Kamis, 11 Juli 2019

Sembilan Aktivitas Wisata di Magelang Ini Patut Dicoba Usai Abadikan Borobudur

Berwisata ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tak cuma melihat dan mengabadikan pesona dunia Candi Borobudur. Masih ada sekurangnya sembilan aktivitas wisata lainnya yang menarik untuk dinikmati.

Pertama, keliling Magelang, terutama di sekitar luar Candi Borobudur sampai kawasan perbukitan Menoreh dengan cara ber-konvoi menaiki mobil VW Camat. 

Menurut Widi, salah satu pengemudi VW Camat keluaran tahun 1976, ada 4 paket tur VW yang bisa dipilih wisatawan.

"Paket di dalam Kabupaten Magelang ada 3, pertama paket pendek atau short berdurasi  2,5 jam harganya Rp 350 ribu, paket sedang atau medium 3,5 jam Rp 450 ribu, dan paket panjang atau long selama 5 jam Rp 650 ribu per orang," terangnya.

Satu lagi, lanjut Widi paket ke luar Magelang berdurasi 1 hari Rp 850 ribu per orang.

"Pilihannya bisa ke Jogja, Temanggung, dan lainnya," ungkap Widi seraya menambahkan saat ini ada 75 mobil VW yang bergabung dalam komunitasnya, paling tua produksi tahun 1972.

Kedua, berkunjung ke desa-desa wisata, terutama ke sentra perajin  gerabah, batik, dan gamelan.

Ketiga, menginap di homestay yang ada di sekitar Candi Borobudur atau di kaki perbukitan Menoreh.

Menurut M. Khudhori, pemandu wisata setempat di Dusun Mbekangan ada 30 homestay sedangkan di Dusun Ngaran 2 ada lebih 40 homestay yang disebut Kampung Homestay Borobudur.

"Tarifnya mulai Rp 750 ribu sampai Rp 2,5 juta per satu homestay yang memiliki ada 3 kamar. Bisa juga sewa per kamar Rp 250 ribu-750 ribu tergantung fasilitasnya," terang Khudori.

Keempat, menikmati suguhan budaya lokal di Omah Mbudur di Dusun Mbekangan, Desa Wanuredjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Salah satu suguhan yang bisa disaksikan adalah penampilan  6 penari putri remaja setempat yang membawakan tarian berjudul Tari Sinjang Tarum yang menceritakan keseimbangan alam.

Tarian yang dibawakan oleh para penari Sanggar Seni Dua Atap pimpinan Masdarmawijaya itu pun ditampilkan untuk menghibur rombongan Media Gathering Forwapar Tahun 2019 yang diadakan Biro Komuniksi Publik, Kementerian Pariwisata, 11 Juli 2019.

Kalau sekadar untuk makan siang, bisa juga memilih paket makan siang di Omah Mbudur mulai Rp 35 ribu per orang sampai seterusnya, tergantung pilihan menunya.

Kelima, bermain angklung sambil belajar Bahasa Inggris di Desa Wisata Bahasa.

Keenam, menikmati pesona Gunung Merapi di Ketep Pass sekaligus melihat aneka koleksinya yang berhubungan erat dengan aktivitas vulkanologi gunung super aktif tersebut.

Ketujuh, mengikuti tur kopi di MesaStila Resort dengan aktivitas keliling perkebunan kopi, memetik kopi yang sudah masak, dan melihat proses pembuatan kopi bahkan menikmati hasil racikan sendiri (info lengkapnya bisa dilihat di tulisan: MesaStila, Bukan Sekadar Resort Pelepas Lelah).

Kedelapan, treking perbukitan Menoreh yang memanjang di 3 Kabupaten dari Kulonprogo, Magelang sampai ke Purworejo.

"Paket treking Menoreh mulai Rp 150 ribu per orang berdurasi 3 jam pergi pulang sampai yang 8 jam dengan tarif Rp 500 ribu per orang," terang Khudori yang baru-baru ini, tepatnya April 2019 lalu mengantar 16 wisman asal Perancis ber-treking Menoreh.

Kesembilan, berarung jeram (rafting) di Sungai Elo dengan pilihan paket pendek, menengah, dan panjang.

Kata Khudori lagi, sejak 2015 pariwisata di Kabupaten Magelang mengeliat luar biasa dengan bermunculan beragam paket seperti tersebut di atas, ditambah tur jeep, tur sepeda, dan pendakian ke Gunung.

"Kehadiran wisnus dan wisman kemudian diiringi dengan bermunculan bermacam homestay, hotel dan resort di sini," pungkas Khudori.

Nah, buat Anda yang ingin berwisata ke Kabupaten Magelang, sepertinya kesembilan aktivitas wisata di atas, wajib Anda coba sebelum ataupun sesudah menyambangi Candi Borobudur sebagai ikon wisata utama Megelang, agar kunjungan wisatanya lebih sempurna.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Tur VW Camat yang tetap eksis di Kabupaten Magelang.
2. Melihat proses pembuatan gerabah replika stupa Candi Borobudur.
3. Menikmati suguhan aneka budaya lokal seperti tarian di Omah Mbudur.
4. Melihat pesona Gunung Merapi dari Ketep Pass.
5. Berarung jeram atau rafting di Sungai Elo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.