Sama seperti kawasan konservasi lainnya yang belum reaktivasi, Taman Nasional (TN) Wasur di Papua juga berencana akan mengaktifkan kembali aktivitas kunjungan wisata. Namun masih menunggu waktu yang tepat dan aman.
"Saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid," balas Kepala Balai TN Wasur Yarman Kadir ketika TravelPlus Indonesia menanyakan kapan TN Wasur reakrivasi baru-baru ini lewat pesan WA.
Kata Yarman pihaknya sudah mengirim surat mengenai hal itu.
"Saya suda menyurat ke satgas tapi belum ada balasan," ungkapnya.
Kemungkinan belum bisa dibuka kunjungan wisata ke TN Wasur, lanjut Yarman karena Covid-19 masih cukup tinggi di Merauke.
"Tapi sejumlah persiapan untuk reaktivasi sudah kami lakukan," tambahnya.
Rencanaya site atau objek wisata yang akan dibuka pada tahap pertama nanti tentu saja di zona pemanfaatan, antara lain pemandian Biras yang airnya berasal dari rawa dan sungai di sekitarnya, Bumi Perkemahan (Buper), dan tempat-tempat pengamatan burung serta savana.
Secara administratif TN Wasur berada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Jaya.
Batas wilayah di bagian Utara dengan Sungai Maro, Selatan (Laut Arafura), Barat (Kota Merauke), dan di bagian Timur adalah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
Flora yang mendominasi TN Wasur antara lain kayu putih (Melaleuca sp.), tancang (Bruguiera sp.), api-api (Avicennia sp.), dan ketapang (Terminalia sp.). Sedangkan fauna yang paling sering dijumpai antara lain kasuari gelambir (Casuarius casuarius-sclateri), dara mahkota (Goura cristata), kesturi raja (Psittrichus fulgidus), dan bermacam jenis Burung Cendrawasih.
Selama ini aktivitas wisata yang kerap dilakukan pengunjung antara lain mengamati beragam satwanya, melihat Musamus atau istana yang dibangun oleh koloni rayap namun penduduk setempat menyebutnya ‘rumah semut’.
Selain itu berkemah di Kankania, Kondo, Mar, dan Savana Ukra.
Ada juga yang datang untuk mengenal sejarah dan budaya lokal Suku Marin yang tinggal di TN Wasur, seperti menikmati suguhan tariannya antara lain Tari Gasti dan Tari Etor serta melihat proses pengolahan sagu, bakar batu atau zeb, dan kumbili.
Akses menuju TN Wasur, terbilang mudah.
Yarman menjelaskan Merauke itu kota terdekat menuju TN Wasur.
Kalau dari Jakarta naik pesawat dengan rute Jakarta - Makassar - Merauke dan atau rute Jakarta- Makasar - Jayapura - Merauke.
Dari Bandara Mopah Merauke ke Pintu Masuk TN Wasur cuma sekitar 30 menit dengan mobil.
"Pilihan lain naik kapal laut. tapi lama mas.. lebih dari 1 minggu dari Jakarta," pungkas Yarman.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com
Foto: dok. @wasur_nationalpark
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.