Sekurangnya ada dua hal penyebabnya. Pertama, jarak meeting point (mepo)-nya berbeda. Contoh kalau TO di Jakarta membuat OT ke Gunung Gede dengan mepo di Jakarta tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan TO di Surabaya yang membuat OT ke gunung yang sama dengan mepo dari Surabaya.
Kedua, karena fasilitas dan servisnya. Semakin komplit tentu semakin tinggi harga OT-nya. Contoh OT "A" sudah termasuk servis makan 3 kali dengan menu istimewa, tenda yang nyaman berikut matras dan sleeping bag. Sedangkan OT "B" cuma makan sekali dan tenda tim, jelas harganya lebih murah.
Itulah informasi seputar gunung-gunung yang bakal ramai didaki para penikmat ketinggian, berikut OT dan lainnya. Selamat berlibur lebaran, selamat nanjak gunung incaran di Pulau Jawa. Tetap setia menjaga keasrian alam, semoga bermanfaat dan berkesan.
Bagaimana dengan di luar Pulau Jawa (terutama di Sumatra, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat), gunung apa saja yang jadi incaran pendaki selepas lebaran tahun ini? Sabar ya..., infonya bisa Anda dapatkan di tulisan berikutnya.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Para pemburu puncak gunung menikmati pesona sunrise berlatar deretan gunung di puncak Gunung Prau.
2. Melintasi Gunung Merbabu yang ber-sabana elok.
3. Berfoto bersama di puncak Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu (foto: #alumnisindoro)
4. Bukti kalau TravelPlus Indonesia pernah gapai Puncak Sejati Gunung Raung via Kalibaru yang berpredikat japen ter-ekstrem se-Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.