Jumat, 04 Januari 2019

Sederet Event Ini Bakal Bikin Februari Anda Berpelangi

Sebentar lagi Februari yang disebut-sebut oleh segelintir orang, bulannya kasih sayang. Anda ingin Februari tahun ini berpelangi? Warnai saja dengan sederet event ini.

Kalau Anda suka culture event ada Festival Cap Go Meh,  Festival Pulau Penyengat, dan Festival Pesona Bau Nyale.

Ketiga event tersebut masuk daftar 100 Calendar of Events (CoE) 2019 pilihan tim kurator bentukan Kementerian Pariwisata.

Cap Go Meh merupakan event pariwisata berbasis Tionghoa di Kalimantan Barat, tepatnya di Kota Singkawang.

Event tersebut digelar rutin setiap tahun, tepatnya hari ke-15  selepas perayaan Tahun Baru Imlek.

Di festival ini Anda bisa melihat parade tatung/loya mengelilingi kota dengan atraksi- atraksi ekstrem beserta sekelompok pemukul gendang untuk mengusir roh jahat.

Cap Go Meh tahun ini bakal dihelat pada 5-19 Februari.

Kalau Anda ingin melihat budaya melayu khususnya di Kepulauan Riau (Kepri), bisa datang ke Pulau Penyengat saat pelaksanaan Festival Pulau Penyengat tahun ini.

Tahun lalu, festival ini menyuguhkan parade budaya yang mengangkat konten lokal Melayu, dimana pesertanya mengenakan pakaian karnaval yang kreatif bermuatan Melayu.

Selain itu lomba dayung sampan, pukul bantal di laut, nambat itik di laut, becak motor hias, pangkak gasing, lomba membaca gurindam 12, dan lainnya.

Di pulau yang dapat dijangkau hanya 10 hingga 15 menit dari pelabuhan di Kota Tanjung Pinang dengan perahu bermotor ini, Anda juga bisa menyaksikan situs-situs bersejarah peninggalan Kerajaan Riau. Sebab pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Penyengat Indra Sakti atau Pulau Penyengat Mas Kawin ini pernah menjadi pusat Kerajaan Riau-Lingga.

Situs bersejarah itu antara lain Masjid Raya Sultan Riau atau dikenal juga Masjid Pulau Penyengat.

Masjid berwarna kuning yang menjadi ikon landmark Pulau Penyengat ini berdiri sejak 1832.

Tak jauh dari masjid ini, ada kompleks makam Yang Dipertuan Muda Riau VII Raja Abdurrahman.

Ada pula makam Raja Ali Haji dan Gedung Mesiu yang sangat kental dengan sejarah serta Istana Kantor yang dulunya merupakan istana tempat tinggal Raja Ali (1844-1857).

Anda pun bisa mengelilingi Pulau Penyengat dengan menggunakan motor becak.

Festival Pulau Penyengat tahun ini bakal berlangsung tanggal 14-18 Februari.

Sementara kalau Anda ke Lombok, NTB tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah (Loteng), Anda bisa melihat masyarakat Suku Sasak melaksanakan tradisi Bau Nyale. Anda bahkan bisa ikut melakukan tradisi tahunan tersebut.

Bau Nyale atau menangkap cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika tersebut terkait erat dengan Legenda Putri Mandalika yang terjadi pada abad ke-16.

Selain itu Anda pun bisa melihat atraksi seni budaya tradisional khas Lombok dalam kemasan festival.

Pesona Bau Nyale tahun ini bakal digelar pada 20 Februari di Loteng. Lokasi peyelenggaraannya di perairan sekitar Mandalika terutama di Pantai Seger, Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng dan Pantai Kuta yang lebih dikenal warga setempat bernama Pantai Senek.

Kalau Anda senang melihat festival kekinian berkaitan dengan bulan kasih sayang, pergi saja ke Jogja untuk menyaksikan Festival Melupakan Mantan (FMM).

Festival ini pertama digelar pada Februari 2015 dan tahun ini memasuki penyelenggaraan ke lima. FMM tahun lalu atau yang keempat bertempat di Halaman Kantor Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, dengan mengusung  tema  'Menutup Siklus'.

