Kamis, 12 September 2019

Turis Asing Makin Minati Tanjung Lesung, Ini Buktinya

"Tamu Tanjung Lesung Beach Hotel dari Perancis, menginap 5 malam dan melakukan aktivitas di Ujung Kulon".

Begitu isi captions yang tertera di bawah 4 foto yang diunggah pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di akun Instagram (IG)-nya @tanjunglesungid, 2 hari lalu.

Unggahan itu kemudian dikirim Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetijo selaku pihak pengelola KEK Tanjung Lesung kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (12/9/2019).

Mendapat kabar menyenangkan itu, TravelPlus Indonesia langsung memberi ucapan selamat dan langsung menyodorkan berapa pertanyaan terkait, antara lain jumlah turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) yang menginap di Tanjung Lesung saat ini.

Tak lama berselang, Poernomo membalasnya. "Nah detailnya bisa tolong komunikasi dengan Widiasmanto, General Manager atau GM Tanjung Lesung Beach Hotel ya," tulisnya.

Widiasmanto yang biasa disapa Widi membenarkan kalau dalam beberapa Minggu ini Tanjung Lesung telah dikunjungi beberapa turis asing terutama dari Eropa yakni Jerman, Belanda, Perancis, dan Ingris. Selain itu juga dari USA dan China.

"Umumnya mereka datang bersama keluarga atau berpasangan, couple," terangnya.

Rata-rata lama tinggal wisman itu di sini, sambung Widi, antara 3 sampai 5 malam.

"Mereka selain beraktivitas di area Tanjung Lesung baik di darat, beraktivitas watersports, dan menikmati sunset, juga menyambangi Ujung Kulon," ungkapnya.

Harga paket ke Ujung Kulon dari Tanjung Lesung per speedboat mulai Rp 6 juta - Rp 9 juta. "Kapasitas boat-nya bisa 7 sampai 10 orang," kata Widi.

Ini nama-nama wisman yang berkunjung dan menginap di Tanjung Lesung sejak awal September 2019.

Ada Geraldine Reitz Luxemboui (London) yang datang 1-3 September, Baptistelafond (Perancis) 4-5 September, Mouakil Michael (Perancis) 6-11 September, Lea Musekamp (Jerman) 7-9 September,  Alan Van Der Meijdan (Belanda) 10-12 September, dan Max Allen (Amerika) 10-13 September.

Menurut Widi komentar wisman yang berwisata di Tanjung Lesung baru-baru ini, rata-rata cukup positif dan semua mengaku senang selama tinggal di Tanjung Lesung.

Untuk meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus ke Tanjung Lesung, Widi berharap kedepan kegiatan promosi Tanjung Lesung, baik dari dukungan pemerintah maupun stakeholders terus digenjot lebih giat lagi agar wisnus dan wisman benar-benar tahu kalau Tanjung Lesung memang sudah aman dan nyaman dikunjungi.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam kunjungan kerjanya ke Tanjung Lesung, awal April lalu menargetkan Tanjung Lesung harus mampu menarik 1 juta  wisman atau setara dengan US$ 1 milyar.

Kata Arief Yahya untuk mencapai target itu ada beberapa upaya yang harus dilakukan, salah satunya harus ada infrastruktur Tol Panimbang dan Bandara Banten.

"Sejak awal sudah dideklarasikan 1 juta wisman atau US$ 1 milyar. Saya janjikan kepada Presiden kalau Tol Panimbang dibangun maka akan mendatangkan lebih banyak devisa dibandingkan nilai investasi yang dikeluarkan," ujar Arief Yahya ketika itu.

Menurut Arief Yahya keberadaan akses jalan tol itu akan mempersingkat perjalanan wisatawan menjadi dua jam.

Untuk mendatangkan wisman ke Tanjung Lesung, lanjut Arief Yahya, pembangunan bandara juga amat diperlukan di Banten karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Saya rasa dengan adanya bandara, Banten mungkin sekali mendatangkan lebih banyak wisatawan," ungkap Arief Yahya.

Dia memberi contoh, jumlah kunjungan ke Toba lewat Bandara Silangit meningkat dari tahun 2017 sebesar 280 ribu menjadi 420 ribu di tahun 2018.

Sementara dari pihak pengelola KEK Tanjung Lesung, Poernomo menjelaskan untuk memikat wisatawan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program menarik seperti wisata pantai, wisata desa, menyediakan  berbagai amenitas seperti beach club Lalassa serta menggelar berbagai event.

"Akhir bulan ini, tepatnya tanggal 28-29 September 2019 akan ada sport tourism event bertajuk Rhino Triathlon. Acaranya bakal seru, ayo rame-rame datang ke Tanjung Lesung," ungkap Poernomo.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@tanjunglesungid & humas kemenpar

Captions:
1. Dua turis asing asal Perancis menginap di Tanjung Lesung dan mengikuti tur ke Ujung Kulon dengan speedboat.
2. Wisman mengabadikan pesona perairan Tanjung Lesung.
3. Pesona sunset Tanjung Lesung.
4. Wisman bersepeda keliling Tanjung Lesung.
5. Menpar Arief Yahya berikat kepala motif Badak Jawa khas Banten, berbincang dengan Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetijo selaku pihak pengelola KEK Tanjung Lesung.
6. Salah satu bahan promosi iven Rhino Triathlon di Tanjung Lesung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.