Senin, 07 September 2020

Hari Ini Museum SMB II Palembang Reaktivasi


Akhirnya Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang resmi diaktifkan kembali atau reaktivasi untuk kunjungan wisata mulai hari ini, Senin (7/9/2020).

Pengumuman pembukaan museum yang berada di kawasan Benteng Kuto Besak (BKS) tepian Sungai Musi ini  disebarluaskan lewat akun Instagram (IG)-nya @museum_smb.

"Tapi tetep harus diingat ya, selama berkunjung kalian harus mematuhi protokol adaptasi kebiasaan baru di museum yang sudah ditentukan," tulis adminnya.

Khusus pada hari pertama reaktivasi, museum yang lokasinya juga tak jauh dari Jembatan Ampera atau Jembatan Musi ini dibuka pada pukul 13.00-15.30 WIB. Selanjutnya, mulai besok jam operasionalnya seperti biasa, Selasa - Minggu pukul 8.00 - 15.30 WIB.

Setiap pengunjung yang datang ke Museum SMB harus mematuhi protokol kesehatan, antara lain durasi kunjungan agar lebih cepat tanpa mengurangi bobot informasi koleksi.

Selain itu harus jaga jarak aman baik antar pengunjung maupun karyawan.

"Dilarang menyentuh apapun, tidak makanan dan minum selama di museum, serta tidak berkerumun," tulis admin di info grafisnya.

Khusus pengunjung yang datang ke Museum SMB ll hari ini, pihak museum memberikan free merchandise.

Di museum yang terdiri atas dua lantai, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi terkait sejarah Kota Palembang.

Koleksinya antara lain lukisan Perang Palembang, peralatan perang tradisional seperti golok/ pedang, Prasasti Kedukan Bukit, porselen antik, pakaian adat, dan kain songket. 

Tiket masuk di lantai satu. Di sana juga ada pusat penjualan suvenir. 

Harga tiketnya Rp 1.000 untuk anak-anak dan pelajar, Rp 2.000 untuk mahasiswa, Rp 5.000 untuk umum dan wisatawan nusantara, serta Rp 20.000 untuk wisatawan mancanegara. 


Usia melihat ragam koleksi Museum SMB ll, TravelPlus Indonesia jangan sarankan jangan langsung pulang.

Sebaiknya lanjutkan city tour ke objek-objek wisata terdekat seperti BKS, Jembatan Ampera, Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat), Riverside Restaurant di tepian Sungai Musi di seberang BKS, dan menyusuri Sungai Musi dengan Ketek, yaitu perahu kayu tradisional khas Palembang.

Pilihan lain berwisata kuliner Pempek Saga “Sudi Mampir” di Jalan Merdeka No.8, 22 Ilir tepat berada di depan Kantor Walikota Palembang; Mie Celor 26 Ilir di Pasar 26 Ilir Jalan Mujahidin dekat jembatan kantor Walikota Palembang; Martabak HAR (Haji Abdul Rosak) di Jalan Jenderal Sudirman; dan ke Pusat Kerajinan Songket Palembang di kawasan Industri Songket Kelurahan 30–32, Kecamatan Ilir Barat tepatnya di Jalan Ki Gede Ing Suro.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.