Tahun ini atau FMM kelima, venue dan tema serta rangkaian acara belum dirilis, namun yang pasti waktunya tanggal 13 Februari.

Jadi kalau Anda belum bisa move on dari mantan atau ingin sharing tentang perjalanan hidup masa lalu yang kelam karena mantan, datang aja ke FMM 2019.

Jangan lupa bawa barang peninggalan mantan sebagai donasi.

Info venue acara FMM 2019 dan lainnya nanti bisa Anda lihat di  festivalmelupakanmantan.com dan instagram @festivalmelupakanmantan.

Kalau Anda suka festival musik untuk menjadikan bulan Februari Anda berwarna-warni, nonton saja Digistyle Music Festival.

Sebelumnya, festival yang dinaungi oleh Adhitama Live ini rencananya akan diadakan pada 13 Oktober 2018 dan bertempat di Kuningan Ballroom, Jakarta Selatan namun diundur menjadi bulan Februari 2019.

Kendati ada perubahan jadwal, menurut  Nandi Prodjosemedi dari Adhitama Live, daftar pengisi Digistyle Music Festival akan tetap sama.

Tulus, Endah N Rhesa serta Pusakata masih akan menghibur penonton Digistyle Music Festival nantinya.

Konsepnya pun akan tetap sama, yakni konser musik, talktainment seputar dunia digital, dan bazaar.

Digistyle Music Festival merupakan gambaran gaya hidup kaum muda milenial yang terdampak dengan berkembangnya internet dan booming-nya media sosial (medsos) yang turut mengubah budaya dan cara mengonsumsi hiburan termasuk musik.

Untuk menyaksikan festival tersebut, Anda harus membeli tiket. Kabar sementara, harga tiketnya berkisar mulai dari Rp 300 ribu untuk kategori Festival. Sedangkan pada kategori Gold dibanderol harga Rp 500 ribu dan untuk kategori Platinum dibanderol dengan harga Rp 750 ribu.

Festival musik lainnya yang juga akan bikin Februari Anda berpelangi adalah FutureRepublic yang rencananya akan diadakan untuk pertama kali pada 23 Februari 2019 di Eco Park, Ancol, Jakarta.

Festival musik yang satu ini kabarnya akan menampilkan beberapa musisi Tanah Air antara lain Dipha Baru serta musisi internasional seperti Mura Masa dan Tokimonsta dengan alunan musiknya yang bikin sejuk.

Nah, kalau Anda suka berwisata MICE dalam hal ini mengunjungi exhibiton/expo atau pameran baik itu berkaitan dengan kain tradisional, pendidikan, travel, buku Islam, dan lainnya, sejumlah pameran ini bisa mewarnai Februari Anda.

Ada Legenda Batik Nusantara 2019 yang akan digelar 30 Januari-3 Februari di Graha Manggala Siliwangi Bandung dengan HTM Rp 5 ribu per orang.

Lalu Indonesia International Education & Training Expo 2019 (14-17/2) di Ruang Pameran A dan B, Jakarta Convention Center (JCC), HTM: gratis.

Selanjutnya Batam PPI 2019 (21-24/2) di Mega Mall, Kota Batam, Kepri. Kemudian ASTINDO Travel Fair 2019 (22-24/2) di JCC.

Ada juga The Best Properti & Auto Expo 2019 (22/2 -3/3) di Atrium Gress Mall Gresik, Pameran Buku Islam ke-18 2019 (27/2-3/3) di JCC, Festival Batik Hinggil 2019 (27/2-3/3) di Grand City Convex Surabaya, dan Pameran Bayi dan Anak ke-22 tahun 2019 (28/2-3/3) di Graha Manggala Siliwangi, Bandung.

Apapun event yang Anda pilih, semoga bisa menjadikan Februari Anda tahun ini berpelangi, lebih berwarna, dan tentunya bermakna.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Perahu layar warna-warni
2. Tari Melayu khas Pulau Penyengat yang bernuansa Islami.
3. Salah satu pantai di Mandalika, tempat masyarakat di Lombok Tengah mencari nyale atau cacing laut.
4. Memburu wisata pameran di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.