APWI Tahun Depan Beda Tema Tapi Tambah Hadiah

Anugerah Pewarta Wisata (APWI) bakal dilanjutkan tahun depan dengan tema berbeda namun masih berkaitan dengan wisata kekinian atau zaman now. Kabarnya total hadiahnya pun ditambah untuk lebih meningkatkan jumlah pesertanya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan berencana melanjutkan lomba karya jurnalistik yang diikuti oleh para jurnalis wisata dari berbagai daerah ini dengan tema yang masih tidak jauh dari generasi 'Y'.

"Temanya tahun depan Milenial Tourism," terangnya pada malam penganugerahan APWI 2018 di Jakarta, Jumat (7/12) malam.

'Destinasi Digital' dipilih sebagai tema lomba APWI tahun ini, lanjut Arief Yahya sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenpar dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yakni pengembangan digital destination di Tanah Air.

"Dari target 20 juta kunjungan wisman pada tahun depan (2019) diproyeksikan 50% adalah wisatawan milenial," ungkapnya.

Kata Arief media merupakan salah satu komponen Pentahelix yang berperan strategis dalam memajukan kepariwisataan Nasional.

"Informasi yang disampaikan media menjadi promosi yang efektif dan dapat mendorong minat wisatawan melakukan perjalanan, antara lain berwisata ke destinasi digital di Tanah Air," terangnya.

Dia pun mengapresiasi jumlah peserta APWI 2018 yang meningkat pesat.

Jika APWI 2017 diikuti 876 karya peserta, tahun ini menjadi 3.279 karya peserta

Menurutnya meningkatnya jumlah karya peserta tahun ini, bisa jadi salah satunya karena dipicu oleh total hadiahnya yang besar mencapai Rp 300 juta.

"Tahun depan hadiahnya saya tingkatkan jadi Rp 500 juta. Mudah-mudahan jumlah pesertanya lebih meningkat lagi," tambahnya.

Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti  melaporkan dari 3.279 karya peserta APWI 2018 terdiri atas 153 artikel blogger, 119 artikel media online, 56 artikel majalah, 43 artikel koran, dan 61 tayangan video.

Berdasarkan data tersebut, jelas persaingan di kelompok blogger dan pewarta media online jauh lebih sengit dibanding kelompok majalah, koran, dan tayangan video.

Itu sekaligus membuktikan peran travel blogger semakin kuat buat kemajuan pariwisata Indonesia

Dalam kesempatan ini TravelPlus Indonesia, salah satu blogger yang selama ini aktif memuat berita dan artikel terkait kebudayaan dan kepariwisataan, menyarankan APWI berikutnya juga memberikan penghargaan buat blogger/pewarta yang produktif, kreatif, melek promosi lewat medsos-nya, dan kriteria positif lainnya untuk memacu semangat blogger/pewarta pariwisata dalam berkarya.

Dulu sewaktu APWI hanya memperlombakan karya pewarta media cetak dan media broadcast (TV & Radio), TravelPlus Indonesia menyarankan agar ada kategori untuk media online. Setelah itu kategori media online pun disertakan.

Begitupun ketika karya blogger belum diperhitungkan, TravelPlus Indonesia pun menyarankan agar dilombakan dalam APWI ini.

Naskah & foto : adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)