Sobat budaya yang berencana berwisata ke Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara April ini, jangan sampai lewatkan acara Gebyar Budaya. Kenapa? Ya karena banyak suguhan acara menarik sarat budaya dan tentunya wisata.
Acara Gebyar Budaya yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ini akan berlangsung di Pangururan, Ibukota Kabupaten Samosir, tepatnya di Museum dan Pusat Studi Batak, Komplek Gereja Katolik Inkulturatif Pangururan, selama 4 hari mulai tanggal 23-26 April 2019.
Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti menjelaskan di Gebyar Budaya yang mengangkat tema 'Harmoni Budaya Menuju Indonesia Bahagia' ini sobat budaya bisa menyaksikan serangkaian acara menarik antara lain Pameran Tenun dan Ulos, Pameran Budaya, Pagelaran Seni, Lomba Desain Busana Tenun Ulos, Lomba Tenun Ulos Bintang Maratur, Lomba Permainan Tradisional, Demo Memasak Masakan Nusantara, Ekshibisi Alat Musik Tradisional, dan Pembudidayaan Tanaman Kapas.
Selain itu juga ada Kunjungan Budaya beberapa tempat dan Seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia.
"Kunjungan Budayanya antara lain ke Pusat Kajian Kaldera Toba di Sianjurmulamula, Museum Batak di Sialagan, Tomok ke Makam Raja Sidabutar dan belanja aneka suvenir serta tak ketinggalan keliling Danau Toba dengan perahu wisata," terang Irini kepada kepada TravelPlus Indonesia dari Banda Aceh lewat pesan WA, Minggu (14/4/2019).
Perihal seminar yang kali ini menjadi salah satu mata acara Gebyar Budaya, Irini menjelaskan itu merupakan acara tahunan sebagai wadah berkumpul dan bertukar informasi para peneliti dari 11 unit BPNB se-Indonesia.
Sejak tahun 2013, kegiatannya tak hanya seminar tapi dikembangkan lagi dengan penambahan pameran, gelar seni, dan lainnya.
"Lokasi acaranya pun beda-beda setiap tahun. Alhamdulillah BPNB Aceh sudah 2 kali dipercaya menjadi tuan rumah seminar tingkat Nasional ini, pertama di Kota Banda Aceh tahun 2011 dan kedua di Samosir April 2019 yang kali ini dikemas dalam platform Gebyar Budaya," jelasnya.
Irini menambahkan penyelenggaraan Gebyar Budaya 2019 di Samosir bertujuan mewujudkan salah satu agenda strategis pemajuan kebudayaan dengan menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif.
"Kegiatan Gebyar Budaya yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Pemkab Samosir ini juga bertujuan mengoptimalkan upaya konsolidasi dan pelibatan pemerintah kabupaten/kota serta organisasi/lembaga/institusi masyarakat agar semakin peduli terhadap kebudayaan," ungkapnya.
Bupati Kabupaten Samosir Rapidin Simbolon mengatakan pihaknya siap mendukung penyelenggaraan Gebyar Budaya di Samosir melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Samosir antara lain dengan membuat kegiatan-kegiatan bersubjek ulos sebagai tenun tradisional Batak, berupa proses produksi dari hulu sampai hilir.
"Dukungan untuk Gebyar Budaya ini menunjukkan kominmen Pemkab Samosir dalam pemajuan kebudayaan," kata Rapidin Simbolon.
Keuntungan apa lagi yang didapat sobat budaya selain menyaksikan rangkaian acara Gebyar Budaya di Samosir April ini?
Selepas menyaksikan Gebyar Budaya, sobat budaya bisa melanjutkan keliling Samosir dengan Bus Wisata Samosir.
Berdasarkan informasi dari Pemkab Samosir selama April ini, setiap Sabtu dan Minggu wisatawan yang datang ke Samosir bisa menumpang Bus Wisata Samosir secara gratis.
Bus tersebut melayani wisatawan 4 trip per hari yaitu pukul 9-12 siang, 11-2 siang, dan 1-4 sore serta pukul 3-6 sore.
