Imbauan menggunakan besek sebagai pengganti kantung plastik untuk pembagian daging kurban yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bukan cuma sekadar seruan. Tapi benar-benar diterapkan.
Adalah panitia pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441 H/2020 M Masjid Manggala Wanabakti, KLHK di Jakarta yang menerapkan pemakaian besek buat pembagian daging kurban.
Buktinya, di akun Instagram (IG) Direktorat Pengelolaan Sampah, KLHK @ditps.klhk ada 3 unggahan foto terkait.
"Panitia kurban menyiapkan 1500 set besek untuk pembagian daging kurban Idul Adha tahun ini," tulis admin IG tersebut, Jumat (31/7/2020) sebagai captions di bawah foto-foto tersebut.
Unggahan amat positif yang sudah disukai 174 warganet itu pun di-repost KLHK di @kementerianlhk hari ini juga.
Menariknya, baru sekitar 1 jam di-repost KLHK, ternyata sudah disukai 1.230 lebih warganet saat TravelPlus Indonesia menulis berita ini.
Ketika kali pertama melihat unggahn itu, satu kata yang terlontar dari TravelPlus, yaitu Saluuuut...
Bukan cuma itu, TravelPlus menilai penggunaan besek yang diterapkan panitia kurban Masjid Manggala Wanabakti, KLHK ini patut dicontoh oleh para panitia kurban dimanapun di seluruh Indonesia.
Penggunaan besek ini, kalau bisa bukan dilakukan hanya pada saat merayakan special moment Idul Adha, pun kegiatan peringatan hari-hari besar Islam dan lainnya.
Kenapa harus mengganti kantong plastik dengan besek dalam pembagian daging kurban?
Dalam tulisan terkait di TravelPlus se sebelumnya yang berjudul: "Ini Manfaat Besek Bambu, Daun Pisang, dan Daun Jati Buat Pembagian Daging Kurban", sudah dijelaskan bahwa KLHK kembali mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa kantong plastik, yang sudah dimulai sejak tahun 2016.
Ajakan itu diutarakannya lewat akun IG-nya 4 hari lalu, tepatnya Selasa (28/7/2020).
Di captions unggahan satu foto itu, dijelaskan penggunaan besek bambu, daun pisang, daun jati sebagai wadah daging kurban ini bertujuan untuk mengurangi kantong plastik sekali pakai.
"Mari gunakan alternatif wadah untuk membagikan daging kurban dengan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah makanan".
Selain merusak lingkungan, lanjut adminnya, kantong plastik terutama yang berwarna hitam juga buruk bagi kesehatan.
"Karena berasal dari proses daur ulang yang sumbernya bisa dari berbagai limbah. Semua kantong plastik itu tidak memiliki kualitas “food grade”, mengandung zat karsinogen serta bahan kimia lainnya," ungkapnya seraya mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Idul Adha tahun ini.
"Jadi, mari kita gunakan wadah alternatif, Idul Adha akan semakin berkah dengan mengurangi kantong plastik!," tutupnya.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis) Foto: dok.@ditps.klhk & #masjidmanggalawanabakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.