Sabtu, 24 Agustus 2019

Nikmati Rangkaian Festival Pesona Budaya Tua Buton 2019, Ini Tanggapan Yachter Amerika Serikat dan Australia

Puluhan yachter mancanegara peserta Wonderful Indonesia 2019 yang berlabuh dan berkunjung ke Kabupaten Buton sejak sejak tanggal 16 Agustus lalu, mengikuti serangkaian kegiatan Festival Pesona Budaya Tua Buton di Pasarwajo dan sekitarnya.

Mulai upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus sampai puncak acara festival budaya ketujuh ini, 24 Agustus, mereka ikuti.

Nah, saat menghadiri puncak acara yang berlangsung di komplek perkantoran Takawa, Pasarwajo, Sabtu (24/8) siang, dua yachter yakni Craig asal Australia dan Cynthia dari Amerika Serikat, mengutarakan langsung tanggapan dan perasaan mereka selama mengikuti serangkaian acara culture event tahunan ini.

Craig mengatakan mereka semua berjumlah 77 yachter yang berasal dari 14 negara berbeda.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada perwakilan pemerintah Indonesia dalam hal ini Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati Buton, dan seluruh perwakilan dinas pariwisata baik dari Kabupaten Buton maupun Kementerian Pariwisata," ujarnya.

Penyambutan di Pasarwajo dan daerah sekitarnya, lanjut Craig benar-benar amat mengagumkan.

"Segala yang telah dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Buton di Takawa dan teman-teman dari tim pak Rusdi Nudi (Sekretaris Pariwisata Kabupaten Buton-red), kami rasakan sangat membantu," tambah Craig.

Seluruh yang ditampilkan dalam festival ini antara lain pakaian tradisional atau adatnya, lanjut Craig baik yang dikenakan para pejabat, masyarakat dari segala umur mulai dari anak anak, remaja, ibu-ibu sampai orangtua, sangat menawan.

"Bagi kami peserta Wonderful Sail Indonesia, pakaian yang dikenakan adalah sesuatu yang belum pernah kami saksikan sebelumnya," terangnya.

Menurut Craig, dirinya sendiri sangat terhormat bisa sampai datang ke Buton dan mewakili negaranya dan bisa menyaksikan semua suguhan di festival ini.

"Jika kami diharapkan untuk menyampaikan kabar yang mengagumkan ini, bukan cuma ke masyarakat di negara kami tapi kepada setiap orang yang kami temui di negara manapun akan kami sampaikan bahwa sesuatu yang mengagumkan ada di festival budaya tua Buton ini," ungkap Craig seraya disambut tepuk tangan para warga, tamu VVIP, dan undangan.

Hal senada juga diutarakan Cynthia, yachter perempuan, tepatnya seorang ibu asal  Amerika.

Atas nama seluruh peserta Wonderful Sail Indonesia tahun ini yang berkunjung ke Pasarwajo, Cynthia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada perwakilan pemerintah Indonesia, terutama pak Gubernur Sulawesi Tenggara dan Bupati Buton.

Kata Cynthia, pihaknya merasa sangat beruntung karena dari pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Buton benar-benar telah menyediakan dan memberikan bermacam informasi terkait dengan budaya, menajak tur aspal, tur desa tenun, dan belajar musik, lagu, serta tari tradisional Buton.

"Itu semua sungguh menjadi pengalaman yang sangat mengagumkan bagi kami," aku Cynthia.

Dia juga menceritakan sempat mengunjungi sekolah dan di sekolah itu mereka disambut dan disuguhkan dengan tari-tarian.

"Kami berbagi dan belajar banyak hal dari perbedaan budaya antarnegara terutama budaya kami sendiri dan negara lain yang juga kami singgahi," terangnya.

Cyntia juga berucap terimakasih kepada semua orang yang telah menampilkan pakaian adat di Buton dan menyuguhkan bahkan belajar memasak makanan khas yang ada di sini.

"Tak ketinggalan memberikan  informasi mengenai pertunjukan tarian kolosal yang sebentar lagi akan ditampilkan, dan kami sangat-sangat ingin menyaksikan tarian itu," ungkap Cynthia.

Menurutnya lagi penampilan pakaian adat yang ada disini unik dan sangat berwarna.

"Informasi mengenai pakaian adat ini akan dia informasikan melalui Facebook dan media lain, dan orang pasti akan sangat tertarik untuk hadir dan menyaksikan hal-hal seperti ini," jelasnya.

Diujung penyampaian tanggapan dan perasaannya, Cynthia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada perwakilan dinas pariwisata Kabupaten Buton Rusdi Nudi yang telah menyediakan segala macam informasi tentang kegiatan yang ada di Buton ini dengan baik.

"Terimakasih dan Assalamualaikum," tutup Cynthia yang dibalas warga, tamu VVIP, dan undangan lainnya dengan ucapan Waaalikumsalam.

Mendengar ungkapan amat positif secara langsung dari dua yachter mancanegara berbeda negara itu, Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH, Bupati Buton La Bakry, Kadisparkab Buton La Ode Zainuddin Napa, dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata yang hadir terlihat senang.

Pantauan Travelplus Indonesia, usai mengikuti pekande-kandea atau acara makan bersama dengan aneka kuliner khas Buton yang ditempatkam dalam talang dan ditutup dengan tudung saji yang dihias sedemikian rupa, para yachter mancanegara itu segera menuju lokasi pertunjukan tari kolosal yang dibawakan 5000 penari lokal.

Di tempat khusus yang nyaman dengan deretan kursi merah di bawah tenda-tenda putih serta snack box yang sudah disiapkan pantia, para yachter itu terlihat begitu antusias mengabadikan tarian kolosal tersebut.

Beberapa di antaranya terlihat serius merekam dan memotret persembahan spektakuker itu.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.