Rute perjalanannya dari Terminal Onan Baru, Pangururan-Sianjur Mulamula-Harian-Pangururan.
Calon penumpang bisa mengambil tiket bus tersebut di Terminal Onan Baru.
Ada 12 stop point di objek-objek wisata yang dilalui rute bus tersebut antara lain Aek Rangat, Pusat Informasi Geopark, Batu Hobon, Menara Pandang Tele, Air Terjun Sampuran Efrata, dan Bukit Holbung.
Lalu bagaimana BPNB Aceh mempromosikan Gebyar Budaya di Samosir agar tersiar luas?
Soal ini Irini menjelaskan pihaknya sudah menyebarluaskan informasinya lewat website Kemdikbud.go.id, lalu bekerjasama dengan beberapa media lokal seperti radio dan juga sudah diwawancari TV lokal.
"Kita juga menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook serta melibatkan TravelPlus Indonesia sebagai media partner karena selama ini rajin membantu menulis kegiatan BPNB Aceh lalu link tulisan, foto, dan video atau vlog-nya selalu disebarluaskan lewat IG-nya," bebernya.
Sebelumnya, sambung Irini, BPNB Aceh telah melakukan konsolidasi, koordinasi, dan menyusun konsep dengan melibatkan komunitas serta membangun komitmen bersama dengan Ditjen Kebudayaan Kemdikbud dan Pemkab Samosir, baik bupati, wakil bupati maupun Kepala Disbudpora-nya agar Gebyar Budaya berjalan lancar dan sukses.
Bagaimana pula menjangkau Samosir, pulau besar yang berada di Danau Toba?
Pihak Pemkab Samosir menjelaskan moda transportasi tercepat ke Samosir kalau dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan pesawat ke Bandara Silangit, antara lain Garuda Indonesia pukul 7.35 pagi, Batik Air (9 pagi), Citilink (6.20 pagi), Citilink via Halim (10.40 pagi), dan Sriwijaya Air (2X) pukul 7.30 pagi dan 12.05 siang.
Kalau dari Bandara Kualanamu Medan ke Silangit dengan Wings Air pukul 7.50 pagi. Sedangkan dari Malaysia dengan Air Asia pukul 12.45 siang.
Selanjutnya dari Bandara Silangit ke Pangururan, sobat budaya bisa naik bus Sampri sejenis Elf berfasilitas full AC, recleaning seat, LCD TV, music player, bangku empuk jok berkualitas, kabin luas dan tinggi serta mesin bertenaga ke Terminal Onan Baru.
Jadwal keberangkatannya dari Silangit-Pangururan 5 kali sehari yakni pukul 9 pagi, 11, 12, dan 1.30 siang serta pukul 3 sore.
Perjalanan memakan waktu lebih kurang 2,5 jam sejauh hampir 98 Km dengan rute Silangit-Lintongnihuta-Doloksanggul-Tele-Terminal Onan Baru.
Di perjalanan dengan Elf tersebut, sobat budaya juga akan disuguhkan pemandangan alam yang keren, melihat pesona Danau Toba dari ketinggian yang membuat selalu ingin kembali menikmati 'Samosir Negeri Indah Kepingan Surga'.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.adji & BPNB Aceh
Captions:
1. Sepenggal keindahan Danau Toba, Sumatera Utara.
2. Pihak Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh membangun komitmen bersama Pemkab Samosir dalam menggelar Gebyar Budaya di Samosir.
3. Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti menjelaskan soal Gebyar Budaya yang dihelat selama 4 hari mulai tanggal 23-26 April 2019 di Samosir.
4. Rangkaian acara Gebyar Budaya.
5. Promosi Gebyar Budaya di sejumlah media online, radio dan TV, termasuk medsos Instagram dan Facebook.
6. Konsolidasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Gebyar Budaya di Samosir sukses.
7. Keliling Danau Toba dengan kapal wisata akan menjadi salah satu acara kunjungan budaya dalam Gebyar Budaya di Samosir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.