Rabu, 20 Maret 2019

Menjelajahi Hutan Kota di Belantara Beton Jakarta

Bosan ke Jakarta bertemu deretan gedung jangkung, mall, dan bangunan tua yang menjelma menjadi belantara beton? Coba saja jelajahi sejumlah hutan kotanya. Dijamin riuh dan peluh itu terlempar jauh, berganti hening dan teduh seperti mendapatkan paru-paru baru.

Nah, dalam rangka merayakan Hari Hutan Internasional atau  International Day of Forests yang diperingati setiap tanggal 21 Maret, TravelPlus Indonesia sengaja menyajikan tulisan ini untuk bekal Anda jika ingin berwisata ke sejumlah hutan kota di Jakarta.

Hutan kota ada di lima wilayah kota yang ada di daratan DKI Jakarta antara lain Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat; lalu Hutan Kota Kemayoran di Jakarta Pusat, Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana di Jakarta Selatan, Hutan Kota Cijantung di Jakarta Timur, dan Hutan Kota Danau Cincin di Jakarta Utara.

Hutan Kota Srengseng atau HKS yang berada di Jalan Haji Kelik, Kembangan, Jakarta Barat merupakan hutan buatan yang ada sejak 1995.

Di dalamnya ada sekurangnya 4.000 jenis pohon, 65 spesies dianataranya merupakan pohon tinggi seperti Akasia, Mahoni, Jati, Flamboyan, dan Ketapang.

Kerimbunan pepohonannya mampu mengundang kawanan burung untuk tinggal menetap.

Aktivitas yang bisa Anda lakukan disana antara lain jalan santai, jogging, dan atau running di jogging track-nya yang berbahan conblock.

Kalau hobi memancing, Anda bisa melakukannya di danau atau cukup duduk-duduk santai di tepiannya yang teduh.

Selain jogging track juga ada berbagai fasilitas lain seperti taman bermain, toilet, mushola, tempat sampah, dan sejumlah pedagang makanan dan minimun kecil.

Untuk menikmati HKS, pengunjung dikenai tiket masuk cuma Rp 2 ribu per orang, begitipun sepeda motor, kalau mobil Rp 4 ribu.

Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana berada di bantaran Sungai Pesanggrahan, Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Di hutan kota yang berluas 120 hektare ini selain berbagai jenis pohoh besar juga ada beberapa bangunan rumah tradisional ala Betawi.

Bangunan yang berada di antara rerimbunan pohon bambu itu berfungsi sebagai perpustakaan dan mushola.

Di hutan ini juga terdapat beberapa peternakan hewan, kebun organik, dan tempat pengolahan sampah.

Selain menikmati sejuknya hutan, Anda bisa sekaligus belajar banyak hal tentang pelestarian alam.

Masih di Jakarta Selatan, ada satu hutan kota lagi yang berdekatan dengan wilayah Kota Depok, yakni Hutan Kota UI (Universitas Indonesia).

Hutan Kota UI yang berluas 90 hektar dirimbuni berbagai jenis pohon seperti Meranti, Kopi, Karet, Jati, dan Matoa.

Fungsi hutan ini sebagai sarana serapan air, pelestarian plasma nutfah, dan lahan penelitian biodiversitas UI.

Di dalamnya juga terdapat enam danau besar yaitu Danau Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Danau Salam.

Di HKUI ini Anda bisa bersepeda, jogging, jalan santai atau sekadar duduk-duduk menghirup udara segar. Bisa juga  memancing di danaunya.

Sementara di hutan Kota Kemayoran, Jakarta Pusat yang berluas 22,3 hektare, juga difasilitasi jogging track jembatan, dan panggung di atas air.

Lain lagi dengan Hutan Kota Cijantung yang berada  tak jauh dari gerbang masuk komplek Markas Komando Kopassus dan Mal Cijantung, tepatnya di Jalan RA. Fadillah, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Di hutan kota berluas sekitar 17.500 hektar ini ditumbuhi berbagai jenis pohon seperti  Trembesi, Angsana, Bungur, Flamboyan, Mahoni, Jati,  Ketapang, Asam Landi, Beringin, dan lainnya.

Hutan kota ini yang bersih dan terawat ini  juga difasilitasi jogging track untuk jalan santai atau lari, sejumlah tempat duduk untuk bersantai.

Selain itu ada sejumlah tempat sampah berbentuk kodok di dalamnya.

Hutan Kota Cijantung dibuka untuk umum setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Sementara Hutan Kota Danau Cincin mempunyai luas mencapai 8,4 hektar dan membentang sepanjang 2,5 kilometer yang mengelilingi sebagian besar Danau Cincin.

Koleksi pohonnya sekitar 10.000 batang pohon dari berbagai jenis seperti mahoni, flamboyan, dan trembesi.

Oase di tengah Jakarta Utara ini dilengkapi jalan setapak serta jogging track.

Masih di Jakarta Utara, ada tiga hutan kota lagi yakni Hutan kota Rawa Malang, Hutan Kota Penjaringan, dan Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK).

Hutan Kota Rawa Malang berada  di Semper, Cilincing. Hutan seluas 5,7 hektar itu memiliki berbagai jenis pohon seperti  trembesi, bintaro, ketapang, kemiri, dan kemangi. Sedangkan Hutan Kota Penjaringan berada di Jalan Kepanduan 2, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan memiliki berbagai fasilitas seperti jogging track, taman yang luas, rumah makan, kamar mandi/MCK, dan tempat istirahat.

Sementara Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK)  atau kini lebih dikenal dengan nama Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk yang berluas sekitar 99 hektar,  40% lahannya dimanfaatkan untuk hutan bakau (mangrove).

Di hutan yang berada di Jalan Garden House, Penjaringan, Angke, Kapuk Muara, PIK ini Anda bisa menyusuri hutan manggrove dengan menggunakan perahu. Bahkan bisa berwisata menanam mangrove.

Di hutan ini juga disediakan tempat untuk menginap seperti rumah tenda, rumah tenda di atas air hingga villa.

Waktu terbaik untuk Anda mengunjungi Hutan Mangrove Jakarta ini pagi sekitar pukul 8-10 dan sore: 15.30 hingga menjelang matahari terbenam.

Kalau beruntung, Anda  bisa melihat sunset yang menawan sebagai objek foto.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat.
2. Berwisata di hutan kota yang ada di Jakarta seperti mendapatkan paru-paru baru.
3. Memancing salah satu aktivitas yang diminati pengunjung di hutan kota yang memiliki danau kecil di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.