Selasa, 23 Juli 2019

Samosir Music International ke-5 Bakal Hadirkan Musisi dari 5 Negara, Gratis

Iven konser musik tahunan berskala dunia bertajuk Samosir Music International 2019, dipastikan tampil agak beda, terutama pengisi acaranya dalam hal ini musisi dari luar negeri dan juga jenis musik yang akan disuguhkan.

Samosir Music International (SMI) 2019 bakal menghadirkan artis/musisi dari 5 negara sesuai dengan gelaran iven ini yakni yang ke-5. 

Musisi tuan rumah atau dari Indonesia yang akan ditampilkan di SMI tahun ini antara lain Viky Sianipar, Tongam Sirait, Alex Rudiart Hutajulu, Alsant Nababan, dan Jabijabi Band.

Musisi dari Austria ada Hermann Delago. Sedangkan dari negeri tetangga Malaysia, Salammusik. Dari negeri Kincir Angin, Belanda (Amsterdam), Bagjuice dan dari Jerman ada Sons & Preachers.

Menurut Project Manager SMI Henry Manik untuk mendatangkan musisi mancanegara tersebut melalui proses yang panjang dan juga pendekatan sosial.

Hermann Delago dikabarkan memang menyenangi musik Batak. Dia juga sering membawakan lagu-lagu Batak dalam konser di sejumlah negara Eropa.

Bukan cuma itu, Hermann pun jatuh hati dengan perempuan Batak sampai menikahinya kemudian mendapat marga Manik.

Sementara Viky Sianipar dikenal sebagai musisi Indonesia yang mengusung world music dengan konsep dan gaya baru dalam memperkenalkan musik Batak usai dia 'bertapa' di Danau Toba.

Viky pun kerap berkolaborasi dengan beberapa musisi tradisional Batak yang sudah terkenal. Baru pada tahun 2002 dia merilis album world music-nya yang pertama bertajuk TOBA DREAM.

Setahun kemudian kembali menheluarkan album sejenis dengan judul TOBA DREAM II.

SMI 2019 yang akan digelar di Tuktuk Siadong, Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) berlangsung selama dua hari, yakni 23-24 Agustus mendatang.

Sebagai informasi empat penyelenggaraan SMI sebelumnya hanya dihelat satu hari.

Menurut Henry penambahan hari di SMI kali ini supaya berefek positif lebih banyak lagi terhadap sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Samosir khususnya.

Perbedaan lainnya, di SMI tahun ini semua musisi yang terlibat dikabarkan juga akan membawakan lagu-lagu Batak.

Asyiknya lagi, untuk menyaksikan konser SMI 2019 yang juga akan melibatkan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Samosir, komunitas zumba, dan juga menyajikan aneka kuliner khas Batak ini, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@samosirmusicint.official

Captions:
1. Sekitar 15 ribu penonton dikabarkan menyaksikan Samosir Music International (SMI) 2018 di Tuktuk Siadong, Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumut.
2. SMI 2019 merupakan iven konser musik bertaraf internasional yang ke-5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.