Sabtu, 19 Oktober 2019

Festival Pesona Budaya Tua Buton Masuk Top 100 CoE National 2020, Ini Harapannya

Festival Pesona Budaya Tua Buton (FPBTB) milik Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya masuk Top 100 Calender of Events (CoE) pariwisata nasional lagi. Wow, selamat.

Syukur pada tahun 2020 FPBTB masuk kembali, sebagaimana tahun 2016 yang lalu dan itu diraih dengan perjuangan yang cukup melelahkan. "Semoga masuknya FPBTB dalam CoE National tahun depan, benar-benar hasil penilaian obyektif," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA, Sabtu (19/10/2019).

Dengan keberhasilan FPBTB kembali masuk kalender iven nasional ini, Buton sangat mengharapkan dukungan peningkatan promosinya sehingga dapat mengurangi beban daerah. "Buton juga berharap ada peningkatan kualitas kemasan festival tahunan ini sehingga lebih memiliki nilai jual yang tetap memiliki identitas Buton," ungkap Zainuddin.

Karena FPBTB ini menyangkut pagelaran budaya tua Buton yamg sudah menjadi pedoman hidup masyarakat Buton, maka materi acaranya yang wajib ada seperti yang sudah ditampilkan.

Selain itu kegiatan-kegiatan baru untuk merangsang budaya kreativitas generasi Buton dalam memanfaatkan potensi budayanya.

FPBTB, lanjut Zainuddin sudah memiliki pasar kunjungan tersendiri, yaitu kapal-kapal yacht yang masuk di Indonesia sejak 3 tahun terakhir.

"Mereka singgah dan berlabuh di Teluk Pasarwajo cukup banyak dibanding dengan daerah lain antara 35 sampai 40 yacht, berlabuh 5 sampai 14 hari yang secara otomatis memberikan pemasukan bagi perekonomian daerah," terangnya.

Terkait itu Buton sangat mengharapkan pengelolaan informasi yang lebih berkualitas sehingga dapat menembus pasar internasional. "Buton juga sangat mengharapkan dukungan regulasi, sehingga para yachter dengan kapal yacht-nya merasa nyaman selama berada di Teluk Pasarwajo," tambahnya.

Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan kalau FPBTB ini sudah digelar sejak tahun 2013, dan diselenggarakan pada tanggal 19 - 24 Agustus setiap tahun. FPBTB 2020 nanti adalah penyelenggaraan ke-8.

"Jadi selama ini tidak pernah berubah tanggal dan tempat pelaksanaannya. Ini adalah bentuk kreaktivitas daerah yang harus menjadi perhatian dan dikembangkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata atau Kemenpar, sehingga FPBTB semakin memiliki kualitas untuk dapat mendokrak kunjungan wisman di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai catatan, kalender iven pariwisata nasional ini diluncurkan oleh Kemenpar pertama kalinya pada tahun 2016.

Ketika itu dua iven andalan Provinsi Sultra yang terpilih yakni FPBTB dan Wakatobi Wave. Namun tiga tahun terakhir ( 2017-2019) FPBTB gagal terpilih. Akhirnya pada Top 100 CoE National 2020, FPBTB kembali berhasil masuk.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig @adjitropis)

Captions:
1. Ribuan pengujung lokal, wisnus, dan wisman menyaksikan suguhan tarian kolosal dalam Festival Pesona Budaya Tua Buton (FPBTB) 2019, Agustus lalu.
2. Kadispar Kabupaten Buton La Ode Abdul Zainuddin Napa (kemeja biru muda) didampingi sekretarisnya Rusdi Nudi (kaos kuning) tengah berbincang dengan Mr. Andre dari Australia, usai survey pembangunan hanstand untuk kapal yacht di Buton.(dok. disparkab buton)
3. FPBTB tahun ini pun menarik para yachter mancanegara melabuhkan kapal-kapal yacht-nya di Teluk Pasarwajo untuk menikmati rangkaian acaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.